Ragam Contoh
Contoh Majas Sinisme, Lengkap Ciri dan Fungsinya dalam Penyampaian Bahasa
Majas sinisme adalah ungkapan dengan menyebutkan sesuatu apa adanya. Jadi tanpa sindiran. Banyak yang menganggap penggunaan majas ini sangat kasar dan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam kehidupan, kamu pasti sering mendengar seseorang mengatakan sesuatu dengan vulgar atau terus terang.
Sedangkan apa yang disampaikan dapat menyebabkan pendengarnya merasa sakit hati.
Majas sinisme adalah ungkapan dengan menyebutkan sesuatu apa adanya. Jadi tanpa sindiran. Banyak yang menganggap penggunaan majas ini sangat kasar dan kurang sopan.
Namun selama memang itu yang terjadi, sebenarnya tidak masalah.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, majas sinisme adalah ungkapan atau melukiskan sesuatu dengan menyamakan dengan yang lain. Isinya adalah berupa sindiran atau ejekan.
Menurut ahli, yaitu Nurdin, Maryani dan Mumu (2004), majas sinisme adalah sindiran yang menyatakan sesuatu dengan jauh lebih kasar dan tajam dari makna yang diberikan.
Penggunaan perumpamaan menunjukkan sesuatu yang sangat berlebihan dari sebenarnya.
Sebagai contoh majas sinisme adalah ungkapan seperti gentong untuk seseorang yang gemuk.
Contoh majas sinisme seringkali membuat seseorang merasa tersinggung. Apalagi jika yang mengucapkan adalah orang yang lebih muda. Bisa-bisa dianggap sangat lancang. Akibatnya dapat terjadi salah paham.
• Contoh Kalimat Ambigu Leksikal, Pengertian dan Jenisnya, Materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka
Ciri Majas Sinisme
Pembeda majas ini dengan yang lain adalah pengungkapan pesan yang dilakukan secara frontal, tanpa menggunakan kiasan.
Hal ini yang menyebabkan tidak jarang penerima pesan kurang bisa menerima dan marah.
Sebuah ungkapan mudah dikenali apakah itu merupakan majas sinisme atau bukan dari kata dan susunan kalimat yang diucapkan. Ciri yang dimiliki menyebabkan seseorang sangat mudah untuk membedakan.
1. Penyampaiannya Secara Langsung, Tanpa Menggunakan Kiasan
Salah satu ciri yang sangat jelas dari majas sinisme adalah penyampaian tanpa ada yang ditutupi.
Jadi kejelekan seseorang disampaikan secara langsung. Oleh karena itu tidak sedikit yang akhirnya menjadi sakit hati.
Tujuan dari pengucapan majas sinisme memang ada yang sengaja ingin membuat seseorang menjadi sakit hati. Akan tetapi tidak sedikit yang sebenarnya memang benar-benar ingin menyampaikan informasi.
2. Sering Berupa Hinaan Atau Makian
Ucapan yang disampaikan bisa saja berupa hinaan. Namun tidak bermaksud untuk menyakiti, hanya ingin menyampaikan sesuatu yang memang benar-benar terjadi. Dalam hal ini, pendengar bisa sakit hati.
3. Ungkapan Ini Merupakan Penilaian Terhadap Tindakan
Sebagai bentuk penilaian terhadap tindakan seseorang, majas sinisme bisa saja membuat seseorang merasa sakit hati.
Oleh karena itu tidak jarang karena ungkapan tersebut terjadi selisih paham. Terutama jika pendengar tidak terima.
Fungsi Majas Sinisme
- Memberitahu sesuatu yang kurang mengenakan dari perbuatan lawan bicara.
- Fungsi berikutnya adalah untuk memberikan dampak kuat agar seseorang mengubah sikap dan sifatnya.
- Menghilangkan energi negatif sebagai bentuk rasa tidak suka dari pembicara kepada lawan bicara.
- Menyampaikan pesan agar lawan bicara menjadi lebih baik.
- Sebagai penyampai pesan yang kurang enak, sebelum disampaikan orang lain yang mungkin berdampak jauh lebih parah.
- Mengungkapkan sesuatu yang kurang baik dilakukan oleh lawan bicara
• Contoh Kalimat Deskripsi dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Contoh Majas Sinisme dan Artinya
1. Aku sangat baik padamu. Setiap hari aku antar kamu. Sekali saja aku minta tolong kamu tidak mau.
Artinya: Contoh majas sinisme kalimat tersebut mengandung makna sangat jelas menyampaikan perasaan seseorang yang kesal dengan lawan bicaranya yang malas untuk membalas budi dengan menolak permintaan tolong atau tidak mau menolong.
2. Keluargamu sangat terpandang, seharusnya kamu menjaga sikap. Bukan malah bertindak semaumu sendiri.
Artinya: seseorang tidak pandai menjaga kehormatan keluarga dengan melakukan hal yang tidak seharusnya.
3. Dena sangat membosankan. Ketika diajak bicara kerjanya hanya bungkam saja, tidak becus menjawab.
Artinya: Ini merupakan ungkapan seseorang yang menyatakan temannya bukan tipe yang enak untuk diajak berdiskusi. Teman tersebut tidak mau menanggapi ketika ada yang mengajaknya berbicara.
4. Coba lihat Andri. Tinggi sekali dia persis pohon bambu.
Artinya: ungkapan tersebut untuk menyampaikan bahwa Andri memang tinggi. Namun perumpamaan dengan pohon bambu merupakan sinisme, karena tidak ada orang yang setinggi itu.
5. Bau sekali rumahmu sampai aku mau muntah jika masuk.
Artinya: rumah seseorang bisa jadi tidak tertib, bersih dan wangi. Namun belum tentu seseorang akan muntah karenanya. Ungkapan sinis terhadap kondisi rumah ini yang merupakan majas sinisme.
6. Hanya duduk-duduk seharian, kamu merasa lelah? Dasar pemalas.
Artinya: ungkapan ini jika disampaikan sesuai kenyataan untuk seseorang yang memang malas melakukan apa-apa maka merupakan bentuk dan contoh majas sinisme. Tujuannya menyampaikan betapa malasnya seseorang.
7. Jaga mulutmu! Jangan berani berkata kasar pada orangtuamu!
Artinya: seseorang sangat tidak sopan pada orang tuanya dengan cara berbicara kasar. Tindakannya ini memicu orang yang melihatnya untuk berkomentar. Tujuannya adalah menyampaikan ketidaksukaannya.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
45 Soal Ujian Kimia Kelas 10 SMA Lengkap Kunci Jawaban Merdeka 2025 |
![]() |
---|
41 Soal Ujian Bahasa Inggris Kelas 8 SMP Lengkap Kunci Jawaban Merdeka 2025 |
![]() |
---|
45 TOP Soal Ujian Aqidah Akhlak Kelas 8 MTs Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
CONTOH Kalimat dengan Kata Berakhiran -kan dalam Materi Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
30 Kalimat dengan Kata Berawalan Ter- dalam Materi Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.