Pendidikan
JAWABAN Soal Tugas Buku Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka Puisi dan Majas Kelinci Kecil
Tugasnya adalah mengartikan dari majas dan menjelaskan majas yang terkandung di dalamnya...................
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah soal latihan pada buku pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 5 kurikulum merdeka.
Pembahasan soal kali ini adalah tentang bacaan puisi berjudul kelinci kecil dan burung puput.
Dalam bacaan puisi itu mengandung sejumlah majas yang memiliki arti.
Tugasnya adalah mengartikan dari majas dan menjelaskan majas yang terkandung di dalamnya.
Baca juga: JAWABAN Tugas Buku Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semester 1 Tentang Darman dan Darmin
Kelinci Kecil dan Burung Pipit
“Aduh, sakit!” Suara Kelinci Kecil menggelegar di sudut kebun Pak Rusa.
Wajahnya tampak seputih kapas dan titik-titik air mulai membanjiri matanya.
Ia terduduk di tanah sambil memegangi kakinya. Burung Pipit, yang sedang
bertengger di dahan pohon dekat kebun itu, segera terbang menghampirinya.
“Ada apa Kelinci Kecil?”
“Kakiku terantuk batu lalu aku jatuh,” jawab Kelinci Kecil sambil meringis
kesakitan.
“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Burung Pipit.
“Aku.. aku.. mmm.. aku mau mengambil wortel itu,” Kelinci Kecil menunjuk ke
arah tanaman wortel di kebun Pak Rusa.
“Wah, kamu mau mengambil wortel Pak Rusa tanpa izin?” tanya Burung Pipit.
“I.. iya.. Aku melihat daun-daun tanaman wortel itu melambai-lambai
memanggilku,” jawab Kelinci Kecil dengan kepala tertunduk.
“Sebaiknya kamu minta izin dulu ke Pak Rusa. Aku sering melihat Pak Rusa
membagikan wortel-wortelnya ke binatang lain yang membantunya berkebun,”
Burung Pipit menjelaskan.
“Mengapa kau berada di luar sarang? Pak Singa, raja hutan, memerintahkan
supaya semua penghuni hutan tinggal di sarang masing-masing. Saat ini ada wabah
penyakit yang sedang menyebar ke seluruh hutan.”
“Aku bosan. Aku sudah dua minggu berdiam di sarang,” jawab Kelinci Kecil.
Pikirannya menari-nari teringat pesan Ibu tadi pagi.
“Ibuku bilang hanya induk-induk binatang yang boleh keluar secara
bergantian untuk mencari persediaan makanan. Bila bertemu dengan binatang lain,
tidak ada yang boleh bersentuhan. Harus menjaga jarak dan kebersihan supaya
tidak tertular penyakit ini.”
“Ibumu benar. Kau seharusnya mematuhi perkataannya,” tegas Burung Pipit.
“Kau bisa membantu Ibu membersihkan sarang, memasak atau berolahraga
bersama,” saran Burung Pipit. Pipi Kelinci Kecil merona kemerahan. Lalu, ia berkata
dengan suara lirih.
”Ibuku pun mengatakan hal yang sama, tetapi aku tidak mengacuhkannya.
Diam-diam, aku pergi dari sarang dan inilah yang terjadi.”
“Sebaiknya kau segera pulang dan meminta maaf pada Ibumu,” balas
Burung Pipit
“Iya, aku akan segera melakukannya. Terima kasih, Burung Pipit sudah
menyadarkanku.”
Kelinci Kecil bergegas pulang dan berjanji dalam hati tidak akan mengulangi
perbuatan ini lagi. Burung Pipit tersenyum dan terbang menjauh.
Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut pada buku tulis kalian, Halaman 30
1. Apakah isi cerita tersebut?
2. Siapakah tokoh dalam cerita dan bagaimana sifat tokoh tersebut?
3. Di mana latar cerita berlangsung?
4. Kapan cerita tersebut berlangsung?
5. Apa masalah yang terjadi?
6. Bagaimana masalah itu diselesaikan?
7. Apa pesan dari cerita tersebut?
Jawaban :
1. Isi cerita tersebut adalah tentang seorang kelinci kecil yang terluka saat mencoba mengambil wortel dari kebun Pak Rusa tanpa izin. Dia kemudian bertemu dengan Burung Pipit yang mengingatkannya tentang aturan penghuni hutan untuk tetap tinggal di sarang mereka karena adanya wabah penyakit. Kelinci Kecil akhirnya menyadari kesalahannya dan berjanji untuk mematuhi peraturan serta meminta maaf pada ibunya.
2. Tokoh dalam cerita tersebut adalah:
Kelinci Kecil: Dia adalah tokoh utama cerita, seorang kelinci muda yang penasaran dan melanggar aturan dengan mencoba mengambil wortel tanpa izin. Awalnya, dia kurang patuh terhadap peraturan, tetapi akhirnya dia belajar dari kesalahan dan bersedia meminta maaf.
Burung Pipit: Burung Pipit adalah karakter yang bijaksana dan peduli terhadap keselamatan Kelinci Kecil. Dia memberikan nasihat kepada Kelinci Kecil dan mengingatkannya untuk mematuhi aturan.
3. Latar cerita berlangsung di sebuah kebun milik Pak Rusa di hutan.
4. Cerita tersebut tidak secara jelas menyebutkan kapan waktu ceritanya berlangsung, tetapi dapat diasumsikan berlangsung pada suatu hari dalam waktu yang tidak terlalu jauh.
5. Masalah utama yang terjadi adalah Kelinci Kecil melanggar aturan dengan mencoba mengambil wortel dari kebun Pak Rusa tanpa izin, dan dia juga keluar dari sarangnya saat ada wabah penyakit yang menyebar.
6. Masalah diselesaikan ketika Burung Pipit memberikan nasihat kepada Kelinci Kecil untuk meminta izin terlebih dahulu kepada Pak Rusa sebelum mengambil wortel dan mengingatkannya untuk patuh terhadap aturan penghuni hutan yang berlaku. Kelinci Kecil pun memutuskan untuk segera pulang, meminta maaf pada ibunya, dan berjanji untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
7. Pesan dari cerita ini adalah pentingnya patuh terhadap aturan dan peraturan yang ada dalam suatu komunitas atau lingkungan. Cerita juga mengajarkan tentang tanggung jawab terhadap tindakan kita sendiri dan pentingnya mendengarkan nasihat orang yang lebih bijaksana. Selain itu, cerita ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan di masa sulit, seperti saat ada wabah penyakit.
Latihan Gaya Bahasa 1 Halaman 33
Tentukan majas dari kalimat berikut ini: hiperbola, metafora, atau personifikasi.
1. “Aduh, sakit!” suara Kelinci Kecil menggelegar di sudut kebun Pak Rusa.
2. Wajahnya tampak seputih kapas.
3. Titik-titik air mulai membanjiri matanya.
4. Aku melihat daun-daun tanaman wortel itu melambai-lambai memanggilku.
5. Pak Singa, si raja hutan, memerintahkan supaya semua penghuni hutan tinggal di sarang masing-masing.
6. Pikirannya menari-nari teringat pesan Ibu tadi pagi.
Jawaban :
Berikut adalah penentuan majas dalam kalimat-kalimat tersebut:
1. "Aduh, sakit!" suara Kelinci Kecil menggelegar di sudut kebun Pak Rusa.
Majas: Hiperbola
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan hiperbola karena suara Kelinci Kecil digambarkan sebagai "menggelegar," yang merupakan penggambaran yang berlebihan atau melebih-lebihkan intensitas suara yang sebenarnya.
2. Wajahnya tampak seputih kapas.
Majas: Metafora
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan metafora karena menggambarkan wajah Kelinci Kecil sebagai "seputih kapas," yang merupakan perbandingan langsung antara wajahnya dan kapas tanpa menggunakan kata "seperti" atau "bagai."
3. Titik-titik air mulai membanjiri matanya.
Majas: Personifikasi
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan personifikasi karena memberikan sifat manusia pada "titik-titik air" dengan menggambarkan bahwa mereka "membanjiri" mata Kelinci Kecil.
4. Aku melihat daun-daun tanaman wortel itu melambai-lambai memanggilku.
Majas: Personifikasi
Penjelasan: Kalimat ini juga menggunakan personifikasi karena menggambarkan daun-daun tanaman wortel sebagai jika mereka memiliki kemampuan untuk "melambai-lambai" dan "memanggil" Kelinci Kecil.
5. Pak Singa, si raja hutan, memerintahkan supaya semua penghuni hutan tinggal di sarang masing-masing.
Majas: -
Penjelasan: Kalimat ini tidak menggunakan majas, tetapi hanya memberikan deskripsi tentang perintah Pak Singa.
6. Pikirannya menari-nari teringat pesan Ibu tadi pagi.
Majas: Metafora
Penjelasan: Kalimat ini menggunakan metafora dengan menggambarkan bahwa pikiran Kelinci Kecil "menari-nari," yang merupakan perbandingan figuratif untuk menggambarkan aktivitas pikiran yang aktif.
Latihan Gaya Bahasa 2 Halaman 33
Tuliskan arti dari kata yang digaris bawahi berikut ini.
1. Penduduk diminta untuk segera mengungsi saat Gunung Sinabung memuntahkan isi perutnya.
2. Buku adalah jendela dunia, membawamu bisa melihat ke seluruh penjuru dunia.
3. Mentari pagi menyapaku hangat lewat tirai jendela kamarku.
4. Hampir copot jantungku melihat kilat menyambar tempat aku berteduh.
5. Sebagai anak satu-satunya, Ali menjadi anak emas di rumahnya.
6. Melihat bahaya mengancam, ia langsung mengambil langkah seribu.
Jawaban :
1. Memuntahkan isi perutnya : Mengeluarkan Larva
2. Jendela Dunia : Sumber Pengetahuan
3. Mentari pagi Menyapaku : Menyinari Kamarnya
4. Copot Jantungku : Terkejut
5. Anak Emas : Anak Kesayangan.
6. Langkah Seribu : Kabur
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini
Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News
6 Tantangan Pengamalan Pancasila Bagi Peserta Didik Hadapi Era Reformasi |
![]() |
---|
Alur Daftar Online Sekolah dan Link Surat Pernyataan Ortu, Dokumen yang Harus Diunggah SPMB |
![]() |
---|
SOAL dan Jawaban Tes Toefl Bahasa Inggris Bagi Peserta Didik ataupun Yang Hendak Melamar Kerja |
![]() |
---|
35 JAWABAN IPS Kelas Semester 2 Untuk Ujian dan Ulangan Pilihan Ganda Terbaru |
![]() |
---|
Soal dan Jawaban Bahasa Jawa Kelas 8 Semester 2 Soal Pilihan Ganda Lengkap Kunci Jawaban Terbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.