Breaking News

Kunci Jawaban

SOAL PPKN Kelas 11 SMA Halaman 146 Kurikulum Merdeka, Unit 5 Stereotip Diskriminasi dan Bullying

Adapun pada soal latihan halaman 146 Bagian 3 Bhinneka Tunggal Ika Unit 5 Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
SOAL PPKN Kelas 11 SMA Halaman 146 Kurikulum Merdeka, Unit 5 Stereotip Diskriminasi dan Bullying. Siswa dapat memanfaatkan ulasan soal dan jawaban sebagai referensi dan bahan belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Inilah pembahasan mengenai soal dan jawaban untuk pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Kelas 11 SMA / SMK / MA halaman 146.

Adapun pada soal latihan halaman 146 Bagian 3 Bhinneka Tunggal Ika Unit 5 Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying.

Untuk pelajaran PPKN kelas 11 SMA / SMK / MA  terdiri dari  4 Bagian diantaranya Bagian 1 Pancasila, Bagian 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bagian 3 Bhinneka Tunggal Ika dan Bagian 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Siswa dapat memanfaatkan ulasan soal dan jawaban sebagai referensi dan bahan belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah. 

Cek pembahasan soal dan jawaban pelajaran PPKN  Kelas 11 SMA / SMK / MA Bagian 3 Bhinneka Tunggal Ika Unit 5 Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying serta beberapa sumber :

SOAL PPKN Kelas 11 SMA Halaman 134 - 135, Uji Pemahaman Unit 4 Merawat Tradisi Lokal dan Kebinekaan

Halaman 146

Uji Pemahaman

Untuk mengetahui sejauh mana pemahamanmu tentang unit ini, jawablah pertanyaan berikut:

a. Apakah yang kalian pahami tentang diskriminasi?

b. Mengapa diskriminasi itu terjadi? Pernahkah kalian melakukan tindakan yang mengarah pada pelabelan negatif, diskriminasi, atau intoleransi? Jika tidak pernah, apakah dalam satu waktu kalian pernah melihat tindakan diskriminasi tersebut?

c. Hemat kalian, apakah kaitan antara diskriminasi dan kebinekaan budaya bangsa kita?

d. Upaya apa saja yang dapat kalian lakukan untuk memupuk kerukunan antarumat  beragama di Indonesia?

e. Bagaimana cara mengikis prasangka (prejudice), stereotyping, dan fanatisme agama yang berlebihan?

Kunci Jawaban

a. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuak terhadap suatu warga negara yang dilihat berdasarkan warna kulit, suku, agama, ekonomi, dan sebagainya.

b. Diskriminasi terjadi karena adanya faktor keanggotaan yang bersifat dominan, adanya persepsi yang terjadi dalam kelompok sosial. 

Pernah, contoh peristiwa terjadi di dunia luar, melihat dari berita contoh mengenai diskriminasi terhadap kulit hitam yang terjadi di amerika. 

c. Diskriminasi dan kebhinekaan budaya negara sangat berkaitan karena Indonesia menganut Bhinneka Tunggal Ika yang seharusnya tidak ada diskriminasi bagi seluruh warga Indonesia.

d. Upaya yang dapat dilakukan untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia adalah dengan saling menghormati ibadah yang dilakukan oleh warga Indonesia yang berbeda agama dan tidak melakukan diskriminasi dan menyamaratakan perlakukan terhadap warga Indonesia yang berbeda agama.

e. Cara mengikis prasangka (prejudice), stereotyping, dan fanatisme agama yang berlebihan adalah dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Materi

Stereotip

Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Jumalis Walter Lippmann (1992), yang dimaknai sebagai the little pictures we carry around inside our head, di mana gambarangambaran tersebut merupakan skema mengenai kelompok. "Manstead dan Hewstone mendefinisikan stereotip sebagai societally shared beliefs about the characteristics (such as personality traits, expected behaviors, or personal values) that are perceived to be true of  social groups and their members" (keyakinan tentang karakteristik seseorang (seperti ciri kepribadian, perilaku, nilai pribadi) yang diterima sebagai kebenaran kelompok sosial.

Stereotip adalah proses kognitif, bukan emosional, sehingga ia tidak selalu mengarah kepada tindakan yang sengaja dilakukan untuk melecehkan. Stereotip ini seringkali digunakan untuk menyederhanakan dunia tanpa melihat perbedaan-perbedaan yang detail di dalamnya. Contohnya, seseorang akan terkejut jika menjumpai sopir taksi perempuan, karena profesi sopir taksi biasanya dijalankan oleh laki-laki.

Prasangka atau Prejudice

Penilaian yang telah dimiliki sebelumnya terhadap suatu kelompok dan masing-masing anggota kelompoknya. Pada dasarnya, prasangka bisa bersifat positif, bisa pula bersifat negatif.

Diskriminasi

Diskriminasi merupakan perilaku negatif atau membahayakan terhadap anggota kelompok tertentu semata-mata karena keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut. Swim (dalam (Byrne, 1991) menyatakan bahwa diskriminasi adalah tindakan negatif terhadap orang yang menjadi obyek prasangka seperti rasial, etnik, agama, sehingga dapat dikatakan bahwa diskriminasi adalah prejudice in action.

Perundungan

Istilah “bully” dalam Bahasa Inggris bermakna menggertak atau menindas. Kata bullying ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan perundungan.

Secara sederhana, perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Perundungan biasanya dibagi ke dalam 3 (tiga) jenis; fisik, verbal, dan mental.

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran Whatsapp

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved