KUNCI JAWABAN PPKN Kelas 8 SMP Halaman 46, Mengapa Sistem Pemerintahan Tidak Cocok bagi Indonesia?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Inilah ulasan dan pembahasan mengenai soal dan jawaban untuk pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Kelas 8 SMP / MTs halaman 46.

Adapun pada soal latihan halaman 46 latihan siswa aktif bab 3 Tata Negara Pemerintahan.

Untuk pelajaran PPKN kelas 8 SMP / MTs terdiri dari 6 Bab diantaranya Bab 1 Kedudukan dan Fungsi Pancasila, Bab 2 Bentuk dan Kedaulatan Negara, bab 3 Tata Negara Pemerintahan, Bab 4 Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda, Bab 5 Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional, dan Bab 6 Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa.

Siswa dapat memanfaatkan ulasan soal dan jawaban sebagai referensi dan bahan belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah. 

Yuk simak pembahasan soal dan jawaban pelajaran PPKN Kelas 8 SMP / MTs  soal latihan siswa aktif siswa aktif bab 3 Tata Negara Pemerintahan serta beberapa sumber :

• KUNCI JAWABAN PPKN Kelas 8 SMP / MTs Halaman 42, Uji kompetensi Bab 2 Bentuk dan Kedaulatan Negara

Menurut kalian, mengapa sistem pemerintahan parlementer tidak cocok bagi Indonesia?

Bacalah data-data sejarah, lalu tuliskan analisis kalian dan diskusikan dalam kelompok.

Sajikan dalam bentuk presentasi powerpoint, prezi, atau catatan diskusi kalian. Kemudian, presentasikan di depan kelas secara bergantian. Berikan tanggapan atas presentasi setiap kelompok

Kunci Jawaban

Diantara beberapa alasan Indonesia tidak Cocok Menggunakan Sistem Parlementer adalah:

1. Konsepsi presiden atau usulan presiden.

Usulan tersebut untuk membentuk pemerintahan yang sifatnya gotong royong melibatkan semua kekuatan politik di Indonesia.

Sehingga dibentuklah Dewan Nasional yang melibatkan semua organisasi politik dan kemasyarakatan.

Akibat usulan inilah banyak pihak yang menentang, karena tidak sesuai dengan konstitusi negara. 

• SOAL PPKN Kelas 8 SMP Halaman 24, Mengapa Negara Serikat atau Federal Tidak Cocok bagi Indonesia?

2. Dewan Konstituante tidak Dapat Merumuskan Ideologi Nasional