Farhan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Ikram Desa Silat, Harap Ada Pendidikan Al-Qur’an

"Kita menghadiri acara ini, setidak-tidaknya kita telah memberi dukungan masyarakat Desa Silat kepada panitia pembangunan Masjid. Ketika memberikan se

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM KETAPANG
Wakil Bupati Ketapang, Farhan saat meletakkan batu pertama pembangunan masjid Al-Ikram Desa Silat, Kecamatan Manis Mata. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikram di Desa Silat, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Rabu 7 Agustus 2024.

"Kita bersyukur pagi hari ini dapat berkumpul di lokasi rencana pembangunan Masjid Al-Ikram Desa Silat. Kita bangga, senang, dan ikhlas karena kita semua diberikan kesehatan," kata Farhan dalam sambutannya.

Farhan mengaku sudah ke dua kalinya datang ke Desa Silat dan ia merasa senang karena bisa menginap, bercengkrama, berdiskusi terkait pemerintahan pembangunan dan lainnya dengan masyarakat setempat.

"Menurut cerita lokasi ini, pembangunan Masjid sudah ke empat kalinya. Jadi tempo dulu semua berada di tepian sungai dan mudah-mudahan ini menjadi yang permanen, karena lokasinya juga tidak di pinggir sungai agar tidak terkena banjir seperti lokasi sebelumnya," kata Farhan.

Farhan menyebut, kegiatan ini tidak hanya menghadiri acara pembangunan Masjid saja, tetapi juga untuk menggapai keberkahan dan kemuliaan di sisi Allah.

"Kita menghadiri acara ini, setidak-tidaknya kita telah memberi dukungan masyarakat Desa Silat kepada panitia pembangunan Masjid. Ketika memberikan semangat itu, tentu kita telah mencapai keberkahan dan kemuliaan," jelasnya.

Satlantas Polres Ketapang Terus Berupaya Dalami Peristiwa Tabrak Lari di Simpang Empat Sudirman

Syarat untuk mencapai keberkahan dan kemuliaan, lanjut Farhan, ada 4 S. S yang pertama itu Syukur, S kedua Sabar, S ketiga Salat dan S yang keempat Sedekah.

"Oleh karena itu, saya berpesan bahwa masjid jangan hanya diterjemahkan sebagai tempat ibadah, tetapi masjid juga bisa menjadi tempat pusat peradaban masyarakat setempat. Seperti bermusyawarah terkait masalah kemasyarakatan," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap kepada pengurus masjid agar disediakan lahan untuk TPQ agar anak bisa belajar pendidikan Al-Quran dan lainnya.

Selain itu, Farhan menilai, kas masjid boleh juga memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak yang berprestasi tetapi tidak mampu.

"Jadi, masjid tidak hanya untuk tempat beribadah, tetapi masjid juga bisa bergerak di bidang sosial, pendidikan dan bahkan bergerak di bidang ekonomi," harapnya.

"Semoga pembangunan Masjid Al-Ikram ini dapat berjalan dengan lancar dan nanti dapat kita tempati sesuai rencana yang telah kita persiapkan," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved