Kunci Jawaban
Kunci Jawaban IPAS Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka, Mengenal Peran dan Fungsi Komponen Abiotik
Pada pelajaran kali ini siswa Kelas 3 SD belajar materi IPAS Kurikulum Merdeka tentang ekosistem dan berbagai komponen di dalamnya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Apakah kamu sudah mengenal apa itu komponen abiotik?
Dalam sebuah ekosistem terdapat komponen pembentuk yang saling berkaitan antara satu sama lain.
Komponen pembentuk ekosistem tersebut terbagi menjadi dua macam, yaitu komponen abiotik atau komponen mati dan komponen biotik atau komponen hidup.
Meskipun komponen abiotik berupa benda yang tak hidup, komponen ini tetap mempunyai peranan yang penting serta diperlukan guna untuk kelangsungan hidup organisme di dalam sebuah ekosistem.
Oleh sebab itu, komponen abiotik maupun biotik pada sebuah ekosistem sama-sama mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.
Pada pelajaran kali ini siswa Kelas 3 SD belajar materi IPAS Kurikulum Merdeka tentang ekosistem dan berbagai komponen di dalamnya.
• Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka, Mengamati Sebuah Gambar
Peran dan Fungsi Komponen Abiotik
Komponen abiotik atau unsur benda tak hidup mempunyai peranan yang cukup penting dalam pembentukan serta penyeimbangan ekosistem.
Pengaruh komponen abiotik pada keberlangsungan ekosistem memiliki peranan secara langsung maupun peranan yang tidak langsung terhadap keberlangsungan hidup organisme di dalamnya.
Apa Penyusun Komponen Abiotik?
Komponen abiotik ini terdiri dari beberapa jenis yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Cahaya Matahari
Cahaya matahari adalah salah satu komponen abiotik yang juga sumber energi primer bagi kehidupan di Bumi.
Proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan dan alga memanfaatkan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula dan oksigen.
Intensitas cahaya matahari mempengaruhi laju fotosintesis dan distribusi tumbuhan dalam ekosistem.
2. Udara dan Suhu Udara
Udara adalah komponen yang menjadi kebutuhan utama semua organisme khususnya untuk sistem pernapasan.
Sedangkan suhu udara adalah derajat panas suatu benda yang ditujukan dalam besaran tertentu.
Suhu udara juga jadi salah satu komponen abiotik karena berpengaruh pada metabolisme pada komponen biotik.
Setiap jenis makhluk hidup akan memiliki batasan suhu tertentu untuk bisa bertahan hidup.
3. Air
Air adalah komponen penting dan sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. Bahkan manusia saja memiliki lebih dari 70 persen kebutuhan air di dalam tubuhnya.
Air ini berperan penting sebagai pelindung hingga penghantar energi di dalam tubuh makhluk hidup.
4. Bebatuan dan Tanah
Batuan dan tanah menyediakan substrat tempat berlangsungnya pertumbuhan tumbuhan dan menyimpan air serta nutrisi.
Kondisi tanah seperti tekstur, drainase, dan kandungan nutrisi memengaruhi keberhasilan pertumbuhan tanaman dan keanekaragaman hayati dalam ekosistem.
5. Angin
Angin mempengaruhi distribusi benih, penyebaran serbuk sari, dan dispersi organisme kecil dalam ekosistem.
Kecepatan dan arah angin juga dapat mempengaruhi gerakan air baik yang di tanah ataupun di sungai hingga laut.
Keberadaan angin juga berdampak pada perubahan cuaca dalam lingkup yang sempit di suatu tempat.
• Contoh Susunan Acara Perayaan Maulid Nabi Muhammad 2024 Lengkap
6. Iklim
Iklim adalah kondisi atau keadaan hawa di wilayah tertentu dengan periode waktu yang lama.
Iklim berpengaruh pada sebaran organisme di seluruh muka bumi dan juga berdampak pada kesuburan tanah hingga kelangsungan hidup tumbuhan.
7. Garam Mineral
Garam mineral adalah senyawa yang ada di dalam tanah dan ternyata punya peran dalam menyusun ekosistem.
Garam mineral membantu proses metabolisme dan juga pertumbuhan suatu organisme yang akan mengisi sebuah ekosistem.
8. Topografi
Topografi merupakan tata letak dari suatu tempat yang dilihat dari garis bujur dan lintang.
Perbedaan topografi juga akan berpengaruh pada kelembapan, tekanan udara, cahaya matahari, hingga suhu udara suatu tempat.
9. Derajat Keasaman atau pH
Konsentrasi ion hidrogen (pH) dari tanah dan air sangat mempengaruhi ketersediaan nutrisi bagi tanaman dan organisme air lainnya.
Organisme memiliki toleransi pH yang berbeda, sehingga pH yang ekstrem dapat membatasi keberagaman hayati dalam suatu ekosistem.
10. Kelembaban Udara
Kelembaban udara mempengaruhi pertukaran gas, suhu tubuh, dan toleransi terhadap dehidrasi pada organisme.
Kondisi kelembaban yang optimal diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekologis dan kelangsungan hidup organisme di ekosistem.
Dari penjelasan ini, tentu sekarang teman-teman sudah paham apa saja yang termasuk dalam komponen abiotik dalam ekosistem.
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
50 Soal dan Kunci Jawaban PTS Prakarya Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Kunci Jawaban PTS Prakarya Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Kunci Jawaban PTS Matematika Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Kunci Jawaban PTS Matematika Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Kunci Jawaban PTS Matematika Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.