Live Streaming Badminton Olimpiade Paris 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cabor Badminton Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan bergulir mulai 27 Juli.

Enam wakil Indonesia yang turut serta pun bakal menurunkan penampilan terbaiknya.

Melansir dari berbagai sumber, aksi para Pebulutangkis Indonesia ini dapat disaksikan secara Live Streaming atau layar kaca.

Pasalnya cabor Badminton di Olimpiade Paris 2024 diagendakan tayang di SCTV.

Untuk menyaksikannya secara umum haruslah berlangganan terlebih dahulu.

Hal ini karena SCTV juga sudah migrasi dan menjadi TV Digital.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Pebulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris Sabtu 27 Juli 2024

Satu diantara caranya ialah membuka aplikasi browser, lalu masuk ke alamat official SCTV atau klik disini

Klik pada tulisan Live Streaming TV yang berwarna merah di bagian kanan atas.

Pada halaman baru, tunggu iklan selesai diputar.

Jika sudah, maka bisa langsung menyaksikan siaran live SCTV.

SCTV juga bisa diakses melalui Vidio.

Langkah pertama adalah masuk ke web atau aplikasi Vidio atau klik disini

Setelah itu diminta untuk login dengan akun masing-masing.

Kemudian masuk ke menu Akun, Langganan dan Pembelian lalu Berlangganan Premier atau klik disini

Selanjutnya pilih paket yang diinginkan atau tersedia.

Lanjut ke pembayaran, kemudian pilih metode pembayaran.

Setelah pembayaran selesai maka sudah bisa menyaksikan secara langsung.

Baca juga: Perjalanan Gregoria Mariska Tunjung Sebelum Olimpiade Paris 2024, Spesialis Babak Perempat Final

Format Pertandingan

Diketahui pada fase grup Badminton ini menerapkan sistem round robin.

Khusus nomor tunggal, hanya juara grup yang berhak lolos ke fase gugur.

Grup yang dihuni pemain unggulan 1 dan 2 langsung lolos ke Perempat Final.

Sementara sisa juara grup yang lain harus mengawali babak Knockout dari fase 16 besar.

Sedangkan untuk sektor ganda, tiap grup akan meloloskan 2 wakil.

Mereka yang lolos yakni juara dan runner up grup ke babak Perempat Final.

Untuk menentukan posisi klasemen di fase grup, BWF mendasarkan pemeringkatan dari jumlah laga yang dimenangkan.

Tak hanya itu, BWF juga berdasar pada jumlah set atau gim yang dimenangkan, dan terakhir jumlah selisih poin yang didapat.

Namun jika jumlah kemenangan yang sama hanya melibatkan 2 kontestan, maka pemeringkatan bakal menggunakan hasil keunggulan Head to head.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI