Tiga Kali Aksi Protes Kenaikan NJOP PBB, Warga Tak Kunjung Ditemui Pj Wako Singkawang

Hingga kini, dialog antara masyarakat dan pemerintah khususnya dengan PJ Wali Kota belum mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua pihak.

Penulis: Widad Ardina | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Widad Ardina
Aliansi masyarakat dari berbagai elemen warga Kota Singkawang kembali gelar aksi protes penolakan kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Gedung Wali Kota Singkawang pada Rabu 23 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Aksi demo ke-3 kali, penolakan masyarakat Kota Singkawang terkait kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tak kunjung menemukan titik terang hingga saat ini.  

Aksi ini menunjukkan keberatan warga terhadap naiknya NJOP PBB yang dinilai memberatkan. Masyarakat menuntut penjelasan dari pemerintah dan berharap ada solusi yang menguntungkan, mengingat dampak kenaikan NJOP yang meningkatkan beban pajak mereka.

Hingga kini, dialog antara masyarakat dan pemerintah khususnya dengan PJ Wali Kota belum mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua pihak.

"Ketiga kali aksi ini, tanpa dihadiri oleh PJ Wali Kota. Saya selaku warga Kota Singkawang merasa kecewa dengan beliau yang sangat sulit untuk ditemui oleh rakyatnya," jelas Perwakilan Aliansi Warga, Hariyanto saat diwawancarai awak media, pada Rabu 23 Oktober 2024.

Hariyanto menegaskan, bahwa tindakan mereka bukanlah untuk merugikan pemerintah, melainkan untuk menyuarakan ketidakpuasan atas kebijakan yang dirasa memberatkan rakyat.

Baca juga: Personel Polres Singkawang Bersama Instansi Terkait Laksanakan Penertiban dan Pemeriksaan Kendaraan

Ia berharap, dapat bertemu langsung dengan Pemkot Singkawang, terutama PJ Wali Kota Singkawang, untuk mencari solusi atas masalah pajak yang telah mengganggu kesejahteraan warga.

"Dengan dilakukan aksi ini, kami berharap bisa bertatap muka langsung dengan Pemkot Singkawang khususnya PJ Wali Kota sehingga persoalan ini bisa selesai yang selama ini, sudah banyak rakyat yang merasa dirugikan dalam pembayaran pajak," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved