Warga Tenggelam di Sungai Melawi

Tiga Hari Pencarian, Penjual Sayur yang Tenggelam di Sungai Melawi Ditemukan Meninggal Dunia

Sekitar pukul 06.30 WIB,  Mimi melihat sosok mayat mengapung tidak jauh dari lokasi. Dengan sigap, ia menghubungi beberapa warga yang melintas. Mereka

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES MEMPAWAH
Kanit Binmas Polsek Nanga Pinoh Bripka Dirhamsyah dan Bhabinkamtibmas Desa Suka Damai Bripka Syarif Hidayat bersama Identifikasi Sat Reskrim Polres Melawi, Koramil Nanga Pinoh, BPBD Kabupaten Sintang, Basarnas, PMI Kabupaten Melawi melakukan evakuasi korban tengelam yang ditemukan Masyarakat Dusun Nyatang I, Desa Suka Damai, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Kanit Binmas Polsek Nanga Pinoh Bripka Dirhamsyah dan Bhabinkamtibmas Desa Suka Damai Bripka Syarif Hidayat bersama Identifikasi Sat Reskrim Polres Melawi, Koramil Nanga Pinoh, BPBD Kabupaten Sintang, Basarnas, PMI Kabupaten Melawi melakukan evakuasi korban tengelam yang ditemukan Masyarakat Dusun Nyatang I, Desa Suka Damai, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi.

Jenazah yang dievakuasi tersebut seorang perempuan yang tenggelam di Sungai Melawi. Korban yang bernama Junaini, berusia 45 tahun, merupakan warga Desa Semadin Lengkong.

Korban Tenggelam pada hari Kamis, dan baru ditemukan pada Sabtu 28 September 2024.

Bhabinkamtibmas Desa Suka Damai, Bripka Syarif Hidayat menyampaikan Penemuan tersebut berawal dari seorang saksi Mimi, yang saat itu sedang mencuci pakaian di jamban depan rumahnya di Dusun Nyatang 1 Desa Suka Damai Pinoh Utara.

Sekitar pukul 06.30 WIB,  Mimi melihat sosok mayat mengapung tidak jauh dari lokasi. Dengan sigap, ia menghubungi beberapa warga yang melintas. Mereka segera menuju lokasi menggunakan perahu dan berhasil mengevakuasi jenazah ke pinggir sungai.

Polisi, TNI, BPBD Serta Pemdes Kelakik dan Semadin Lengkong Melakukan Pencarian Korban Tenggelam

Setelah penemuan jenazah, warga langsung melaporkan kejadian ini kepada Kepala Desa Suka Damai beserta Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. Korban kemudian dibawa oleh tim gabungan yang terdiri dari Ur Identifikasi Sat Reskrim Polres Melawi, Polsek Nanga Pinoh, Koramil Nanga Pinoh, BPBD Kabupaten Sintang, Basarnas, PMI Kabupaten Melawi, serta Pemerintah Desa Semadin Lengkong, Pemdes Kelakik, dan Pemdes Suka Damai.

Jenazah Junaini kemudian dibawa menggunakan speed boat milik warga menuju rumah duka di Dusun Lengkong, Desa Semadin Lengkong, untuk segera dimakamkan. Polres Melawi menyatakan duka mendalam atas kehilangan ini. 

“Warga diharapkan dapat lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, mengingat potensi bahaya yang mengancam," kata Syarif.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra menjelaskan bahwa sebelum penemuan korban tim SAR gabungan telah melakukan pencarian selama tiga hari.

“Sejak memasuki hari ketiga (hari ini) pencarian tim SAR gabungan telah berupaya menemukan keberadaan korban, area pencarian pun terus diperluas setiap harinya hingga akhirnya ditemukan pagi tadi berjarak 7, 6 Nautical Mile Ke arah hilir sungai dari tempatnya tenggelam," kata Junetra.

Sebelumnya diketahui  sepasang suami istri yang berjualan sayur mengalami kejadian pahit, sampan yang digunakannya untuk berjualan terbalik  di Sungai Melawi korban bersama suaminya terjatuh ke sungai

Suami korban sempat menyelamatkan diri sedangkan korban hilang terbawa derasnya arus sungai pada waktu itu. Hingga akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved