Hampir 1 Ton Sampah Berhasil Dipunggut Pada Aksi Bersih-bersih yang Digelar DLH Singkawang

"Hari bersih-bersih sedunia ini, hanya momen. Tetapi bersih-bersih itu harus dilakukan setiap hari. Selain itu, kepada masyarakat juga ikut serta meng

Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
Aksi bersih-bersih yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lurah-lurah, serta Kepala Sekolah dari SDN, SMPN, SMAN di Singkawang yang terlibat dalam kegiatan aksi bersih sampah di Mangrove Kuala, Kelurahan Kuala Kecamatan Singkawang Barat, pada Jumat 20 September 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sebanyak 736 kg sampah berhasil dipunggut oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lurah-lurah, serta Kepala Sekolah dari SDN, SMPN, SMAN di Singkawang yang terlibat dalam kegiatan aksi bersih sampah di Mangrove Kuala, Kelurahan Kuala Kecamatan Singkawang Barat, pada Jumat 20 September 2024.

Kadis LH Kota Singkawang, Emy Hastuti menerangkan dengan hasil sampah yang dipunggut ini sebenarnya tidak seberapa jika dibandingkan dengan sampah-sampah yang masih tertumpuk.

"Sebenarnya sampah yang kita punggut ini, masih belum seberapa dengan timbunan plastik yang ada di Mangrove," ucapnya saat diwawancarai. 

Namun, kata dia, segala upaya untuk mengatasi sampah ini terus dilakukan khususnya di daerah mangrove.

Sebab, ia menilai, sampah-sampah yang terbawa air laut dan disaat surut sampah akan menumpuk. 

"Jadi seluruh kegiatan bersih-bersih itu tetap kami arahkan ke Mangrove," katanya.

"736 kilo ini tidak seberarti sama sekali. Mungkin hanya dua persen kali, dari sampah plastik yang ada di mangrove ini," imbuhnya.

Selain itu, ia juga menghimbau untuk warga yang berkunjung di mangrove tidak membuang sampah sembarangan. 

Ia pun menerangkan aksi bersih-bersih ini bukan hanya dilakukan dalam rangka memperingati World Clean Up Day (WCD) saja, melainkan bersih-bersih terus dilakukan setiap hari.

"Hari bersih-bersih sedunia ini, hanya momen. Tetapi bersih-bersih itu harus dilakukan setiap hari. Selain itu, kepada masyarakat juga ikut serta mengkampanyekan untuk mengurangi sampah plastik dan kebersihan lingkungan," pungkasnya.

DLH Singkawang Gelar Aksi Bersih-bersih, Pj Wako Harap Ada Satu Regulasi Tegas untuk Atasi Sampah

Kemudian, Kepala SMPN 3 Singkawang, Risma Purnama mengatakan sangat mendukung kegiatan aksi bersih-bersih ini.

Ia pun menerangkan dengan kegiatan ini memberikan motivasi untuk lebih peduli dengan sampah yang ada di sekitar. 

"Jadi secara sadar, kita harus memungutnya dan kemudian kalau ada sampah dibuang ketempatnya," ucapnya.

Ia mengatakan di Sekolahnya sudah melakukan upaya untuk mengurangi sampah plastik dengan mengimbau kepada siswa-siswa untuk membawa botol minuman dan bekal makanan.

"Kegiatan ini pun sudah kami terapkan kepada siswa-siswa kami di sekolah. Contohnya untuk mengurangi sampah kami mewajibkan siswa membawa botol minuman dan bekal sendiri dari rumah," katanya.

Selain itu pun melarangan di kantin sekolah untuk menggunakan bungkus plastik pada makanan.

"Jadi kita di kantin menyiapkan makanan dengan wadah untuk mengurangi sampah di sekolah," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved