Mengenal Contoh P5 yang Bertema Kearifan Lokal Pada Kurikulum Merdeka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- P5 Kearifan Lokal adalah salah satu tema yang dapat diambil oleh semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, hingga SMA/Sederajat.

Berdasarkan keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) No.56/M/2022, P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang sebagai penguat upaya pencapaian kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Seperti yang diketahui, di tengah derasnya arus informasi global, penting bagi para pelajar untuk tetap memahami dan menghargai kearifan lokal.

Kearifan Lokal adalah salah satu tema dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka yang dapat dipilih oleh tenaga pendidik untuk diajarkan pada peserta didik.

• 7 Contoh Kegiatan dan Tema P5 di Tingkat SMA Kurikulum Merdeka

Lantas mengapa P5 Kearifan Lokal penting untuk pelajar?

Tema kearifan lokal dalam proyek penguatan profil pelajar pancasila memiliki banyak manfaat.

Pertama-tama, membantu pelajar untuk mengenal dan menghargai akar budaya dan kearifan lokal di daerah mereka.

Di tengah pengaruh global yang semakin kuat, banyak pelajar kehilangan koneksi dengan budaya dan nilai-nilai lokal mereka.

Selain itu, tema ini membantu pelajar membangun kesadaran bahwa dunia adalah rumah bersama, dan mereka memiliki tanggung jawab untuk merawatnya.

Ini adalah langkah awal dalam mempersiapkan mereka menjadi warga dunia yang bertanggung jawab.

Pelajar yang terlibat dalam proyek ini akan menjadi lebih bangga terhadap keunikan dan ciri khas kebudayaan, tradisi, dan kearifan lokal yang merupakan bagian dari kekayaan budaya dunia.

Mereka akan memiliki identitas yang kuat sebagai bangsa Indonesia, tetapi juga akan terbuka pada keragaman budaya global.

• 4 Contoh Catatan Rapor P5 Kurikulum Merdeka 2024/2025

Contoh Proyek Tema Kearifan Lokal P5

Proyek penguatan profil pelajar dengan tema kearifan lokal dapat diadaptasi untuk berbagai tingkat pendidikan.

Di bawah ini adalah beberapa contoh proyek yang dapat dijalankan oleh pelajar:

1. Bermain Permainan Tradisional

Pelajar dapat mempelajari dan bermain berbagai jenis permainan tradisional daerah mereka.

Ini dapat membangun nilai-nilai seperti kejujuran, kerjasama, dan kegigihan, yang merupakan bagian dari kearifan lokal.

2. Membuat Maket Arsitektur Rumah Tradisional

Pelajar dapat membuat maket rumah tradisional dari daerah-daerah berbeda di Indonesia.

Ini melibatkan penelitian tentang arsitektur, bahan, dan budaya rumah tersebut.

3. Riset Kain Khas

Dalam projek ini, pelajar dapat melakukan riset tentang kain khas daerah mereka, termasuk cara pembuatannya, maknanya, dan penggunaannya dalam budaya lokal.

4. Penelitian Masakan Tradisional (SMP)

Pelajar dapat mempelajari dan merekam resep masakan tradisional dari daerah mereka, menggali kearifan lokal dalam pangan Nusantara.

5. Bela Diri Tradisional (SMA/SMK)

Dalam projek ini, pelajar dapat mempelajari bela diri tradisional sepert pencak silat, yang memiliki pesan tentang keberanian, kebijaksanaan, dan keadilan.

Ini juga merupakan bagian dari kearifan lokal yang berharga.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini