Seperti Apa AI yang Diterapkan di Olimpiade Paris 2024? Akan Jadi Penerapan Pertama di Olahraga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Olimpiade Paris 2024 digadang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) dalam aspek keamanan Atlet hingga pengalaman penyiaran yang modern.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) meluncurkan Agenda AI Olimpiade menyebut kalau Olimpiade Paris 2024 akan menjadi contoh pertama penerapan AI pada dunia olahraga.

"IOC akan menggunakan AI di Olimpiade Paris 2024, di berbagai bidang. Salah satu yang sangat penting adalah perlindungan dari penyalahgunaan dunia maya, karena kami memperkirakan sekitar setengah miliar unggahan media sosial selama Olimpiade ini. AI juga akan digunakan untuk membuat video sorotan dalam berbagai format dan bahasa selama Olimpiade ini. Kami juga menggunakan AI untuk membuat Olimpiade lebih berkelanjutan, melalui sistem manajemen energi dan penangkapan data pertama yang sangat canggih. AI juga membuka cara baru untuk identifikasi bakat, dan proyek ini akan diluncurkan oleh kami secara global pada tahun 2025 untuk memenuhi komitmen kami bahwa AI dalam olahraga harus dapat diakses oleh semua orang," kata Presiden IOC, Thomas Bach dilansir dari olympics.com.

Chief Technology Officer (CTO) IOC, Ilario Corna mengatakan kalau penerapan AI pada Olimpiade Paris 2024 didukung oleh Mitra Olimpiade Seluruh Dunia seperti Alibaba, Deloitte, Intel dan OMEGA serta Pemegang Hak Media, termasuk Warner Bros. Discovery dan NBC.

"Kita akan melihat beberapa konsep perintis di Paris 2024. Saat ini, kami mengambil pendekatan yang terukur untuk menguji dan mengevaluasi bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan Olimpiade dan mempersiapkannya untuk masa depan," kata Corna.

• Jadwal & Jam Tayang 8 Besar Sepakbola Olimpiade 2024 Live TV Jumat 2 Agustus

Seperti apa inovasi AI yang diterapkan pada Olimpiade Paris 2024 ini?

Pertama, IOC menerapkan sistem pemantauan bertenaga AI yang dirancang untuk melindungi Atlet dari pelecehan daring.

Sistem ini akan menggunakan AI untuk memantau ratusan ribu akun media sosial dan menandai pesan-pesan yang kasar untuk diintervensi oleh platform terkait.

Selain itu, kata Corna, para Atlet, yang merupakan pusat Olimpiade, juga akan dapat menguji coba layanan obrolan baru yang disediakan IOC melalui kerja sama dengan Intel, pada platform Athlete365.

“Bagi Atlet terakreditasi di Olimpiade, layanan ini dirancang untuk memberikan jawaban yang mudah dan cepat atas Pertanyaan Umum tentang topik-topik seperti pedoman media sosial, aturan antidoping, dan regulasi Rule 50," tambah Corna.

Kedua, soal aspek penyiaran Olimpiade Paris 2024 yang bekerja sama dengan mitra komersial dan penyiaran IOC.

AI akan digunakan oleh Olympic Broadcasting Services selama Paris 2024 untuk meningkatkan alur kerja internal, meningkatkan pengalaman pemirsa, memperkaya penceritaan, dan menjelaskan acara olahraga tertentu dengan lebih baik.

• LENGKAP! Daftar Tim Lolos Perempat Final Olimpiade Paris 2024, Mesir & Maroko Superior di Fase Grup

Sedangkan ketiga yaitu inovasi AI untuk perencanaan yang efisien melalui kembaran digital.

Ada pula aplikasi AI di balik layar yang akan membuka jalan bagi perencanaan Olimpiade yang lebih efisien di masa mendatang.

Konsumsi energi di Olimpiade Paris 2024 akan dipantau secara real time, dan data yang diperoleh akan digunakan untuk menginformasikan perencanaan mendatang.