MotoGP

BERBEDA Jadwal MotoGP Mandalika 2024 di Jam Tayang Live Trans7 Disiarkan Mulai Pagi Hari Minggu

Berbeda jadwal MotoGP Mandalika 2024 di Lombok Indonesia Minggu 29 September 2024 akhir pekan ini tayang lebih awal di Trans7.

Editor: Rizky Zulham
X @MotoGP
Momen para pembalap saling beradu kecepatan di lintasan balap MotoGP. BERBEDA Jadwal MotoGP Mandalika 2024 di Jam Tayang Live Trans7 Disiarkan Mulai Pagi Hari Minggu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berbeda jadwal MotoGP Mandalika 2024 di Lombok Indonesia Minggu 29 September 2024 akhir pekan ini tayang lebih awal di Trans7.

Bagi para pecinta MotoGP, seri ke-15 MotoGP Mandalika 2024 disiarkan Trans7 mulai pagi hari.

Komentator MotoGP, Manuel Pecino, memberikan pendapatnya tentang apa yang terjadi pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2024 di Sirkuit Misano,.

Kemarin terjadi hal kontroversi lagi saat Jorge Martin (Pramac) memimpin balapan MotoGP Emilia Romagna hingga Enea Bastianini (Ducati) menyalipnya pada lap terakhir.

"Faktanya adalah, terlepas dari apakah itu ya atau tidak, bayangkan kekacauan yang akan muncul jika Bastianini dijatuhi sanksi," kata Pecino dilansir dari MotoSan.

Jam Tayang MotoGP Mandalika 2024 Live Trans7 Hari Minggu Kini Hadir Lebih Awal

"Saya percaya, misalnya, bahwa di Formula 1 (Michael) Schumacher dijatuhi sanksi pada masanya, ia kehilangan semua poinnya."

"Kalau motor, hal-hal seperti itu, dengan segala hormat, mereka tidak punya nyali untuk melakukannya," ucapnya terkait Panel Komisioner yang bertugas memberi sanksi atau tidak pada MotoGP.

Namun, tidak semuanya semudah yang terlihat.

"Masalahnya, seperti yang mereka katakan juga. Mereka harus melakukannya karena seperti yang kita lihat, para pembalap tidak sependapat," ujar Pecino.

"Ada pembalap seperti Vinales yang sangat hebat, yang tidak saling bersentuhan. Ada yang seperti Marc Marquez, seperti Brad Binder, seperti hari ini kita mendengar Morbidelli telah memberi Vinales 'trip'."

"Jadi kriterianya juga berbeda antara pembalap itu sendiri. Sekarang Simon Crafar akan naik, yang merupakan teman semua orang."

"Dia harus membuat regulasi tanpa berkonsultasi dengan pebalap untuk melihat apa yang terjadi."

Setelah menyalip dan bendera finis dikibarkan, Martin dan Bastianini berjabat tangan.

"Jika Pecco (Francesco Bagnaia) finis di depannya, dia akan bertengkar," ucap Pecino.

"Tetapi saingan utamanya untuk kejuaraan itu tersingkir dari perlombaan. Lebih jauh, Martin, meskipun finis kedua, meraih 20 poin, yang sangat bagus baginya secara umum mengingat Bagnaia tidak memperoleh poin."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved