Polosius Pasrah, Rumah dan 12 Pintu Kost Miliknya Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Polosius hanya bisa pasrah melihat rumah dan 12 pintu kamar kost ludes terbakar pada Rabu 18 September 2024 pagi.

Saat pemadam kebakaran sudah pulang, Polosius masih berupaya menyiram puing sisa kebakaran di lantai 2 rumahnya di jalan WR. Supratman, kawasan Pasar Sungai Durian Sintang, Kalimantan Barat.

"Hanya sisa ruang tamu, kamar sama dapur," kata Polosius.

12 pintu kamar kost yang terbakar posisinya berdempetan dengan rumah induk Polosius. Hanya terpisah tempat parkir kendaraan sepeda motor penghuni kost.

Sebelum kebakaran, Polosius berada di dalam rumah. Dia tak tau persis jam berapa peristiwa kebakaran. Yang dia ingat, begitu keluar rumah. Api sudah besar.

"Begitu kami keluar api langsung ada nyambar. Langsung  besar. Ndak ada dengar suara apa apa. Pokok begitu saya  keluar ada kobaran api menyebar. Di ujung kost bagian bawah. Langsung api besar," ungkap Polosius.

Polosius tak bisa berbuat banyak. Dia hanya berusaha menyiram menggunakan alat seadanya.

• Kapolsek Sintang Kota Sebut Ada 40 Pintu Kost dan 7 Unit Sepeda Motor Terbakar

"Kami ya pasrah. Kami siram pakai alat seadanya, siram pakai gayung. Saya punya saya 12 pintu kost, semua abis terbakar," katanya.

Polosius menaksir kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 800 juta. Selain rumah dan kost, ada 6 unit sepeda motor milik penghuni kost juga ikut terbakar.

"Kerugian sekitar 800 juta rupiah. Kendaraan ada 6 unit sepeda motor. Punya  anak kost. Punya saya aman.

Kapolsek Sintang Kota Sebut Ada 40 Pintu Kost dan 7 Unit Sepeda Motor Terbakar

Kebakaran rumah penduduk dan kamar kost di Jalan WR. Supratman, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Sintang, Kalimantan Barat sudah berhasil dipadamkan.

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kapolres Sintang melalui Kapolsek Sintang Kota Iptu Karsa mengatakan ada 3 unit rumah yang terbakar. Dari tiga rumah itu terdapat masing-masing kost. Jika ditotal, jumlahnya ada 40 pintu.

"Kebakaran terjadi sekitar 8.30 wib. Yang terbakar ada 3 rumah. Kemudian dalam rumah ada kamar kost. Satu ada 12, satu lagi ada sekitar 16 dan satu lagi ada 12 pintu. Secara total kost 40 pintu. Di luar rumah bangunan menyatu dengan rumah induk," ungkap Karsa, Rabu 18 September 2024.

Selain rumah dan kost, ada 7 unit kendaraan sepeda motor yang tak bisa diselematkan. "
Ada 7 kendaraan roda 2 yang terbakar," jelasnya.

Pemukiman penduduk yang padat, ditambah gang sempit di kawasan pasar Sungai Durian menghambat upaya pemadaman. Tim damkar terpaksa harus menarik selang panjang dan menurunkan mesin penyedot air ke sumber air terdekat untuk menjangkau lokasi kebakaran.

Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan dugaan kebakaran. 

"Waktu pemdaman kendalanya gang sempit kita kesulitan masuk lokasi. Terutama mobil pemadan hanya bisa di jalan utama. Masuk gang. Sumber air dekat. Dugaan sementara masig kita selidiki penyebab awalnya. Yang jelas dari tim Inafis polres akan menindaklanjuti kebakaran ini. Sudah ada 3 saksi diambil keterangan," ujar Kapolsek. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini