Pendidikan

MATERI Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 6 Satu Titik, Link Download Buku Smstr 1/2

Link download bisa didapatkan dalam artikel untuk mempelajari seluruh materi sebanyak 8 Bab Semester 1 dan 2 di sini

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Materi Bab 6 Satu Titik pada pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka. Untuk mempelajarinya lebih lengkap bisa dipelajari melalui buku paket dalam bentuk pdf di link download di sini 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah pelajaran Bab 6 Satu Titik pada buku Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka.

Seluruh materi ini merupakan ringkasan yang dapat dipelajari lebih lengkap melalui buku paket.

Link download bisa didapatkan dalam artikel untuk mempelajari seluruh materi sebanyak 8 Bab Semester 1 dan 2 di sini

Hal itu akan memudahkan bagi siswa dalam belajar dan memahami seluruh materi lebih mudah dan leluasa lagi.

Sebab, dapat mempelajarinya sediri di rumah dengan lengkap.

Berikut ini ringkasan untuk materi pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 pada Bab 6.

Baca juga: MATERI Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 5 Bertukar dan Membayar, Link Buku Smstr 1/2

Bab 6

Satu Titik

Mengamati
Bacalah teks di bawah ini dengan cermat !
Raja Ampat
Hai! Aku Reu. Aku dan teman-temanku akan berenang bersama. Kami tinggal di Pulau Misool, Raja Ampat, di Papua Barat. Kalau kamu melihat peta dunia, tempat tinggal kami adalah satu titik di Indonesia bagian timur.

Tempat tinggal kami dikelilingi lautan. Kalau ingin berenang, kami cukup pergi ke pantai. Pantai di sini bersih, pasirnya putih lembut dan airnya jernih. 

Raja Ampat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat yang berupa kepulauan. Dari banyak pulau yang ada, terdapat empat yang paling besar, yaitu Pulau Waigo, Pulau Batanta, Pulau Salawati, dan Pulau Misool.
Sebagian penduduknya bekerja sebagai nelayan.

Beberapa tahun belakangan ini, pulau kami didatangi banyak turis. Ada turis dari dalam negeri, ada pula yang
dari luar negeri. Mereka menyukai pemandangan di daerah kami, baik pemandangan di darat, maupun
pemandangan di bawah laut. Banyak wisatawan datang ke daerah kami untuk menyelam. Mereka tertarik akan beragam flora dan fauna di dalam laut.

Kata mereka, Raja Ampat adalah surga bawah laut tercantik di dunia. Tentu saja kami setuju. Raja Ampat menjadi rumah bagi biota laut. Ada sekitar 540 jenis karang, 1.511 jenis ikan, 700 jenis moluska, dan masih
banyak lagi lainnya.

Tidak semua wisatawan suka menyelam. Ada yang cukup menikmati pemandangan dari permukaan saja,
karena air laut di sini bening sekali. Ikan dan karang aneka warna bisa terlihat dengan mudah. Bagi kami, laut adalah tempat bermain. Aku dan teman-temanku terbiasa berenang dan menyelam tanpa alat. Kadang-kadang kami
bercengkerama dengan ikanikan, kadang-kadang kami saling menyipratkan air. 

Sejak kecil kami sudah diingatkan orang tua kami untuk tidak merusak karang. Tahukah kamu, karang itu termasuk hewan laut. Karang menjadi tempat tinggal dan sumber makanan bagi banyak biota laut lainnya. Temanku,
Maruna, sangat marah jika ada wisatawan yang merusak karang atau membuang sampah sembarangan.

“Hei, bawa pulang sampahmu!” Maruna akan mengejar si pembuang sampah dan tidak akan membiarkannya bebas.

Ya, sampah akan mencemari lingkungan tempat tinggal kami. Sampah juga akan membuat laut kami tercemar dan merusak karang serta biota laut lainnya. Jika karang rusak dan mati karena sampah atau perilaku penyelam, ikan-ikan
akan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanannya. Kalau itu sampai terjadi, ikan-ikan akan berkurang jumlahnya. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Laut kami tidak akan cantik lagi. Kita semua akan merugi.

Jelajah Kata
Perhatikan kata-kata yang disoroti pada cerita “Raja Ampat” di atas. Lihatlah arti kata-kata tersebut di bawah ini. 

Gunakanlah kata-kata tersebut untuk melengkapi kalimat rumpang berikut agar kamu lebih memahami mengidentifikasi artinya.

