Polres Melawi Menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Kapuas 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Polres Melawi menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Zebra Kapuas 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan apel Polres Melawi, Senin 14 Oktober 2024.

Kegiatan juga dihadiri oleh berbagai instansi dan pejabat penting, termasuk Pjs. Bupati Melawi, para Pejabat Utama Polres Melawi, Komandan Kodim 1205 Sintang, dan Kepala Dishub Kabupaten Melawi, serta perwakilan dari Saka Bhayangkara.

Dalam amanatnya, Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K., S.H., M.H., mengajak seluruh peserta untuk memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ia menekankan tema operasi kali ini, yaitu “Melalui Operasi Zebra 2024, Dalam Rangka Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Serta Mengajak Masyarakat Untuk Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Kamseltibcarlantas Yang Aman Dan Nyaman.”

• Kapolres Singkawang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Kapuas 2024

Kapolres menegaskan dua tujuan utama dari Operasi Zebra Kapuas ini, yaitu menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam Berlalu Lintas.

 Ia berharap, melalui operasi ini, kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas akan meningkat, serta angka pelanggaran dan kecelakaan dapat ditekan.

Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian di kalangan pengguna jalan agar selalu melengkapi surat-surat kendaraan dan menggunakan perlindungan yang tepat, seperti helm bagi pengendara sepeda motor dan sabuk pengaman bagi pengendara mobil.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko cedera parah dan jatuhnya korban jiwa akibat kecelakaan.

Dengan adanya Apel Gelar Pasukan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya disiplin berlalu lintas demi terciptanya kondisi jalan yang tertib dan aman bagi seluruh pengguna jalan.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Melawi Iptu J. Effendhy Kusuma, S.A.P menyampaikan kegiatan Operasi Zebra Kapuas 2024 dilaksanakan dari tanggal 14 - 27 Oktober 2024.

"Kegiatan Operasi ini dilaksanakan 14 hari sejak tanggal 14 Oktober sampai dengan 27 Oktober 2024" Sampainya. 

"Ada 8 Prioritas pelanggaran yang akan kita tindak, seperti berkendara dibawah umur, mengunakan ponsel saat berkendara, melawan arus lalu lintas, melampau batas kecepatan, berkendara dibawah pengaruh alkohol, overloading/dimensi knalpot bring serta tidak mengunakan helm SNI & Sabuk Pengaman/safety Belt" Jelasnya menambahkan. 

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI