Siklus Hidup Tanaman Tomat, Kunci Jawaban IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Berikut ini materi IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka tentang proses siklus hidup dari tomat. 

Tanaman tomat menjadi tanaman yang memilikibanyak manfaat bagi kehidupan manusia. 

Ada banyak olahan tomat yang digunakan baik sayuran dan juga minuman. 

Tanaman tomat termasuk jenis tumbuhan yang tentu mengalami siklus hidup.

Tanaman tomat ini berkembang biak dengan cara generatif, yaitu cara berkembang biak melalui perkawinan.

Car berkembang biak ini dilakukan oleh tumbuhan yang memiliki bunga secara lengkap.

Sehingga pada bagian bunga akan terjadi penyerbukan untuk kemudian menjadi bakal buah dan buah.

Berikut akan dijelaskan secara lengkap siklus hidup dari tanaman tomat.

• Kunci Jawaban IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka, Apa yang Membuat Tumbuhan Terancam Punah?

Siklus Hidup Tanaman Tomat

1. Tahap Perkecambahan
Siklus hidup tanaman tomat dimulai dari biji. Ketika biji tomat ditanam di tanah yang subur dan cukup lembap, proses perkecambahan akan dimulai.

Perkecambahan adalah tahap di mana biji mulai mengembangkan akar dan tunas kecil.

Kondisi yang dibutuhkan untuk perkecambahan meliputi suhu yang hangat dan kelembapan yang cukup. Dalam kondisi yang ideal, biji tomat akan berkecambah dalam waktu 5-10 hari setelah ditanam.

2. Tahap Bibit
Setelah biji berkecambah, tunas kecil yang muncul dari tanah mulai tumbuh menjadi bibit.

Pada tahap ini, tanaman tomat mulai mengembangkan daun sejati pertama. Daun sejati adalah daun yang muncul setelah daun kotiledon atau daun pertama yang muncul dari biji.

Pada tahap bibit, tanaman tomat masih sangat rapuh dan rentan terhadap serangan hama serta perubahan lingkungan.

Penting untuk menjaga bibit di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari, serta memastikan tanah tetap lembap namun tidak terlalu basah.

3. Tahap Pertumbuhan Vegetatif
Setelah bibit tumbuh lebih besar, tanaman tomat memasuki tahap pertumbuhan vegetatif.

Pada tahap ini, tanaman fokus pada pengembangan daun, batang, dan akar yang kuat.

Pertumbuhan yang cepat terjadi pada tahap ini, terutama jika tanaman mendapatkan cukup sinar matahari, air, dan nutrisi.

Daun-daun baru terus bermunculan, dan batang semakin kokoh. Di tahap ini juga, penting untuk memberikan dukungan berupa tiang atau kawat untuk membantu tanaman tomat tetap tegak saat nanti berbuah.

• 6 Siklus Hidup Manusia Materi IPA Kelas 3 SD dan Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka

4. Tahap Berbunga
Setelah beberapa minggu dalam tahap pertumbuhan vegetatif, tanaman tomat akan mulai memasuki tahap munculnya bunga.

Bunga-bunga kecil berwarna kuning akan muncul di ujung cabang-cabang tanaman.

Bunga-bunga ini adalah calon buah tomat, dan merupakan bagian penting dari siklus hidup tanaman.

Agar bunga dapat berkembang menjadi buah, penyerbukan harus terjadi. Tomat adalah tanaman yang mampu melakukan penyerbukan sendiri, di mana serbuk sari dari bunga jantan jatuh ke kepala putik bunga betina dalam bunga yang sama atau bunga lain di tanaman yang sama.                                        
5. Tahap Pembentukan Buah
Setelah penyerbukan berhasil, bunga akan mulai mengering dan kelopak bunganya akan rontok, meninggalkan bakal buah yang kecil.

Ini menandai dimulainya tahap pembentukan buah. Buah tomat awalnya berwarna hijau dan terus berkembang dalam ukuran.

Pada tahap ini, penting untuk terus memberikan air yang cukup, namun tidak berlebihan karena dapat menyebabkan masalah seperti pembusukan akar.

6. Tahap Pematangan Buah
Setelah buah terbentuk, tanaman tomat memasuki tahap pematangan dengan terjadinya perubahan warna dari hijau menjadi warna yang lebih matang, seperti merah, oranye, atau kuning, tergantung pada varietasnya.

Proses pematangan buah bisa memakan waktu beberapa minggu, dan selama ini, buah tomat akan mengembangkan rasa dan tekstur yang khas.

7. Tahap Panen
Setelah buah tomat mencapai kematangan penuh, tiba saatnya untuk memanen.

Tomat biasanya dipanen saat buah sudah berwarna cerah dan sedikit lunak saat disentuh.

Penting untuk memanen tomat secara tepat waktu, karena jika terlalu lama dibiarkan di tanaman, buah bisa menjadi terlalu matang dan mudah rusak.

(*)

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News