1. Semua makhluk hidup yang ada di dalam laut disebut ... laut.
2. Kumpulan beragam jenis karang yang indah sering disebut sebagai taman laut, walaupun karang termasuk … khas laut.
3. Indonesia merupakan negara ... karena terdiri dari atas beribu-ribu pulau.
4. Peringatan harus diberikan kepada para ... yang membuang sampah seenaknya di sekitar perairan Raja Ampat.
5. Hutan-hutan Papua Barat kaya akan aneka … yang tidak ditemui di tempat lain, misalnya buah matoa

Bahas Bahasa

Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun sesuai kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku. Susunan kata, ejaan, tanda baca, maupun strukturnya harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Ciri-ciri kalimat efektif adalah:
- mengikuti aturan ejaan bahasa Indonesia;
- memiliki unsur kalimat (setidaknya subjek dan predikat) yang digunakan dengan tepat.
- hemat kata, tidak bertele-tele; dan
- pesan yang disampaikan jelas, tidak membingungkan.

Cermati perbandingan kalimat yang efektif dan tidak efektif di bawah ini. 

Latihan

Pilihlah 3 kata dari teks “Raja Ampat”, kemudian buatlah 3 kalimat efektif menggunakan kata-kata pilihanmu tersebut.

Membaca
Puisi
Sebelumnya kamu sudah membaca cerita “Raja Ampat”. Teks di bawah ini judulnya hampir serupa. Isinya juga menggambarkan keindahan Raja Ampat. Namun, penyajiannya berbeda. 

Kamu mungkin bisa menebak bahwa teks “Raja Ampatku” di atas adalah puisi. Ada puisi yang termasuk ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Ada pula puisi bebas yang cara penulisannya lebih bebas, tidak terikat rima, jumlah kata, ataupun jumlah larik. 

Puisi merupakan salah satu cara mengungkapkan perasaan atau pikiran melalui tulisan. Kata-kata dipilih dengan tepat dan dirangkai dengan indah. Perasaan tersebut diungkapkan melalui perumpamaan atau majas, ataupun
melalui kalimat yang lugas.

Contoh:
- Laksana untaian mutiara di lautan (gugusan pulau diumpamakan untaian mutiara)
- Lambaian terumbu karang dan ikan menyapa … (karang dan ikan dipersonifikasi seolah-olah seperti manusia)
- Setiap hari kulihat orang-orang berlalu-lalang. Entah ke mana.

Coba lihat dua puisi di bawah ini. Kedua puisi ini sama-sama menggambarkan keadaan yang ditemui seseorang saat ini. Puisi pertama memakai kalimat lugas, sedangkan puisi kedua menggunakan perumpamaan atau majas.

Menulis

Dapatkah kamu membayangkan Raja Ampat seperti yang digambarkan pengarang puisi tersebut? Sekarang bayangkan suatu tempat di daerahmu.

Ceritakan keindahannya dalam bentuk puisi.

Tahap yang dapat kamu lakukan adalah sebagai berikut

1. Tentukan tema puisimu.
2. Buat daftar kata yang sesuai untuk tempat tersebut.
Contoh: jernih, gemericik, dan sejuk → puisi tentang air terjun
3. Carilah perumpamaan atau majas untuk menggambarkan tempat itu atau suasananya.
Contoh: bunyi empasan ombak → seperti alunan musik
4. Tulislah puisimu di buku tulis.
5. Bacalah puisi tulisanmu dengan nyaring. Rasakan keindahannya. Jika ada kata-kata yang terasa janggal atau belum sesuai, kamu dapat mengubahnya lagi.

Membaca
Bacalah cerita berikut ini dengan intonasi yang tepat .
Jika ada kata-kata di dalam teks “Sabana Sumba” yang baru bagimu, cari artinya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, lalu tambahkan ke dalam Kamus Kartu.

Selamat datang di surga eksotis wilayah timur Indonesia!”
Aku tersenyum melihat gaya ramah Arman, sepupuku. Tangannya terentang, terbuka lebar menyambut kedatanganku di Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Sumba Timur. Arman memang sepupu terbaik yang kupunya.
Inilah satu titik di muka bumi yang aku ingin kunjungi. Sejak Arman bercerita bahwa di tempatnya banyak kuda, aku menabung untuk bisa mengunjunginya. Sekarang saatnya tiba.

Refleksi

Hebat! Kamu sudah menyelesaikan Bab 6. Apa saja yang sudah kamu pelajari?

Berilah tanda centang () sesuai dengan pengalamanmu!

Pengalaman Saya                                                                                           Sudah Bisa                               Masih Perlu Belajar
membaca nyaring dengan intonasi yang tepat
menjawab pertanyaan terkait isi teks
menggunakan kalimat efektif
menerangkan peristiwa yang dialami tokoh di
dalam cerita
mengidentifikasi makna kata-kata baru
menggunakan volume dan intonasi yang tepat saat
berbicara
mencari informasi di buku atau internet
mempresentasikan hasil diskusi
menulis puisi
menulis laporan perjalanan

Selengkapnya dapat dipelajari melalui buku yang bisa didapatkan melalui link download Di Sini

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini

Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved