MotoGP

BELA Martin, Marc Marquez Tantang Enea Bastianini di MotoGP Mandalika 2024 Live Trans7 Hari Minggu

Membela Jorge Martin, Marc Marquez menantang Enea Bastianini beradu cepat di seri ke-15 MotoGP Mandalika 2024 akhir pekan ini Minggu 29 September 2024

Editor: Rizky Zulham
X @MarcMarquez93
Para pembalap beradu kecepatan di lintasan balap MotoGP. BELA Martin, Marc Marquez Tantang Enea Bastianini di MotoGP Mandalika 2024 Live Trans7 Hari Minggu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Membela Jorge Martin, Marc Marquez menantang Enea Bastianini beradu cepat di seri ke-15 MotoGP Mandalika 2024 akhir pekan ini Minggu 29 September 2024.

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, kurang bisa menerima kemenangan yang diraih Enea Bastianini pada MotoGP Emilia Romagna 2024.

Marc Marquez ikut dimintai pendapat soal drama yang terjadi pada lap terakhir dalam balapan seri ke-14 dari MotoGP 2024 yang digelar di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, Minggu (22/9/2024).

Insiden terjadi antara sesama pembalap motor Ducati Desmosedici GP24, Jorge Martin dari tim Primac Pramac dan Enea Bastianini dari tim Ducati Lenovo.

Bastianini melakukan manuver agresif saat dirinya melihat peluang terakhir untuk bisa meraih kemenangan dalam balapan kandangnya.

MANUVER Bastianini ke Jorge Martin Selamatkan Pecco Bagnaia di Klasemen MotoGP 2024 Terbaru

The Beast memaksa masuk dari celah kecil yang dibuka Martin saat menusuk ke Tikungan 4 yang merupakan belokan ke kanan.

Pergerakan Bastianini dari sisi dalam membuat Martin melebar.

Aksi yang ditunjukkan Bastianini memang tampak bersih karena tidak ada aksi di luar batas yang membuat Martin terjatuh.

Insiden antara keduanya dibiarkan oleh FIM MotoGP Steward.

Alhasil, Bastianini tetap menang sementara Martin gigit jari karena kehilangan posisi pertama setelah memimpin selama 20 lap lebih.

Marquez memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai duel tersebut. Dia merasa Bastianini seharusnya dihukum karena melebar.

Artinya, manuver Bastianini bisa dibilang ambisius sehingga, masih menurut Marquez, Martin seharusnya mendapatkan posisinya lagi.

"Saya pikir Enea harus dihukum dengan kehilangan posisi, karena dia tidak bertahan di lintasan dan melebar," kata Marquez dilansir dari Motorsport.

Marquez menegaskan alasannya lagi.

"Tidak ada keraguan bahwa tidak baik jika Enea tidak turun satu posisi. Faktanya, dia juga keluar lintasan dan ada aturannya untuk itu," ujar Marquez dilansir dari Speedweek.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved