Khazanah Islam

Bacaan Tarqiyah Lengkap Arab Latin dan Arti Doa Dibaca Bilal Saat Mengantar Khatib Jumat Naik Mimbar

Bilal bisa diartikan sebagai orang yang bertugas mengumandangkan azan sebelum sholat lima waktu. Termasuk juga disebut bilal yang mengantarkan Khatib

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Simak bacaan kalimat Tarqiyah yang dibaca Bilal saat mengantarkan Khatib Naik ke atas mimbar saat Shalat Jumat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini bacaan kalimah Tarqiyah yang dibaca Bilal saat Shalat Jumat.

Bilal bisa diartikan sebagai orang yang bertugas mengumandangkan azan sebelum sholat lima waktu.

Termasuk juga disebut bilal yang mengantarkan Khatib kala akan naik ke atas mimbar saat Shalat Jumat.

Sebelum khatib menyampaikan khutbah, Bilal Jumat akan berdiri untuk mengumandangkan azan pertama dengan menghadap arah kiblat.

Pada saat mengumandangkan adzan pertama ini,

seorang Bilal dianjurkan untuk memanjangkan suara sebagai pertanda bahwa sudah masuk waktu Shalat Jumat.

Amalan dan Doa Orangtua Agar Anak Selalu Tergugah Mendirikan Shalat Fardhu Lima Waktu

Setelah azan selesai, Bilal Jumat biasanya akan memberikan jeda waktu agar jamaah sholat Jumat dapat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat.

Setelah jamaah selesai melaksanakan sholat sunnah, maka bilal kemudian berdiri dan menjalankan tugas berikutya yaitu menyerukan tarqiyah.

Bilal diwajibkan berdiri menghadap ke jamaah sambil memegang tongkat untuk mengantarkan khatib naik ke atas mimbar.

Kalimat tarqiyah yang biasa dibaca bilal adalah sebagai berikut:

[Artinya:]

مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

[Latin:]

Ma'asyiral muslimin wazumrotal mu'miniina rohimakumulloh, ruwiya 'an Abi Huroirota rodliyallohu 'anhu annahu qool, qoola rosulullohi shollallohu 'alaihi wa sallam, idza qulta lishohibika yaumal jum'ati anshit, wal imaamu yakhtubu faqod laghout, (anshitu wasma'uu wa athi'uu rohimakumulloh 2x). Anshitu wasma'uu wa athi'uu la'allakum turhamuun.

[Artinya:]

"Wahai golongan kaum muslim dan kaum mukmin, semoga Allah selalu memberikan rahmat-Nya kepada kamu sekalian. Diriwayatkan dari sahabat Abu Huraiarah ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: ketika kamu berkata "ansit" kepada temanmu pada hari Jumat (salat Jumat), sedangkan khatib sedang berkhotbah, maka kamu telah melakukan hal yang sia-sia. Barang siapa yang melakukan hal sia-sia, maka tidak ada Jumat baginya, maka perhatikan kebaikan dan taatilah, semoga Allah memberikan kepada kamu sekalian."

Setelah selesai mengumandangkan bacaan di atas, kemudian Bilal Jumat memberikan tongkat kepada Khatib.

BACAAN Doa dan Amalan Agar Senantiasa Diberikan Keikhlasan Menerima Takdir Allah SWT Buruk dan Baik

Setelah Khatib naik ke atas mimbar, Bilal membaca sholawat dan bacaan doa berikut:

[Arab-Latin:]

اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ٢× ، اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيبِنَا وَشَفِيعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَتِنَا أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ أَجْمَعِينَ

Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad (2 kali) Allahumma sholli ‘ala sayyidina wa habibinaa wa syafi’iina wa maulanaa Muhammadin wa sallim wa rodliyallohu tabaaroka wa ta’ala ‘an saadatinaa ashaabi rosuulillahi ajma’in.

[Artinya:]

"Ya Allah, berikanlah rahmat dan kesejahteraan dengan keagungan dan kesempurnaan-Mu kepada hamba-Mu yang paling mulia dan baginda kami, Muhammad, serta semua sahabat Rasulullah."

Setelah Khatib sudah berada di atas mimbar, Bilal kemudian menghadap kiblat sembari membaca doa berikut:

اللَّـٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّـٰهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلإِيمَانَ، مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِينَ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، يَاخَيْرَ النَّاصِرِينَ، بِرَحْمَتِكَ يآأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

[Latin;]

Allohumma sholli wa sallim ‘ala sayyidina wa maulana muhammadin wa ‘ala aali sayyidina Muhammad, Allohumma qowwil islaam wal iiman, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal muslimaat, al ahya i minhum wal amwaat, wanshurhum ‘ala mu’aniddiin robbikhtim lanaa minka bilkhoir, yaa khoironnaashiriin, birohmatika yaa arhamarroohimiin.

[Artinya:]

"Ya Allah, kuatkanlah keislaman dan keimanan kaum muslimin dan muslimat, kaum mukminin dan mukminat, yang masih hidup dari mereka semua dan juga yang sudah meninggal, mudahkanlah mereka untuk mengokohkan agama, akhirilah (hidup) kami dari-Mu dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang."

Setelah itu, khatib kemudian akan memberikan salam dan duduk di atas mimbar.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved