SOAL IPS Kelas 9 SMP Halaman 21 -22 K Merdeka, Apakah Kemiskinan Berbanding Lurus Tingkat Kejahatan?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Inilah pembahasan mengenai soal dan jawaban untuk pelajaran  Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Kelas 9 SMP / MTs halaman 21 - 22.

Adapun soal latihan halaman 21 - 22 Pengayaan bagian 4 Bagaimana Dampak Perubahan Sosial? kelas 9 SMP Tema 1 Manusia dan Perubahan

Untuk pelajaran IPS  kelas 9 SMP terdiri dari  diantaranya Tema 1 Manusia dan Perubahan, Tema 2 Perkembangan Ekonomi Digital, Tema 3 Tantangan Pembangunan Indonesia, Tema 4 Kerja Sama Dunia

Siswa dapat memanfaatkan ulasan soal dan jawaban sebagai referensi dan bahan belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah. 

Inilah pembahasan soal dan jawaban pelajaran IPS Kelas 9 SMP / MTs Pengayaan bagian 4 Bagaimana Dampak Perubahan Sosial? kelas 9 SMP Tema 1 Manusia dan Perubahandari buku Kurikulum Merdeka serta beberapa sumber:

• SOAL IPA Kelas 9 SMP Halaman 8 Kurikulum Merdeka, Siklus Organ Reproduksi Manusia Berkembang Pesat

Pengayaan.

1. Diskusikanlah dengan guru, teman, atau orangtuamu, apakah benar tingkat kemiskinan selalu berbanding lurus dengan tingkat kejahatan?

2. Apakah ada dampak positif dan negatif dari perubahan sosial yang belum disebutkan dalam pemaparan di atas? Sampaikanlah kepada guru jika kamu berhasil menemukannya

Kunci Jawaban

Pernyataan bahwa tingkat kemiskinan selalu berbanding lurus dengan tingkat kejahatan tidak sepenuhnya benar dan merupakan penyederhaan dari hubungan yang kompleks.

Meskipun ada korelasi antara kemiskinan dan beberapa jenis kejatan, hubungan ini tidak selalu bersifat sebab-akibat langsung dan dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antara kemiskinan dan kejahatan:

1. Jenis Kejahatan

Tidak semua jenis kejahatan memiliki hubungan yang kuat dengan kemiskinan. Misalnya, kejahatan ekonomi seperti penipuan atau kejahatan kerah putih lebih sering dilakukan oleh individu dengan status ekonomi yang lebih tinggi.

2. Faktor Sosial

Kondisi sosial seperti pengangguran, ketimpangan sosial, rendahnya tingkat pendidikan, dan disfungsi keluarga dapat memengaruhi tingkat kejahatan, sering kali berhubungan dengan kemiskinan tetapi juga berdiri sebagai faktor independen.

3. Faktor Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal yang padat, kekurangan fasilitas umum, dan kurangnya pengawasan spesial dapat meningkatkan kesempatan untuk melakukan kejahatan, terlepas dari tingkat kemiskinan.

4. Faktor Psikologis dan Budaya

Nilai-nilai budaya, normal sosial dan kondisi spikologis individu juga memengaruhi kecenderungan seseorang untuk melakukan kejahatan.

Misalnya dengan nilai-nilai yang kuat terhadap solidaritas sosial mungkin memiliki tingkat kejahatan yang lebih rendah meskipun miskin.

Sehingga Meskipun ada hubungan antara kemiskinan dan kejahatan, hubungan ini tidak selalu bersifat langsung dan linier.

Banyak faktor lain yang memengaruhi tingkat kejahatan, dan miskinan hanya salah satu dari banyak veriabel yang berkontribusi.

Oleh karena itu, untuk mengurangi kejahatan, diperlukan pendekatan yang komprehensif yang mencakup peningkatan kondisi ekonomi, pendidikan, kebijakan sosial, dan penegakan hukum yang efektif.