Berita Viral
Resmi Naik! Harga BBM Terbaru Per 1 September 2024 di SPBU Seluruh Indonesia Cek Disini
Resmi naik, harga minyak BBM terbaru per 1 September 2024 lengkap dengan rincian harga BBM terbaru di SPBU seluruh Indonesia cek disini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi naik, harga minyak BBM terbaru per 1 September 2024 lengkap dengan rincian harga BBM terbaru di SPBU seluruh Indonesia cek disini.
Pemerintah kembali melakukan penyesuaian harga BBM terbaru berdasarkan tren harga minyak dunia yang dilakukan setiap awal bulan.
Kebijakan ini menjadi pedoman pemerintah dalam menentukan harga BBM dan sumber energi lainnya sepeti gas elpiji dan tarif listrik PLN.
Terbaru, harga minyak ditutup naik lebih dari US dolar 1 per barel.
Hal itu dikarenakan gangguan pasokan di Libya dan rencana untuk menurunkan produksi di Irak meningkatkan kekhawatiran akan pasokan global yang lebih ketat.
Sehingga, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Oktober 2024 ditutup naik US dolar 1,29 atau 1,6 persen ke US dolar 79,94 per barel.
• DAFTAR Motor dan Mobil Resmi Dilarang Isi BBM Pertalite 1 September 2024 di SPBU Seluruh Indonesia
Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman Oktober 2024 menguat US dolar 1,39 atau 1,9 persen ke US dolar 75,91 per barel.
Lebih dari separuh produksi minyak Libya terhenti pada hari Kamis dan ekspor dihentikan di beberapa pelabuhan karena kebuntuan antara faksi-faksi politik yang bersaing.
Sekitar 700.000 barel minyak per hari terhenti di negara itu, menurut perhitungan Reuters.
"Ekspor Libya bertahan sejauh ini, tetapi dengan penutupan terminal ekspor, itu akan berdampak pada cekungan Atlantik yang lebih ketat," kata Giovanni Staunovo, seorang analis di UBS.
Bahkan setelah blokade dicabut, para pedagang harus beradaptasi dengan Libya yang menjadi kartu liar bagi pasar, kata Aline Carnizelo, mitra pengelola di Frontier Commodities.
Produksi offline di Libya berisiko mencapai 1 juta barel per hari, kata Carnizelo, seraya menambahkan bahwa pemulihan bertahap tidak mungkin terjadi sebelum Oktober.
Di tempat lain, Irak berencana untuk mengurangi produksi minyak pada bulan September sebagai bagian dari rencana untuk mengompensasi produksi yang melebihi kuota yang disepakati dengan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, seorang sumber yang memiliki pengetahuan langsung tentang masalah tersebut mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis.
Irak, yang memproduksi 4,25 juta barel per hari pada bulan Juli, akan memangkas produksi menjadi antara 3,85 juta dan 3,9 juta barel per hari bulan depan, kata sumber tersebut. Kuota yang disepakati adalah 4 juta barel per hari.
"Saat ini, pasar sedang ketat dan rentan terhadap pergerakan naik," kata Carnizelo.
Istri Sah Bongkar Suami Selingkuh, Sumpah Serapah Viral di Balikpapan 2025 |
![]() |
---|
Bayar Pajak dengan Sampah di Jateng, Inovasi Unik Sorotan Nasional 2025 |
![]() |
---|
SOSOK Djamari Chaniago Menko Polkam Kakak Asuh Presiden Prabowo Subianto Waktu Masih Aktif AKABRI |
![]() |
---|
VIRAL Surat Edaran Orangtua Siswa Tak Tuntut Sekolah Jika Terjadi Keracunan pada Progam MBG |
![]() |
---|
PROFIL Singkat Angga Raka Loyalis Ketum Gerindra Kini Jabat Kepala Badan Komunikasi Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.