MotoGP

Adu Mulut Pecco Bagnaia Vs Adik Marc Marquez, Upaya Kudeta Jorge Martin di Klasemen MotoGP 2024

Perang mulut melibatkan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez yang mengalami insiden berujung crash di Motorland MotoGP Aragon 2024.

Editor: Rizky Zulham
X @MotoGP
Insiden yang melibatkan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez hingga keduanya mengalami crash. ADU Mulut Pecco Bagnaia Vs Adik Marquez dan Upaya Kudeta Marc Marquez di Klasemen MotoGP 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perang mulut melibatkan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez yang mengalami insiden berujung crash di Motorland MotoGP Aragon 2024.

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memberikan sudut pandangnya tentang insiden tubrukan dengan Alex Marquez (Gresini Racing) pada balapan MotoGP Aragon 2024.

Francesco Bagnaia merasa kondisi fisiknya tidak terlalu sehat meski tim medis menyatakan fit pasca insiden di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, Minggu (1/9/2024).

Murid Valentino Rossi itu mengalami kecelakaan yang mengerikan karena tubuhnya harus terseret di bawah motor Alex Marquez.

Meski begitu, Bagnaia bersyukur karena tidak ada bagian tubuhnya yang mengalami cedera serius.

BERUBAH Klasemen MotoGP Terbaru Usai Bagnaia Ditabrak Adik Marquez, Berlanjut MotoGP San Marino 2024

"Saat ini saya merasa tidak terlalu sehat, saya merasa sedikit sakit di bahu kiri saya," kata Bagnaia kepada SkySports Italia dilansir via Corsedimoto.

"Tidak ada yang patah. Kami akan berusaha selama beberapa hari ke depan agar tiba di Misano dalam kondisi yang baik," ujarnya.

Bagnaia kemudian memberikan penjelasannya tentang insiden dengan adik dari Marc Marquez itu melalui data yang dilihat dari telemetri.

Juara dunia MotoGP dua kali itu tidak percaya bahwa Alex tidak melihatnya sebelum kecelakaan itu terjadi.

Buktinya, alih-alih mengerem, Alex malah menarik gas sehingga menabrak Bagnaia yang sudah berada di depannya.

Sebelum kejadian yang terjadi di Tikungan 13 itu, Alex melebar sehingga Bagnaia masuk untuk merebut posisi ketiga.

"Kami tidak berbicara satu sama lain saat itu, dia bahkan tidak menatap wajah saya. Ini adalah situasi yang tidak menyenangkan," kata Bagnaia.

"Saat kita melebar, kita melihat pembalap di belakang kita menyalip—tidak benar bahwa dia tidak melihat saya—kita melepas gas."

"Saya merasa dia memberikan (posisinya) dan kami juga melihatnya di telemetri, dan kemudian dia datang ke arah saya dengan kecepatan penuh."

Kendati begitu, Bagnaia juga tak mau terlalu meletakkan semua kesalahan kepada sang lawan.

Bagnaia menyadari bisa jadi dirinya juga bersalah karena terlalu mengambil keuntungan dari kesalahan yang dilakukan Alex saat melebar di Tikungan 12.

Namun, Bagnaia begitu menyayangkan situasi sulit tersebut harus berakhir dengan kecelakaan.

"Anggap saja ini bukan yang terbaik," ucap Bagnaia.

"Saya mengambil keuntungan dari sebuah kesalahan untuk menempatkan diri saya di depan dan mungkin saya salah karena tidak mempertimbangkan siapa dia, karena ada banyak hal terjadi dengannya."

"Mungkin saya melakukan kesalahan itu, saya tidak tahu."

"Sayang sekali. Lagi-lagi start aspal yang benar-benar kotor. Saya mengejar dan melaju lebih cepat. Sayang sekali," ujar Bagnaia.

Bagnaia kecewa dengan sikap yang ditunjukkan pembalap Gresini Racing itu dan mengharapkan permintaan maaf dari Alex.

"Ketika seseorang menabrak dengan cara seperti ini, ia meminta maaf, sebaliknya ia malah meminta saya untuk pergi saja."

"Kami memiliki pandangan yang sangat berbeda, tetapi dinamika yang terjadi sangat jelas," ujar Bagnaia.

Pecco meyakini bahwa Alex Marquez yang seharusnya bertanggung jawab terkait insiden ini.

Bagnaia menilai Alex tidak berupaya untuk menurunkan gas saat hendak masuk ke Tikungan 13.

"Saat saya berada di depannya, kami masih melaju lurus dan belum mulai menikung ke kanan," kata Bagnaia.

"Saya juga mengambil jalur lebar, karena saya tahu dia ada di dalam, tetapi kecepatan saya jauh lebih tinggi sehingga saya akan menyalipnya."

"Begitu kami menikung, saya merasa ia menarik gas dan kemudian saya ingin melihat dengan telemetri apa yang telah ia lakukan."

"Dia tidak menutup gas sampai dia juga menyentuh tanah, dia tetap menggunakan gas sebanyak 40-60 persen sampai dia jatuh."

"Sayang sekali, saya minta maaf. Semoga saja semuanya berjalan lancar di Misano," tutup Bagnaia merujuk balapan berikutnya.

Balasan Alex Marquez

Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, memberikan klarifikasi atas insiden yang melibatkan dirinya pada MotoGP Aragon 2024

MotoGP Aragon 2024 di MotorLand Aragon, Spanyol pada Minggu (1/9/2024) kemarin meninggalkan drama bagi dua pembalap hebat.

Adalah Alex Marquez dari Gresini Racing dan andalan tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia yang terlibat dalam sebuah insiden.

Kedua pembalap tersebut bersenggolan ketika memperebutkan posisi ketiga yang saat itu digenggam Marquez.

Tepat di tikungan 13 Aragon, kedua terjatuh di mana Bagnaia tertindih motor dari adik sekaligus rekan setim Marc Marquez itu.

Usai kejadian tersebut, tidak sedikit pihak yang melontarkan pandangan bahwa Alex Marquez menjadi orang yang bertanggung jawab atas hal ini.

Dia dipandang terlalu memaksakan diri untuk masuk ke racing line yang telah ditutup oleh Bagnaia.

Akan tetapi juara dunia kelas Moto2 musim 2019 tersebut juga memiliki sudut pandang lain atas terjadinya insiden itu.

Bagi Alex Marquez, seharusnya rider asal Italia itu bisa mengendalikan situasi agar tidak terjadi kontak.

Juara dunia kelas MotoGP dalam dua musim terakhir itu seharunysa tidak menutup racing line guna menghindari insiden ini terjadi.

"Jika ada orang yang bisa menghindari kontak, itu adalah dia (Bagnaia)," ucap Alex Marquez menjelaskan.

"Dia yang melihat saya berada di dalam dan seharusnya tidak menutup (racing line)."

"Jika dia menyisakan satu meter, tidak ada yang akan jatuh," imbuhnya, dilansir dari Corsedimoto.

Lebih lanjut, Marquez menyadari bahwa apa yang terjadi di GP Aragon lalu telah merugikan Bagnaia sebagai andalan Ducati.

Pasalnya, Murid Valentino Rossi tersebut sedang bersaing dalam perburuan gelar juara dunia pada MotoGP 2024 ini.

"Saya mengerti bahwa dia dalam persaingan perebutan gelar juara dunia," ucap Alex Marquez.

"Bahwa dia menyerang dan dia memiliki peluang bagus untuk naik podium, saya minta maaf."

"Karena kami menyelesaikan balapan di sana," tuturnya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Marquez juga menyanggah bahwa dirinya telah memberikan reaksi berlebihan kepada Bagnai usai insiden ini terjadi.

Reaksi maaf pun tidak terlontar dari kedua pembalap tersebut ketika sama-sama masih berada di area gravel tikungan 13.

Marquez sadar Bagnaia tentu marah besar atas insiden ini di mana ini membuatnya semakin tertinggal dari Jorge Martin (Pramac Racing).

Akan tetapi, Alex Marquez menegaskan bahwa crash horor pada GP Aragon kemarin merupakan buah dari kesalahan Bagnaia.

Rider bernomor 73 ini ingin berbicara langsung kepada Bagnaia tetapi tidak di depan kamera.

Meski terlibat dan mengalami insiden ini, baik Marquez dan Bagnaia tidak mendapatkan sanksi apa pun dari FIM MotoGP Stedward.

"Saya tidak memarahinya, itu tidak terjadi, Bagnaia mungkin marah, tetapi saya tidak marah padanya," ucap Alex Marquez.

"Saya memahami situasinya, bahwa dia ingin memenangkan gelar juara dunia, dan saya selalu menghormatinya."

"Kami mengenal satu sama lain dengan sangat baik, kami juga merupakan rekan satu pabrikan."

"Saya tahu dia bisa marah, itu bukan akhir pekan yang mudah baginya."

"Saya tidak meminta maaf kepadanya dan ia tidak meminta maaf kepada saya, saya pikir itu adalah kesalahannya."

"Dan dia berpikir itu adalah kesalahan saya, ketika hal seperti ini terjadi, itu adalah dua versi yang berbeda."

Jadwal MotoGP San Marino 2024 di Jam Tayang Live Trans7 Minggu, Cek Klasemen MotoGP Terbaru Hari Ini

"Jika kami berbicara, itu tidak akan dilakukan di depan kamera, tetapi secara pribadi."

"Ketika orang-orang saling memahami satu sama lain dengan lebih baik," imbuhnya.

(*)

# Berita Viral

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved