Kakanwil Kemenag Kalbar: Guru Agama Garda Terdepan Melahirkan Peradaban

“Bapak dan ibu guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan garda terdepan dalam melahirkan peradaban. Ini merupakan tugas mulia dan

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kalimantan Barat (Kalbar), Muhajirin Yanis saat diwawancarai awak media di Kantor Kemenag Kalbar, Kamis 13 Juni 2024. Ia menyebut guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam sebagai garda terdepan dalam melahirkan peradaban. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Kalimantan Barat Muhajirin Yanis menyebut guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam sebagai garda terdepan dalam melahirkan peradaban, Selasa 6 Agustus 2024.

Hal itu diungkapkan Muhajirin Yanis saat memberikan sambutan dan arahan pada kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) untuk guru madrasah dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Kegiatan itu mengangkat tema Meningkatkan Citra, Harkat dan Martabat Guru. Kegiatan tersebut digelar di salah satu hotel Sambas, Senin 5 Agustus 2024.

“Bapak dan ibu guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan garda terdepan dalam melahirkan peradaban. Ini merupakan tugas mulia dan luar biasa. Jika generasi kita menjadi penerus bangsa memiliki ilmu yang ilmu, beriman, bertakwa, dan berakhlak terpuji, maka akan membawa keberkahan bagi Kabupaten Sambas,” kata Muhajirin Yanis.

Kakanwil Kemenag Apresiasi Komitmen Pemkab Sambas Lahirkan Penghafal Al Quran

Di hadapan 500 orang guru yang menjadi peserta kegiatan, Muhajirin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Sambas karena memiliki perhatian yang besar dalam meningkatkan status, meningkatkan profesionalitas guru, dengan memberikan alokasi bantuan untuk bantuan profesi guru.

“Tahun 2022 yang lalu, Kabupaten Sambas menganggarkan 52 orang untuk mengikuti PPG atau Pendidikan Profesi Guru. Sementara kabupaten lain mengalokasi dana untuk belasan guru saja. Kemudian pada tahun 2023 ada 152 guru agama yang diberi biaya mengikuti PPG. Jadi, kabupaten di Kalbar yang terbanyak mengalokasi dana bantuan untuk PPG adalah Kabupaten Sambas,” ungkapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved