Kunci Jawaban

SOAL Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 101 - 102, Memahami Unsur Kebahasaan dalam Teks Negosiasi

Adapun pada soal latihan halaman 101 - 102  materi D Memahami Unsur Kebahasaan dalam Teks Negosiasi Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
SOAL Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 101 - 102, Memahami Unsur Kebahasaan dalam Teks Negosiasi. Siswa dapat memanfaatkan ulasan soal dan jawaban sebagai referensi dan bahan belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Simak pembahasan mengenai soal dan jawaban untuk pelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA / SMK halaman 101 - 102.

Adapun pada soal latihan halaman 101 - 102  materi D Memahami Unsur Kebahasaan dalam Teks Negosiasi Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung.

Untuk pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA terdapat 6 Bab diantaranya Bab 1 Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif, Bab 2 Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman, Bab 3 Rangkuman BAB 3 Menyusuri NIlai Dalam Cerita Lintas Zaman, Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung, Bab 5 Memetik Keteladanan Dari Biografi Pahlawan, dan Bab 6 Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi.

Siswa dapat memanfaatkan ulasan soal dan jawaban sebagai referensi dan bahan belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah. 

Cek pembahasan soal dan jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA / SMK materi D Memahami Unsur Kebahasaan dalam Teks Negosiasi Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung. serta beberapa sumber :

SOAL Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 99 Kurikulum Merdeka, Isian Makna Hasil Telusur Wikipedia

Latihan

Berdasarkan teks negosiasi di atas, tuliskan unsur kebahasaan teks dalam isian tabel di bawah ini!

1. Pronomina

2. Kalimat langsung

3. Kalimat deklaratif dan interogatif

4. Kalimat persuasif

5. Tuturan pasangan

Kunci Jawaban

1. Pronomina

Tabel 4.7 Isian pronomina dalam teks

1. Jenis: orang pertama tunggal

Bentuk: saya

Kalimat dalam teks: saya sedang mencari tas sekolah

2. Jenis: kata ganti petunjuk

Bentuk: di sini

Kalimat dalam teks: harga tas di sini bermacam-macam

3. Jenis: orang ketiga tunggal

Bentuk: ia

Kalimat dalam teks: seorang remaja bernama Faisal berjalan-jalan di kawasan pertokoan hendak membeli tas sekolah karena tas yang ia pakai selama ini telah rusak.

4. Jenis: orang Ketiga Jamak

Bentuk: mereka

Kalimat dalam teks: setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua pun beranjak menuju tempat kasir untuk pembayaran harga tas

2. Kalimat langsung

Tabel 4.8 Isian kalimat langsung dalam teks

1. Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana ya, Pak?”

2. “Oh iya, Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari harga Rp100.000 sampai Rp500.000.”

3. “Oh begitu ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak?”

4. “Boleh, Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja.”

5. “Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?”

6. “Kalau yang ini, harganya Rp250.000, Dek.”

7. “Kok, mahal banget ya, Pak? Apa tidak bisa ditawar?”

8. “Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus. Memangnya mau ditawar berapa, Dek?”

9. “Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?”

10. “Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.”

11. “Saya tambah deh, Pak. Rp10.000, jadi Rp190.000 bagaimana, Pak?”

12. “Maaf Dek, belum boleh turunnya terlalu banyak. Begini saja, Bapak turunkan menjadi Rp235.000 bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah.”

13.“Turunin dikit dong Pak, Rp220.000 aja.”

14. “Iya, deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu.”

3. Kalimat deklaratif dan interogatif

Tabel 4.9 Isian kalimat deklaratif dan interogatif dalam teks

1. Deklaratif

a. Faisal mendapatkan tas sekolah yang ia inginkan.

b. Ia pun mendatangi salah satu toko penjual tas di kawasan pertokoan tersebut.

c. Sesampainya di toko, Faisal pun bertanya-tanya kepada si penjual tentang kisaran harga dan kualitas tas yang dijual di toko tersebut.

d. Ia suka model dan warnanya.

e. Faisal merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur suka dengan tasnya.

2. Interogatif

a. Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana ya, Pak?

b. Oh begitu ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak?

c. Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?

d. Kok, mahal banget ya, Pak? Apa tidak bisa ditawar?

e. Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus. Memangnya mau ditawar berapa, Dek?

4. Kalimat persuasif

Tabel 4.10 Isian kalimat persuasif dalam teks

1. Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus.

2. Bapak turunkan menjadi Rp235.000 bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah.

5. Tuturan pasangan

Tabel 4.11 Isian tuturan pasangan dalam teks

1. Meminta-memenuhi

“Oh begitu ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak?”

“Boleh, Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja.”

2. Bertanya-menjawab

“Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana ya, Pak?”

“Oh iya, Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari harga Rp100.000 sampai Rp500.000.”

3. Bertanya-menjawab

“Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?”

“Kalau yang ini, harganya Rp250.000, Dek.”

4. Menawarkan-menolak tawaran

“Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?”

“Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.”

5. Menawarkan-menolak tawaran

“Saya tambah deh, Pak. Rp10.000, jadi Rp190.000 bagaimana, Pak?”

“Maaf Dek, belum boleh turunnya terlalu banyak. Begini saja, Bapak turunkan menjadi Rp235.000 bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah.”

6. Menawarkan-menerima tawaran

“Turunin dikit dong Pak, Rp220.000 aja.”

“Iya, deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu.”

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran Whatsapp

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved