Kunci Jawaban

SOAL IPA Kelas 7 SMP Halaman 33, Uji Kemampuan Pengukuran Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah

Adapun soal latihan halaman 33 Uji Kemampuan bagian D Pengukuran Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
SOAL IPAKelas 7 SMP Halaman 33, Uji Kemampuan Pengukuran Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah. Siswa dapat memanfaatkan ulasan soal dan jawaban sebagai referensi dan bahan belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Inilah pembahasan mengenai soal dan jawaban untuk pelajaran  Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas 7 SMP / MTs halaman 33.

Adapun soal latihan halaman 33 Uji Kemampuan bagian D Pengukuran Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah

Untuk pelajaran IPA  kelas 7 SMP kurikulum merdeka terdiri dari 7 Bab dimulai dari Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah, Bab 2 Zat dan Perubahannya, Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian, Bab 4 Gerak dan Gaya, Bab 5 Klasifikasi Makhluk Hidup, Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia dan Bab 7 Bumi dan Tata Surya.

Siswa dapat memanfaatkan ulasan soal dan jawaban sebagai referensi dan bahan belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah. 

Inilah pembahasan soal dan jawaban pelajaran IPA Kelas 7 SMP / MTs Uji Kemampuan bagian D Pengukuran Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah dari buku Kurikulum Merdeka serta beberapa sumber:

SOAL IPS Kelas 9 SMP Halaman 12, Bagaimana Bentuk dan Contoh Perubahan Sosial?

1. Identifikasilah pernyataan berikut apakah benar atau salah. Ubahlah pernyataan yang salah hingga menjadi benar.

a. Mengukur menggunakan penggaris adalah contoh pengamatan secara kualitatif.

b. Warna suatu larutan adalah contoh pengamatan kualitatif.

c. Satuan yang tepat untuk mengukur jarak adalah detik.

d. Jam adalah satuan untuk waktu sesuai Standar Internasional.

e. Volume adalah contoh besaran turunan.

2. Apakah dua kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada Gambar 1.18?

3. Lihatlah sekeliling kelas kalian dan buatkan dua (2) pengamatan kualitatif dan dua (2) pengamatan kuantitatif.

4. Sebutkan nama alat ukur di bawah ini lalu nyatakan hasil pengukuran dilengkapi satuannya.

Gambar 1.18 Siswa melakukan pengukuran suhu.

5. Ketika kalian menyentuh air hangat, maka kalian dapat mengetahui bahwa suhunya lebih tinggi dari air di bak kamar mandi kalian. Kalian juga dapat merasakan dinginya es batu ketika kalian memegangnya, namun mengapa tangan tidak dapat dijadikan satuan baku?

Kunci Jawaban

1. Penyataan benar atau salah

- Mengukur menggunakan penggaris adalah contoh pengamatan secara kualitatif. Pernyataan yang benar: Mengukur menggunakan penggaris adalah contoh pengamatan secara kuantitatif.
(Salah)

- Warna suatu larutan adalah contoh pengamatan kualitatif.
(Benar)

- Satuan yang tepat untuk mengukur jarak adalah detik. Pernyataan yang benar: Satuan yang tepat untuk mengukur jarak adalah meter
(Salah)

- Jam adalah satuan untuk waktu sesuai standar internasional. Pernyataan yang benar: Sekon adalah satuan untuk waktu sesuai standar internasional.
(Salah)

- Volume adalah contoh besaran turunan
(Benar)

2. Pertanyaan ini melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu mengevaluasi cara kerja orang lain selama melakukan pengukuran. Kesalahan yang dilakukan oleh siswa adalah:

a. Termometer yang digunakan tidak berada dalam cairan yang akan diukur suhunya.

b. Kesalahan paralaks.

3. Dua pengamatan kualitatif dan dua pengamatan kuantitatif di sekeliling kelas.

(Jawaban bisa beraneka ragam)

Contoh kualitatif:

-      Semua pelajar menggunakan seragam putih-biru

-      Lena sedang memperhatikan penjelasan guru

Sedangkan contoh kuantitatif

-      Ada 12 anak laki-laki di kelas ini atau 8 orang siswa sedang mengerjakan tugas

-      4 orang siswa sedang melakukan percobaan)

Menganalisis

4.

Nama alat ukur dan hasil pengukuran.
Nama alat ukur dan hasil pengukuran.

a. Termometer, satuannya derajat celcius

b. Timbangan, satuannya kg

c. Gelas ukur, satuanya ml

5. Tangan tidak dapat dijadikan satuan  baku karena hasil pengukuran dari tangan tidak memiliki standar yang sama.

Selain itu, karena sensitivitas tangan setiap orang berbeda dan tidak mempunyai ukuran sehingga tidak bisa dijadikan satuan baku.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved