Khazanah Islam
MAASYIRAL Muslimin Bacaan Lengkap Doa Bilal Antarkan Khatib Naik Mimbar Sebelum Shalat Jumat
Termasuk juga disebut bilal yang mengantarkan Khatib kala akan naik ke atas mimbar saat Shalat Jumat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak urutan tugas dan bacaan bilal saat pelaksanaan Shalat Jumat.
Bilal bisa diartikan sebagai orang yang bertugas mengumandangkan azan sebelum sholat lima waktu.
Termasuk juga disebut bilal yang mengantarkan Khatib kala akan naik ke atas mimbar saat Shalat Jumat.
Berikut ini tugas dan bacaan Bilal saat naik mimbar.
Sebelum khatib menyampaikan khutbah, Bilal Jumat akan berdiri untuk mengumandangkan azan pertama dengan menghadap arah kiblat.
• DOA Memohon Keberkahan pada Hari Jumat Lengkap Bacaan Amalan Meminta Rezeki Melimpah
Pada saat mengumandangkan adzan pertama ini,
seorang Bilal dianjurkan untuk memanjangkan suara sebagai pertanda bahwa sudah masuk waktu Shalat Jumat.
Setelah azan selesai, Bilal Jumat biasanya akan memberikan jeda waktu agar jamaah sholat Jumat dapat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat.
Setelah jamaah selesai melaksanakan sholat sunnah, maka bilal kemudian berdiri dan menjalankan tugas berikutya yaitu menyerukan tarqiyah.
Bilal diwajibkan berdiri menghadap ke jamaah sambil memegang tongkat untuk mengantarkan khatib naik ke atas mimbar.
• BACAAN Doa Arab Latin Sebelum Memulai Perjalanan Jauh saat Berlibur Mengisi Akhir Tahun
Kalimat tarqiyah yang biasa dibaca bilal adalah sebagai berikut:
[Artinya:]
مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
[Latin:]
Ma'asyiral muslimin wazumrotal mu'miniina rohimakumulloh, ruwiya 'an Abi Huroirota rodliyallohu 'anhu annahu qool, qoola rosulullohi shollallohu 'alaihi wa sallam, idza qulta lishohibika yaumal jum'ati anshit, wal imaamu yakhtubu faqod laghout, (anshitu wasma'uu wa athi'uu rohimakumulloh 2x). Anshitu wasma'uu wa athi'uu la'allakum turhamuun.
[Artinya:]
"Wahai golongan kaum muslim dan kaum mukmin, semoga Allah selalu memberikan rahmat-Nya kepada kamu sekalian. Diriwayatkan dari sahabat Abu Huraiarah ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: ketika kamu berkata "ansit" kepada temanmu pada hari Jumat (salat Jumat), sedangkan khatib sedang berkhotbah, maka kamu telah melakukan hal yang sia-sia. Barang siapa yang melakukan hal sia-sia, maka tidak ada Jumat baginya, maka perhatikan kebaikan dan taatilah, semoga Allah memberikan kepada kamu sekalian."
Setelah selesai mengumandangkan bacaan di atas, kemudian Bilal Jumat memberikan tongkat kepada Khatib.
Setelah Khatib naik ke atas mimbar, Bilal membaca sholawat dan bacaan doa berikut:
[Arab-Latin:]
اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ٢× ، اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيبِنَا وَشَفِيعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَتِنَا أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ أَجْمَعِينَ
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad (2 kali) Allahumma sholli ‘ala sayyidina wa habibinaa wa syafi’iina wa maulanaa Muhammadin wa sallim wa rodliyallohu tabaaroka wa ta’ala ‘an saadatinaa ashaabi rosuulillahi ajma’in.
[Artinya:]
"Ya Allah, berikanlah rahmat dan kesejahteraan dengan keagungan dan kesempurnaan-Mu kepada hamba-Mu yang paling mulia dan baginda kami, Muhammad, serta semua sahabat Rasulullah."
Setelah Khatib sudah berada di atas mimbar, Bilal kemudian menghadap kiblat sembari membaca doa berikut:
اللَّـٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّـٰهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلإِيمَانَ، مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِينَ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، يَاخَيْرَ النَّاصِرِينَ، بِرَحْمَتِكَ يآأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
[Latin;]
Allohumma sholli wa sallim ‘ala sayyidina wa maulana muhammadin wa ‘ala aali sayyidina Muhammad, Allohumma qowwil islaam wal iiman, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal muslimaat, al ahya i minhum wal amwaat, wanshurhum ‘ala mu’aniddiin robbikhtim lanaa minka bilkhoir, yaa khoironnaashiriin, birohmatika yaa arhamarroohimiin.
[Artinya:]
"Ya Allah, kuatkanlah keislaman dan keimanan kaum muslimin dan muslimat, kaum mukminin dan mukminat, yang masih hidup dari mereka semua dan juga yang sudah meninggal, mudahkanlah mereka untuk mengokohkan agama, akhirilah (hidup) kami dari-Mu dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang."
Setelah itu, khatib kemudian akan memberikan salam dan duduk di atas mimbar.
Mengumandangkan Adzan Kedua
Setelah khatib memberi salam, Bilal shalat Jumat akan kembali mengumandangkan azan untuk kedua kalinya.
Namun, Azan kedua ini tidak perlu menggunakan nada yang panjang seperti adzan pertama.
Setelah azan selesai, barulah khatib berdiri untuk menyampaikan khutbahnya sekitar 15 menit.
Lalu, saat khatib duduk di antara dua khutbah, Bilal shalat Jumat membaca sholawat berikut:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ ، وَزِدْوَاَنْعِمْ وَتَفَضَلْ وَبَارِكْ ، بِجَلَالِكَ وَكَمَالِكَ عَلٰى زَيْنِ عِبَادِكْ ، وَاَشْرَفِ عِبَادِكَ ، سَيِّدِاْلعَرَبِ وَاْلعَجَمِ ، وَاِمَامِ طَيْبَةَوَاْلحَرَمِ ، سَيِّدِنَاوَمَوْلَانَا مَحَمَّدٍ وَّعَلىٰ آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالىٰ عَنْ كُلِّ صَحَا بَةِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ
[Latin;]
Allahumma Sholli wa sallim, wa zid wa an’im wa tafadlol wa baarik, bi jalaalika wa kamaalika ‘ala zaini ‘ibadik, wa asyrofi ‘ibadika, sayyidil ‘arobi wal ‘ajami, wa imaami thoibata walharomi, sayyidinaa wa maulanaa muhammadin wa ‘ala aalihi wa shohbihii wa sallim wa rodhiyallohu tabaaroka wa ta’ala’an kulli shohaabati rosulillahi ajma’in.
Itu adalah bacaan sholawat yang umum dibaca. Namun, Bilal juga bisa membacakan shalawat yang lebih pendek.
Setelah itu, barulah khatib akan melanjutkan khutbah keduanya atau khutbah terakhir.
- Mengumandangkan iqamah.
Selesai khutbah Jumat kedua, kemudian Bilal akan berdiri lagi untuk mengumandangkan iqamah agar jamaah jamaah segera bersiap-siap untuk melaksanakan shalat Jumat.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
BACAAN Niat dan Doa Mendirikan Shalat Tahajud Memohon Ampunan di Bulan Safar 1447 Hijriah |
![]() |
---|
KUMPULAN Doa Terbaik di Bulan Safar Memohon Kebaikan dan Keberkahan Hidup |
![]() |
---|
AMALAN Membaca Sayyidul Istighfar Memohon Ampunan Dosa Besar dan Kecil |
![]() |
---|
BACAAN Niat Shalat Shubuh Lengkap Doa Qunut Sebelum Sujud di Rakat Terakhir |
![]() |
---|
NIAT Menunaikan Puasa Sunnah Senin 4 Agustus 2025 dan Kamis 7 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.