JAWABAN Tugas Uji Kompetensi IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka Bab 2 Tentang Rantai Makanan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah sejumlah soal uji kompetensi pada Bab 2 Harmoni dan Ekosistem pada pelajaran IPAS kelas 5 kurikulum merdeka.

Seluruh soal dalam bentuk uraian ada pada halaman 74-76.

Dilengkapi dengan kunci jawaban sebagai panduan belajar.

Untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam mengerjakan tugas soal.

Serta menghadapi sejumlah soal pada ulangan/ujian sekolah semester 1 mendatang.

Baca juga: 41 SOAL Ulanga Bahasa Sunda Kelas 5 Tahun 2024 Kurikulum Merdeka Semester 1 Kunci Jawaban Sumatif

A. Mendeskripsikan Rantai Makanan

Ian dan Aga menemukan makhluk hidup saat berkunjung ke kebun sayur.

1. Gambarkan rantai makanan yang menunjukkan hubungan antara keempat makhluk hidup di atas.

Jawaban : 

Misalnya, di kebun sayur Ian dan Aga menemukan tumbuhan (sayuran), ulat, katak, dan ular. Maka rantai makanannya bisa digambarkan sebagai berikut:
Tumbuhan (sayur) → Ulat → Katak → Ular

2. Manakah yang berperan sebagai sumber energi utama dalam keberlangsungan rantai makanan ini?

Jawaban : 

Matahari adalah sumber energi utama dalam rantai makanan karena energi matahari digunakan oleh tumbuhan (produsen) untuk fotosintesis.

3. Jelaskan proses transfer energi pada rantai makanan ini!

Jawaban : 

Proses transfer energi dimulai ketika tumbuhan (produsen) menyerap energi matahari untuk membuat makanan melalui fotosintesis. Energi tersebut kemudian diteruskan ke konsumen pertama (ulat) ketika memakan tumbuhan. Selanjutnya, energi berpindah ke konsumen kedua (katak) yang memakan ulat. Akhirnya, energi diteruskan ke konsumen ketiga (ular) yang memakan katak.

4. Siapakah yang berperan sebagai produsen di rantai makanan yang kalian gambar?

Jawaban : 

Tumbuhan (sayur) adalah produsen dalam rantai makanan karena mereka menghasilkan makanan melalui fotosintesis.

5. Manakah makhluk hidup yang termasuk kelompok herbivora? Termasuk konsumen tingkat berapakah hewan ini?

Jawaban : 

Ulat adalah herbivora, dan termasuk konsumen tingkat pertama karena ia memakan tumbuhan.

6. Manakah makhluk hidup yang termasuk kelompok karnivora? Termasuk konsumen tingkat berapakah hewan ini?

Jawaban : 

Katak adalah karnivora, dan termasuk konsumen tingkat kedua karena ia memakan ulat (herbivora). Ular juga karnivora dan merupakan konsumen tingkat ketiga karena ia memakan katak.

7. Apa yang dapat terjadi jika pemilik kebun membunuh semua katak yang ada di kebun?

Jawaban : 

Jika semua katak dibunuh, ulat (makanan katak) akan berkembang biak tanpa kendali, yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman di kebun karena ulat akan memakan lebih banyak sayuran. Selain itu, ular mungkin akan kehilangan sumber makanannya (katak) dan kelaparan.

B. Transfer Energi pada Jaring-Jaring Makanan

Perhatikan gambar piramida makanan pada ekosistem hutan hujan tropis berikut.

1. Jelaskan proses transfer energi yang terjadi pada piramida makanan ini dalam bentuk jaring-jaring makanan! Gambarkan mulai dari Matahari sampai energi balik kembali ke tumbuhan!

Jawaban : 

Proses transfer energi dimulai dari matahari yang memberikan energi ke tumbuhan melalui fotosintesis. Tumbuhan menyerap energi matahari dan menjadi makanan bagi herbivora. Herbivora dimakan oleh karnivora, dan karnivora tingkat atas memakan karnivora tingkat bawah. Setelah makhluk hidup mati, dekomposer mengurai tubuh mereka dan mengembalikan nutrisi ke tanah, yang kemudian diserap kembali oleh tumbuhan.

2. Apa peran dekomposer dalam proses transfer energi?

Jawaban : 

Dekomposer, seperti bakteri dan jamur, berperan mengurai sisa-sisa organisme mati dan mengembalikan nutrisi penting ke tanah. Proses ini memungkinkan tumbuhan untuk menyerap kembali nutrisi tersebut dan melanjutkan siklus energi.

3. Apa yang akan terjadi pada jaring-jaring makanan jika ada kebakaran hutan dan menghanguskan hampir semua pohon ara dan pohon pala?

Jawaban : 

Jika kebakaran hutan menghanguskan sebagian besar pohon, maka herbivora yang bergantung pada pohon ara dan pala sebagai sumber makanan akan kekurangan pangan dan mungkin mati atau bermigrasi. Hal ini akan berdampak pada karnivora yang memakan herbivora tersebut karena mereka kehilangan sumber makanannya, menyebabkan ketidakseimbangan dalam jaring-jaring makanan.

C. Apa yang Terjadi pada Ekosistem ini?

Menurut informasi berita, di beberapa tempat sedang marak terjadi perburuan liar burung hantu untuk diperjual belikan. Fenomena ini terjadi di desa-desa yang merupakan kawasan persawahan.

1. Menurut kalian apa dampaknya ke jaring-jaring makanan dari perburuan burung hantu ini?

Jawaban : 

Jika burung hantu diburu secara liar, maka populasi hewan yang biasanya dimakan oleh burung hantu, seperti tikus, akan meningkat drastis. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam ekosistem karena jumlah tikus yang berlebihan dapat merusak tanaman dan mengganggu rantai makanan lainnya.

2. Kira-kira apa akibatnya kepada para petani di desa ini?

Jawaban : 

Jika populasi burung hantu menurun, populasi tikus di area persawahan akan meningkat, yang bisa menyebabkan kerugian besar bagi para petani. Tikus dapat memakan hasil panen mereka, merusak tanaman, dan menurunkan produksi pertanian, yang berdampak langsung pada ekonomi petani.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini

Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News