Khazanah Islam

TIPS Bertahan dan Amalan Memohon Diberikan Pekerjaan Usai di PHK Perusahaan

Perusahaan kerap menjadikan PHK sebagai jalan keluar untuk efisiensi untuk menyesuaikan neraca keuangan. Perjalanan karier terhenti karena pemutusan

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Berikut ini bacaan doa memohon diberikan pekerjaa usai mendapat PHK dari Perusahaan. 

Tambahkan keterampilan baru yang mungkin kamu dapat dan posisi terakhirmu di tempat kerja.

Bila perlu, buat resume di LinkedIn atau situs pencarian kerja lain yang belum kamu miliki sebelumnya.

Di hari berikutnya, buatlah daftar perusahaan yang ingin kamu lamar dan mulailah bertanya-tanya lowongan pekerjaan pada relasimu.

Setelah itu, gunakan 10 hari pertama tanpa pekerjaan ini untuk mengumpulkan informasi dan mencari tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam pekerjaan.

Contoh Doa dan Tata Cara Sujud Sahwi, Apa Makna dari Doa Sujud Sahwi?

  • Periode 1 Bulan Pertama

Mereka yang kena PHK biasanya membutuhkan waktu sekitar sebulan untuk mencari pekerjaan baru.

Selama periode pasca PHK, kamu bisa memanfaatkan hari ke-20 dengan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara.

Salah satunya melakukan riset tentang jawaban ketika ditanya alasan kamu dipecat dari perusahaan lama.

Pemecatan karyawan sebenarnya memang bukan hal baru, tetapi perekrut akan ingin tahu penyebab perusahaan memberhentikanmu.

Misalnya, karena posisi yang kamu jabat sudah tidak relevan dengan situasi sekarang atau semacamnya.

Dan untuk 30 hari pertama tanpa pekerjaan, sebaiknya kamu manfaatkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan skill baru di dunia digital.

Kamu bisa ikut program Kartu Prakerja atau pelatihan gratis di Google yang bersertifikat.

Dikutip dari Parapuan.co, mulailah melamar pekerjaan setelah menguasai keterampilan tertentu yang dibutuhkan di dunia kerja di era digital.

Beberapa skill tersebut misalnya, digital marketing, coding, content writing, copywriting, dan sebagainya.

  • Doa dimudahkan dalam mencari pekerjaan

َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved