MATERI Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 6 Mengembangkan Apresiasi Prosa

Pelajari dengan seksama untuk Bab 6 tentang Mengambangkan Apresiasi Pross Bertema Lingkungan..............................

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Gambar pada buku Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka pada Bab V. Seluruh materi ini dapat dipelajari sebagai panduan belajar untuk meningkatkan pemahaman. 

Pengarang menciptakan teks prosa, baik yang berbentuk cerpen
maupun novel, dengan membuat peristiwa rekaan sebagai peristiwa
kehidupan baru dalam karyanya. Oleh sebab itu, pada saat pembaca
membaca cerpen ataupun novel ciptaan pengarang, akan muncul
perasaan-perasaan tertentu yang akhirnya menimbulkan kesan dalam
diri pembaca. Inilah yang akan digali melalui cara membaca estetis.
Pembaca estetis akan memfokuskan perhatiannya pada sesuatu yang
terlihat, terasa, dan terpikirkan ketika proses membaca berlangsung.
Apakah kalian semakin penasaran untuk menerapkan cara membaca
estetis? Ayo, ikuti proses membaca estetis cerpen berikut.

Kegiatan 2 Menafsirkan teks prosa yang dibaca

Penafsiran atau interpretasi teks prosa fiksi adalah penjelasan makna
teks prosa fiksi. Menafsirkan teks prosa fiksi adalah menangkap dan
menjelaskan makna teks prosa fiksi. Pada kesempatan ini, kalian
akan diberi contoh menafsirkan teks prosa yang berbentuk cerpen. 

Langkah-langkah menafsirkan teks prosa yang berbentuk cerpen dapat
diterapkan juga pada novel.

Ada beberapa cara menafsirkan teks prosa fiksi. Ini bergantung
jenis ataupun isi prosa fiksi. Misalnya: (1) penafsiran yang berusaha
untuk menyusun kembali arti historis sehingga yang menafsirkan dapat
berpedoman pada maksud pengarang seperti tampak dari teks sendiri
atau data di luar teks dan (2) penafsiran teks prosa fiksi berjenis realis
dapat menggunakan penafsiran yang bertitik tumpu pada isyarat dan
susunan teks yang seperti sungguh-sungguh terjadi dalam kehidupan
nyata sehingga membuka kesempatan bagi seorang pembaca yang
kompeten untuk menemukan arti yang tepat. Adapun alternatif cara
penafsiran kedua akan diuraikan langkah-langkahnya dalam bab ini.

Langkah-langkah menafsirkan teks prosa yang berbentuk cerpen
ataupun novel yang dibaca sebagai berikut.

1. Membaca teks prosa
Bacalah teks prosa yang berbentuk cerpen atau novel yang akan
ditafsirkan secara berulang-ulang.

2. Menganalisis dan menjelaskan pemaknaan unsur intrinsik dan
ekstrinsik

Pada langkah ini, dilakukan proses analisis terhadap unsur intrinsik
dan ekstrinsik yang terkandung dalam teks prosa yang berbentuk
cerpen atau novel. Setelah mengetahui dan memahami unsur
intrinsik dan ekstrinsik teks prosa yang berbentuk cerpen atau
novel yang ditafsirkan, kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan
pemaknaan dari setiap unsur sehingga diperoleh makna cerita
dalam teks prosa yang berbentuk cerpen atau novel.

3. Menyimpulkan makna keseluruhan teks prosa
Pada langkah ini, disimpulkan makna secara keseluruhan dalam
teks prosa yang berbentuk cerpen atau novel.
Berikut ini contoh menafsirkan teks prosa yang berbentuk cerpen
berjudul “Penggali Sumur yang Ingin Pensiun” karya Selo Lamatapo.

Latihan

Kerjakan latihan menafsirkan teks cerpen berikut ini.
1. Bacalah teks cerpen “Saat Ayah Meninggal Dunia” karya Djenar
Maesa Ayu.
2. Analisis dan jelaskan pemaknaan unsur intrinsik dan ekstrinsik
cerpen berjudul “Saat Ayah Meninggal Dunia” karya Djenar Maesa
Ayu.
3. Tuliskan kesimpulan makna secara keseluruhan dalam teks prosa
cerpen berjudul “Saat Ayah Meninggal Dunia” karya Djenar Maesa
Ayu.

Kegiatan 3 Mengapresiasi teks prosa yang dibaca

Membaca apresiatif teks prosa yang berbentuk cerpen atau novel dapat
dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya, (1) membacakan cerpen dan
(2) setelah membaca teks prosa, baik yang berbentuk cerpen maupun
novel, menjelaskan hal-hal yang menunjukkan kegiatan menghargai
dan menikmati isi cerpen. Kali ini, kalian akan melakukan kegiatan
membaca apresiatif dengan cara kedua.

Kegiatan 4 Mengevaluasi teks prosa yang dibaca

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved