Kunci Jawaban
Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Daur Air
Daur air terjadi melalui beberapa proses penting. Mulai dari proses penguapan, pengendapan, dan juga pengembunan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Mari kita simak materi pelajaran IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdek.
Disini siswa akan belajar tentang daur air atau yang biasa disebut dengan siklus air.
Daur air adalah sirkulasi atau perputaran air secara terus menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi.
Daur air terjadi melalui beberapa proses penting. Mulai dari proses penguapan, pengendapan, dan juga pengembunan.
Daur air tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir karena merupakan proses yang terjadi berulang-ulang.
Meski begitu, proses berlangsungnya daur air dapat dipengaruhi oleh berbagai aktivitas manusia.
• Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD halaman 108, Apa Itu Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer?
Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Daur Air
Ada beberapa kegiatan kegiatan manusia yang dapat memengaruhi daur air atau siklus air. Berikut di antaranya:
- Penebangan hutan
- Penggunaan air berlebih
- Pencemaran air
- Pelapisan jalan dengan aspal dan beton
- Penggunaan pupuk kimia dan pestisida berlebih
Berikut ini penjelasannya:
1. Penebangan Hutan
Penebangan hutan sembarangan atau deforestasi bisa memengaruhi daur air secara lokal maupun global.
Ini karena, penebangan pohon di hutan bisa bikin hutan gundul sehingga hutan tidak bisa lagi menyerap air hujan.
Artinya, air hujan akan langsung turun ke tanah. Tanah pun tak mamapu menahan air karena tak ada akar pohon.
Lama kelamaan, penebangan hutan bisa memicu terjadinya bencana alam banjir di sekitar wilayah hutan itu.
Sementara itu, secara global, penebangan hutan ini bisa bikin perubahan iklim dan memicu pemanasan global.
2. Penggunaan Air Berlebih
Siapa sangka, ternyata menggunakan air secara berlebihan saat beraktivitas juga bisa mengganggu siklus air.
Hal ini karena air bersih yang kita gunakan sehari-hari itu diambil dari bawah tanah, bukan air dari permukaan.
Nah, apabila air diambil secara berlebihan, maka penguapan air dari tanah akan berkurang dan mengurangi curah hujan.
Belum lagi penggunaan air tanah secara berlebih bisa memicu penurunan permukaan tanah. Memang, apa akibatnya?
Jika hal ini dilakukan terus menerus, maka pulau-pulau kecil yang datarannya rendah bisa ditelan permukaan air laut.
• Kunci Jawaban PPKn Kelas 5 SD halaman 43 44 Kurikulum Merdeka, Contoh Perilaku Norma
3. Pencemaran
Bersumber dari Kompas.com, pencemaran apa pun, baik itu tanah, air, maupun air bisa memengaruhi daur air.
Pencemaran, baik itu dari sampah maupun limbah bisa mengakibatkan polutan bisa masuk ke dalam daur air.
Hal ini menyebabkan air yang tidak sehat. Artinya, air itu tidak bisa digunakan untuk konsumsi harian manusia.
Apabila dikonsumsi, maka air itu bisa membawa penyakit. Selain itu, air itu juga bisa bikin hewan dan tumbuhan mati.
Tak hanya itu, contoh lainnya adalah adanya pencemaran minyak di laut yang bisa bikin laut tertutup minyak.
Minyak inilah yang pada akhirnya bisa menghambat proses terbentuknya awan sehingga hujan makin sedikit.
4. Pelapisan Jalan dengan Aspal dan Beton
Semakin banyaknya populasi manusia dan kemajuan peradaban, maka akan makin banyak terjadi pembangunan.
Tanah mulai ditutup oleh beton dan aspal serta digunakan untuk pemukiman, pusat perbelanjaan, maupun jalan.
Hal ini bisa memengaruhi penyerapan air hujan. Sebab, aspal dan beton adalah material yang tidak menyerap air.
Air hujan yang tidak dapat masuk ke permukaan kedap air akan mengalir cepat ke sungai dan memengaruhi daur air.
Akibatnya, sering terjadi banjir di perkotaan dan mengurangi persediaan air bawah tanah sehingga rentan kekeringan.
5. Penggunaan Pupuk Kimia dan Pestisida Berlebih
Menggunakan pupuk kimia dan pestisida berlebihan bisa menyebabkan pencemaran air, lo.
Ini karena sisa pupuk kimia dan pestisida akan terbawa ke sungai dan menyebabkan polusi di wilayah perairan.
Apabila sudah begitu, maka akan ada banyak sekali tumbuhan dan satwa yang mati karena air yang tercemar.
Tak hanya itu, kualitas air yang baik dan bisa dikonsumsi oleh manusia juga akan menurun jumlahnya.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini
Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News
50 Soal dan Kunci Jawaban PTS PJOK Kelas 1 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PJOK Kelas 2 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PJOK Kelas 4 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PJOK Kelas 5 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PJOK Kelas 6 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.