Jawaban Soal IPA Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka, Jenis Tumbuhan yang Bisa Menjadi Obat dan Makanan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Mari kita simak materi soal Matematika Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka. 

Pada materi ini siswa akan belajar tentang jenis tumbuhan sebagai makanan dan juga bahan obat. 

Ada banyak jenis tumbuhan di sekitar kita yang sering dijadikan bahan makanan tapi ternyata juga memiliki kandungan untuk jadi obat.

Bahkan bahan makanan sekaligus bahan obat ini sering digunakan sebagai bumbu dalam beragam masakan.

Kira-kira apa saja jenis tumbuhan yang bisa jadi makanan sekaligus obat itu?

Berikut akan disebutkan beberapa jenis yang mungkin sudah sering teman-teman konsumsi.

• Kunci Jawaban Soal Matematika Kelas 6 SD halaman 27 Kurikulum Merdekaa

1. Kunyit
Kunyit adalah salah satu tumbuhan yang sangat populer di berbagai masakan Asia, terutama di India dan Indonesia.

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Selain digunakan sebagai bumbu dapur, kunyit juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan, arthritis, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Ramuan kunyit juga diyakini mampu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi gejala penyakit kronis.

2. Jahe
Jahe merupakan tanaman yang digunakan baik dalam kuliner maupun sebagai obat herbal.

Dalam masakan, jahe memberikan rasa pedas yang khas dan digunakan dalam berbagai hidangan serta minuman seperti teh jahe.

Sebagai obat, jahe dikenal berguna untuk meredakan mual, masalah pencernaan, serta memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Jahe juga diteliti dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan nyeri otot.

3. Bawang Putih
Bawang putih adalah bahan pokok dalam banyak masakan di seluruh dunia.

Selain memberikan rasa dan aroma yang khas pada makanan, bawang putih juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus.

Konsumsi bawang putih secara rutin diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

• Apa Saja Jenis-Jenis Surat, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka

4. Daun Mint
Daun mint sering digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman untuk memberikan rasa segar.

Selain itu, daun mint memiliki berbagai manfaat kesehatan. Minyak esensial dari daun mint sering digunakan dalam aromaterapi untuk meredakan stres dan meningkatkan konsentrasi.

Secara tradisional, daun mint juga digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, mengurangi sakit kepala, dan meredakan gejala flu.

5. Lidah Buaya
Lidah buaya adalah tanaman yang sering ditemukan dalam produk kecantikan dan kesehatan.

Gel dari daun lidah buaya digunakan sebagai obat alami untuk meredakan luka bakar, mempercepat penyembuhan luka, dan melembapkan kulit.

Selain itu, lidah buaya juga dapat dikonsumsi dalam bentuk jus yang diyakini dapat membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

6. Kelor
Kelor, atau dikenal juga sebagai pohon drumstick, adalah tumbuhan yang daun, buah, dan bijinya dapat dikonsumsi.

Daun kelor sangat kaya akan nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan E, serta kalsium, kalium, dan protein.

Kelor memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, dan secara tradisional digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi anemia, serta memperbaiki kesehatan mata dan kulit.

• 15 Contoh Kata-kata Motivasi MPLS Lucu Menghibur Bisa Jadi Obat Stress Siswa Baru

7. Jinten Hitam
Jinten hitam, juga dikenal sebagai habbatussauda, adalah rempah yang sering digunakan dalam masakan Timur Tengah dan Asia Selatan.

Selain sebagai bumbu dapur, biji jinten hitam memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Minyak dari biji jinten hitam mengandung thymoquinone yang memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba.

Jinten hitam diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi asma, dan mengurangi gejala alergi.

8. Temulawak
Temulawak adalah tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia dan sering digunakan dalam jamu tradisional.

Rimpang temulawak mengandung kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Temulawak digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan, meningkatkan fungsi hati, dan mengurangi peradangan.

Selain sebagai obat, temulawak juga digunakan sebagai bumbu masakan dan minuman tradisional.

Nah, itu beberapa contoh tumbuhan yang bisa dijadikan bahan makanan sekaligus obat untuk beberapa jenis penyakit.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini