Pemkab Sanggau Terima Bantuan 281 Alsintan Pompa Air, Langsung Diserahkan ke Poktan

"Untuk itu kepada penerima bantuan agar dimanfaatkan dengan benar, jadi tujuan pemberian bantuan pompa air ini adalah untuk mengairi sawah yang kering

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HENDRI CHORNELIUS
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Florentinus Anum saat foto bersama PJ Bupati Sanggau Suherman dan Forkompinda Sanggau dan poktan usai menyerahkan alsintan pompa air di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Sanggau, Kalimantan Barat, Senin 23 September 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - PJ Gubernur Kalimantan Barat diwakili Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Florentinus Anum menyerahkan alsintan pompa air di Kabupaten Sanggau. Penyerahan dilakukan di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Sanggau, Kalimantan Barat, Senin 23 September 2024

Sebanyak 281 pompa air dari Kementerian Pertanian yang diserahkan dan selanjutnya langsung diserahkan kepada kelompok tani di Kabupaten Sanggau

"Pemerintah Kabupaten Sanggau menerima bantuan berupa alat pompa air dari pemerintah pusat,  bantuan ini berkat fasilitasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Kami berterimakasih kepada Menteri Pertanian Republik dan Gubernur Kalimantan Barat atas bantuan yang diberikan," kata PJ Bupati Sanggau, Suherman.

"Sebanyak 281 unit pompa air ini kita bagikan nanti kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Sanggau, terutama bagi daerah-daerah dengan lahan yang memang kesulitan air ketika musim kemarau," tambahnya.

Dikatakannya, sistem pertanian di Kabupaten Sanggau adalah sistem pertanian tadah hujan, sehingga ketika musim kemarau, apalagi el nino maka akan terjadi kemarau yang berkepanjangan dan sangat membutuhkan pompa air.

"Untuk itu kepada penerima bantuan agar dimanfaatkan dengan benar, jadi tujuan pemberian bantuan pompa air ini adalah untuk mengairi sawah yang kering, bukan hal-hal yang lain. Sehingga jangan disalahgunakan," harapnya.

Pj Bupati Sanggau Suherman Buka Kursus Kepemimpinan Dasar Pemuda Katolik

Mengingat kelompok tani ini lebih dari satu orang, Suherman berpesan agar pembagiannya juga benar-benar adil, artinya ketika ada yang membutuhkan maka harus benar-benar diatur sedemikian rupa. 

"Sehingga tidak terjadi suatu permasalahan antara kelompok tani. Kemudian pompa air ini tolong dijaga dan dirawat," harapnya.

Pemeliharaannya lanjut Suherman, harus diutamakan agar ini bisa dilakukan secara berkelanjutan. 

"Saya juga sudah minta agar DKPTPHP Kabupaten Sangga untuk selalu memonitor penggunaan mesin yang diberikan kepada kelompok tani, apakah ini benar-benar sesuai dengan peruntukannya atau tidak," harapnya.

Suherman menambahkan, Pemkab Sanggau sangat berkomitmen dalam peningkatan produktivitas dan hasil produksi pertanian yang ada, berbagai upaya pun terus dilakukan melalui program secara berjenjang mulai dari pusat hingga ke kabupaten.

"Berbagai upaya yang kami lakukan, tentu dengan stakeholder yang ada, seperti pemerintah pusat, kemudian pemerintah provinsi dan di kabupaten. Kami juga bekerjasama menggandeng stakeholder lainnya, upaya peningkatan ini tentunya dilakukan secara berjenjang programnya, mulai dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Florentinus Anum mengatakan bahwa alsintan pompa air yang diserahkan sebanyak 281 unit. 

Mengapa ini dilakukan, karena saat ini sebenarnya pembangunan pertanian dalam kondisi tidak baik-baik saja. 

"Apa artinya bahwa kalau kita tidak ada upaya dalam mengatasi kondisi pembangunan pertanian ini, maka kedepan Kalimantan Barat, termasuk Kabupaten Sanggau akan bermasalah dengan pangan. Pangan ini sangat penting, artinya bahwa rakyat Indonesia ini harus cukup makan. Bahkan upaya kita, kedepan bisa menjadi negara produsen, bisa mengekspor pangan,"katanya.

"Karena selama ini kita impor dalam hal pangan beras. Oleh karena itu, pemerintah, dalam hal ini pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa termasuk TNI dan Polri saling bekerjasama, sinergi dalam rangka menyiapkan ketahanan pangan masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Kabupaten Sanggau ini, supaya kita tidak kurang. Karena pangan itu adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi," tambahnya.

Jika tidak terpenuhi akan menjadi masalah dan berdampak seperti kesehatan menurun, kurang makan, kemudian bisa menjadikan ekonomi masyarakat semakin rendah dan termasuk konflik sosial.

"Pengalaman kita di Kalimantan Barat ini, selalu diupayakan memenuhi kebutuhan dasar pangan untuk rakyat kita. Supaya aman, tertib, tidak ada gejolak, kemudian ekonomi Kalimantan Barat juga bagus, inflasi bisa terkendali, itu satu tujuannya," tegasnya.

Kemudian, kenapa harus bantu Alsintan, karena dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian itu, sekarang sesuai dengan kondisi yang dihadapi. 

"Kita sekarang dihadapkan dengan kondisi iklim ekstrim. El nino, kekeringan di mana-mana, sehingga ini perlu kita atasi melalui kegiatan yang namanya perluasan areal tanam (PAT)," jelasnya.

Melalui PAT ini, tiga langkah yang diupayakan maksimal supaya kondisi ini bisa diatasi, sehingga berproduksi terus untuk pangan.  Pertama adalah mengoptimalkan lahan-lahan yang tidak optimal, lahan-lahan yang tidak bisa ditanam, dioptimalkan supaya bisa ditanam. 

"Kemudian kedua adalah melalui pompanisasi, membagi pompa-pompa portable dengan membangun juga pompa-pompa yang  permanen, yang namanya irigasi perpompaan. Kemudian ketiga adalah meningkatkan yang namanya tumpang sisip (Tusip), termasuk pengembangan padi gogo. Kita terus kembangkan itu dalam rangka meningkatkan luas tambah tanam," ujarnya.

Ketika luas penanaman semakin tinggi, maka produksi akan semakin besar. Sehingga kondisi pangan negara, di provinsi, kabupaten, kecamatan, kecamatan dan desa bisa tercukupi pangannya. 

"Itu tujuan dari pemerintah dalam mendorong kegiatan-kegiatan pembangunan pertanian di daerah kita," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved