Prajurit Batalyon Inf 644 Walet Sakti Manfaatkan Lahan untuk Ketahanan Pangan
"Kita mulai tanam dengan lahan 50 × 20 meter, dan tanaman perdana kebun menanam sedikitnya 3000 batang jagung dengan hasil sangat melimpah. Saat ini m
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Batalyon Infanteri 644 Walet Sakti telah memanfaatkan lahan tidur untuk menanamkan sayur mendukung ketahanan pangan daerah, yang merupakan strategi pertahanan negara.
Danyon Infanteri 644 Walet Sakti, Letkol Inf Tiertona Arga menyatakan, untuk program pemanfaatan lahan tidur menanam sayur, sedang dikerjakan oleh prajurit Batalyon Infanteri 644 Walet Sakti.
"Diharapkan program ketahanan pangan dapat terlaksana secara maksimal di Batalyon Infanteri 644 Walet Sakti," ujarnya, Selasa 13 Agustus 2024.
Seorang prajurit Batalyon Infanteri 644 Walet Sakti, yang mengelola lahan tidur untuk berkebun sayur yaitu, Praka Zainal Abidin, menyampaikan lokasi kebun Batalyon 644 Walet Sakti di depan Batalyon, Jalan Lintas Utara, Kecamatan Putussibau Utara.
"Kita mulai tanam dengan lahan 50 × 20 meter, dan tanaman perdana kebun menanam sedikitnya 3000 batang jagung dengan hasil sangat melimpah. Saat ini menanam sedikitnya 400 batang cabe rawit, kacang panjang, sawi dan timun," ucapnya.
• Peresmian Sumur Bor dan Filtrasi Air Bersih di Tujuh Polsek Perbatasan Kapuas Hulu
Dijelaskan Zainal, sayur yang sudah berhasil di tanam seperti, cabe, kacang panjang, sawi, dan mentimun baru mulai ditanam, sekarang masih dalam proses belum bisa panen.
"Yang sudah panen seperti cabe, kacang panjang, dan daun sawi," ujarnya.
Terus untuk dijadikan apa hasilnya, Zainal menyatakan, dijual baik di dalam Batalyon maupun ke masyarakat umum.
"Cabe satu kilo gram Rp 60 ribu, kacang panjang Rp 7-8 ribu perkilogram, sawi Rp ribu perkilogram. Kalau mentimun baru pertama di tanam, malai dijual harga kurang lebih Rp 7-8 ribu perkilogram," ucapnya.
Zainal menjelaskan juga lokasi tanah yang dikelola untuk program ketahanan pangan tersebut, adalah tanah pinjam pakai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Pastinya keutungan kita bagi 50 persen, 50 persen ke Batalyon dan 50 persen ke prajurit," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kebun pertanian bisa membantu Masyarakat sekitar Batalyon Infanteri 644Walet Sakti.
"Terima kasih juga kepada Komandan Batalyon Infanteri 644 Walet Sakti atas dukungan dan support, sehingga Walet Sakti bisa membantu masyarakat dengan hasil kebunnya," ungkapnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Prajurit
Batalyon
Walet Sakti
Ketahanan Pangan
Kapuas Hulu
Kalimantan Barat
Kalbar
Selasa 13 Agustus 2024
Personel Polsek Kuala Behe dan Polsek Air Besar Lakukan Patroli, Sambaikan Imbauan Kamtibmas |
![]() |
---|
TEGAS! Sekretaris KORMI Kalbar Cazanova Sebut IESPA Bukan Anggota Penuh & Tak Tertib Administrasi |
![]() |
---|
Polres Sintang Sambut Kapolres Baru AKBP Sanny Handityo dengan Tradisi Adat dan Apel Perdana |
![]() |
---|
LPTQ Sanggau Laksanakan Orientasi Dewan Hakim, Persiapan Hadapi MTQ ke-33 di Kecamatan Sekayam |
![]() |
---|
Poltesa Buka Peluang Magang 14 Bidang Industri ke Jepang, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.