MotoGP

Menyerah! Marc Marquez Sebut Sulit Juara di Red Bull Ring MotoGP Austria 2024 Live Trans7 Minggu Ini

Pembalap Ducati Gresini Racing pesimis jelang race MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan Minggu 18 Agustus 2024.

Editor: Rizky Zulham
X @MarcMarquez93
Pembalap Ducati Gresini Racing Marc Marquez saat beraksi di lintasan balap MotoGP. Alasan Baru Marc Marquez Jelang Race MotoGP Austria 2024, Sebut Sulit Juara di Red Bull Ring. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembalap Ducati Gresini Racing pesimis jelang race MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan Minggu 18 Agustus 2024.

Race seri ke-11 MotoGP Austria 2024 seharusnya bisa menjadi gelar juara perdana Marc Marquez bersama Ducati di MotoGP 2024.

Namun, Marc Marquez menyadari bahwa sebagian besar pembalap sudah tidak lagi mengadopsi gaya balapan ala Casey Stoner yang sekarang susah diterapkan.

Gaya balapan Stoner sempat jadi salah satu hal menarik di era kompetisi sekitar 15 tahun lalu.

Juara Dunia 2007 dan 2011 itu punya ciri khas tersendiri setiap melakukan balapan.

Live Hasil Latihan Bebas MotoGP Austria 2024 Lengkap Hasil FP1 FP2 FP3 Moto2 Moto3, Ancaman Bagnaia

Ridin style ala mantan pembalap asal Australia itu paling jelas terlihat ketika melintasi tikungan.

Stoner biasanya akan mengandalkan keseimbangan di bagian depan motor dan sedikit mengangkat ban belakang ketika berbelok.

Aksi drift ala Stoner ini juga sudah kondang di kalangan penggemar MotoGP sejak lama.

Dia mampu melakukan drift dengan sangat mulus tanpa cela.

Namun demikian, jika melihat detail perkembangan MotoGP sekarang, gaya balapan semacam itu sudah jarang terlihat.

Hampir semua pembalap lebih memilih menekan kekuatan di titik pengeraman dan lean angle atau sudut kemiringan mereka.

Serta menjaga space agar tidak terbuka atau melebar ketika bersaing ketat dengan rival di tikungan.

Marc Marquez pun mengungkap alasan logis mengapa gaya balapan Stoner tersebut sudah 'tidak zaman' lagi.

Bukan semata karena gaya-gayaan, tapi juara dunia delapan kali itu menyebut alasan teknis jadi penyebabnya.

"Terutama di titik pengereman dan saat memasuki tikungan, Anda harus melakukan yang diingkan motor, bukan yang Anda inginkan," kata Marquez dikutip dari Crash.net.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved