Hati-hati , Berikut Fakta Unik Hewan Laut Teritip yang Sering Dikira Tumbuhan, Ternyata Parasit !

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Mari kita simak fakta unik dari jenis hewan laut yang bernama Teritip.

Teritip atau barnacles adalah hewan laut yang memiliki habitat unik. Hewan ini dikenal juga dengan ama latin Cirripedia.

Hewan ini biasanya suka menempel di bawah kapal. 

Selain itu, mereka sering ditemukan menempel di kerang dan tinggal di celah batu yang sangat sempit.

Teritip sudah ada sejak 510 juta tahun lalu dan tidak mengalami banyak perubahan sejak kemunculannya.

Langsung saja yuk kita simak berikut ini fakta uniknya : 

1. Termasuk Krustasea

Banyak yang menyebut kalau hewan laut teritip berkerabat dekat dengan hewan berlendir, yaitu siput.

Faktanya, teritip adalah kerabat dekat dari kepiting, lobster, hingga udang, lo. Yap, teritip termasuk krustasea.

Kalau kamu melihat teritip di dalam lempengen benda yang keras, bentuk tubuhnya mirip kepiting.

• Contoh dan Fakta Unik dari Suku Jawa di Indonesia, Mengenal Tradisi dengan Gunungan Besar

2. Punya Lendir Lengket

Tahukah teman-teman? Ternyata teritip melapisi dirinya dengan lendir yang sangat lengket seperti lem.

Hewan ini akan mengeluarkan sejenis semen yang cepat mengering. Lendir ini termasuk salah satu lem alami yang paling kuat.

Inilah alasan mengapa teritip sering ditemukan menempel di kapal besar dan berkumpul bersama teritip lain.

Meski terlihat kecil, koloni teritip yang menempel di kapal akan membuat beban kapal semakin berat.

Untuk menghilangkannya dari kapal, para pelaut menggunakan minyak siku atau pembersih bertekanan tinggi.

3. Kaki Teritip Mirip Bulu

Teritip terlihat hanya tinggal dan hidup di satu tempat, tanpa berpindah. Lalu, bagaimana ia mencari makan?

Kalau manusia mencari makan dengan tangan, maka teritip menggunakan kakinya yang mirip bulu.

Saat kakinya memanjang, teritip akan dengan cepat menarik kembali melalui lubang di bagian atas tubuhnya.

Dengan menggunakan kaki berbentuk bulu ini, teritip akan menyisir air untuk mencari organisme untuk dimakan.

Diketahui, makanan teritip adalah plankton. Mereka biasanya menyaring plankton yang terbawa arus.

4. Sering Dikira Tumbuhan

Seperti kita tahu, teritip banyak menghabiskan waktunya untuk hidup dan tinggal di tempat yang sama.

Mereka bisa ditemukan di bebatuan, lambung kapal, kayu apung, atau tubuh makhluk laut seperti kerang dan paus.

Hal inilah yang membuatnya sering dikira tumbuhan. Sifat tumbuhan adalah menetap di lokasi tertentu.

• Contoh dan Fakta Unik Suriname, Budaya Asli Jawa yang Menyebar di Benua Amerika

5. Parasit bagi Hewan Lain

Selain suka menempel di kapal, teritip juga suka menempel di hewan lain dan akhirnya berperan sebagai parasit.

Teritip akan menyusup dan menyebar di tubuh inangnya dan bahkan mengubah perilaku dan penampilan.

Misalnya, ada teritip jenis tertentu yang menempel pada manatee atau lembu laut dan meninggalkan bekas luka.

Saat manatee memasuki perairan hangat, teritip yang tidak bisa bertahan hidup di air tawar akan mati.

Hal inilah yang akhirnya akan meninggalkan bekas luka bulat di punggung manatee atau lembu laut.

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News