Khazanah Islam

BACAAN dan Niat Mendirikan Shalat Dhuha Amalan Sunnah Pagi Hari Pembuka Pintu Rezeki

Waktu dhuha diperkirakan dari mulai naiknya Matahari ke permukaan kurang lebih dari 7 hasta sejak terbit sampai waktu sholat dzuhur tiba.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Simak niat dan bacaan Shalat Dhuha amalan sunnah sebelum memulai aktivitas di pagi hari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak tata cara dan niat Shalat Dhuha.

Shalat Dhuha amalan sunnah pada pagi hari sebelum mulai aktivitas.

Waktu dhuha diperkirakan dari mulai naiknya Matahari ke permukaan kurang lebih dari 7 hasta sejak terbit sampai waktu sholat dzuhur tiba.

Matahari naik 7 hasta atau sekitar pukul 07:00 WIB hingga sebelum pukul 10:15 wib sebelum shalat Dzuhur.

Hastah sendiri secara makna bahasa adalah ukuran yang diukurkan ke tangan, tepatnya untuk satuan ukuran sekitar 45 cm untuk satu hastah.

Setiap waktu di Indonesia akan berbeda-beda dan mengalami pergeseran waktu setiap harinya.

Contoh Doa Saat Naik Pesawat Lengkap Arab Latin dan Artinya

Berikut Niat serta Tata cara Shalat Dhuha

Niat Sholat Dhuha

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatan Duha Rak'ataini Lillaahi Ta'ala. Allahu Akbar

Artinya :

Aku niat sholat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.

Tata Cara Sholat Dhuha

Untuk tata cara sholat dhuha 2 rakaat atau lebih sebagai berikut:

Sama dengan sholat sunnah lainnya dimulai dari niat, takbir dan gerakan sholat seperti biasa hingga salam.

Rakaat pertama setelah baca Al-Fatihah baca Surah Ad Dhuha dan rakaat kedua setela Al-Fatihah baca surah Al-Ikhlas.

Doa Sholat Dhuha

اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya:

Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.

BACAAN Niat Shalat Tahajud Amalan Menyambut Malam 12 Rabiul Awal 1446 H Hari Kelahiran Nabi Muhammad

Keutamaan Sholat Dhuha

Dosa Diampuni

Ada banyak keutamaan dalam melaksanakan Sholat Dhuha.

 Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadist yang berbunyi:

Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri

Artinya :

"Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dluha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)

Buka Pintu Rezeki

Serta keterangan lainnya bahwa sholat dhuha juga sebagai pembuka pintu rezeki sesuai dengan doa yang dipanjatkan setelah melaksanakan sholat.

Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang bisa menggantikan sedekah untuk seluruh persendian di dalam tubuh.

Berdasarkan hadits riwayat Muslim, dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW bersabda

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

Artinya: pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan sholat Dhuha sebanyak 2 raka'at. 

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved