Materi Bahasa Inggris Kelas 9 SMP, Fungsi Conjunction, Jenis dan Contohnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Berbicara soal definisi, conjunctions merupakan salah satu jenis kata bahasa Inggris yang memiliki fungsi tertentu. Namun, dari berbagai macam kata-kata bahasa Inggris, bagaimana cara kita mengidentifikasi conjunctions?

Kamu bisa membuat kalimat bahasa Inggris lebih efektif dengan menggunakan conjunction. Karena dengan menggunakan conjunction, kamu bisa membuat kalimat yang elegan dan kompleks, serta menghindari kalimat pendek yang terasa patah-patah.

Conjunction menjadi salah satu kelas kata bahasa Inggris yang kehadirannya sangat diperlukan dalam suatu kalimat, terlebih dalam kalimat kompleks.

Dengan adanya conjunction, kalimat-kalimat dapat dirangkaikan menjadi bentuk yang padu dan lebih efisien.

Conjunction yang paling kamu kenal selama ini dan sering digunakan mungkin adalah “and, or, but”. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya terdapat banyak conjunction lain yang kemunculan dan kegunaanya berbeda-beda.

Sederhananya, conjunctions is a word that connects words, phrases, and clauses in a sentence. Jika diterjemahkan kira-kira seperti ini, conjunction adalah sebuah kata yang menghubungkan 2 kata, 2 frasa atau 2 klausa, di dalam sebuah kalimat.

Jika kamu ingin menggunakan conjunction, pastikan kalimatnya menggunakan bentuk yang setara baik sebelum dan sesudah conjunction, ya.

• MATERI Pragraf Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka Contoh dan Isi dari Pragraf Eksposisi

Fungsi Conjunction

Sebenarnya, ada banyak sekali fungsi conjunction yang wajib kamu ketahui karena jumlahnya cukup banyak. Mengingat maknanya juga bisa berbeda-beda dengan peran yang berbeda pula. Berikut adalah beberapa fungsi dari conjunction yang perlu kamu ketahui:

1. Penambahan

Jika ada dua benda yang melakukan kegiatan sama, maka conjunction bisa digunakan untuk menyatukan kedua kalimat tersebut. Biasanya menggunakan kata and.

2. Menunjukkan pertentangan

Conjunction merupakan kata hubung yang juga bisa menunjukkan pertentangan. Kalimat ini umumnya menggunakan kata but.

3. Menunjukkan pilihan

Terdapat pula kata hubung yang akan menunjukkan pilihan. Kata conjunction tersebut adalah or.

4. Menunjukkan sebab akibat

Terdapat dua conjunction dalam menunjukkan sebab akibat, yakni so dan because. Kalimatnya bisa panjang baik untuk menyediakan alasan atau akibat dari aksi sebelumnya.

5. Menunjukkan tujuan

Penggunaan conjunction juga dapat digunakan untuk menunjukkan tujuan. Kata conjunction yang digunakan adalah in order that.

• 45 Contoh Quotes Pahlawan dan Tokoh Nasional Indonesia, Bisa Jadi Ide Caption

Jenis-jenis Conjunction

Conjunction terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Coordinating Conjunctions

Coordinating conjunctions merupakan kata sambung setara dan digunakan untuk menggabungkan kata, frasa dan klausa yang satu dengan yang lainnya. Jadi misalnya, kamu dapat menggabungkan antara:

word + word
phrase + phrase
independent clause + independent clause
Kamu bisa menyebut coordinating conjunctions juga sebagai coordinator. Umumnya, ada beberapa konjungsi yang digunakan dalam tipe ini antara lain, for (untuk), and (dan), nor (atau tidak), but (tapi), or (atau), yet (tetapi), so (juga).

Nah, agar tidak lupa, kamu bisa mengingatnya dengan For, And, Nor, But, Or, Yet, So.

Adapun berikut beberapa contoh kalimatnya:

Nuni comes to his room for sleeping. (Nuni masuk ke kamarnya untuk tidur).
My Mom and I went to Spain last month. (Aku dan ibu pergi ke Spanyol bulan lalu).
My father nor my brother attended the birthday party. (Baik ayah maupun kakakku tidak pergi ke pesta ulang tahun).
She went home earlier to sleep, but she couldn’t sleep after that. (Dia pulang lebih awal untuk tidur, tapi dia tidak bisa tidur setelah itu).
I cannot choose papaya or mango to make some juice. (Aku tidak bisa memilih pepaya atau mangga untuk membuat jus)
She runs to the hill, yet she still cannot see the beach from it. (Dia berlari ke bukit, tetapi dia tetap tidak bisa melihat pantai dari sana).
My father is fishing, so our family will have some fish today. (Ayahku memancing, jadi kita makan ikan hari ini).
He will go to Bunga’s wedding reception, although she is his ex. (Dia akan datang ke resepsi pernikahan Bunga, meskipun dia adalah mantannya).
I don’t eat shrimp because I have allergy. (Saya tidak makan udang, karena saya punya alergi).
He looked so gloomy after Dian lift him. (Dia terlihat begitu murung setelah Dian meninggalkannya).
I will go back here before the rain go down. (saya akan kembali sebelum hujan turun).
Did you sleeping when the teacher explained the lesson? (Apakah kamu tidur ketika guru menjelaskan pelajaran?)
I bought some key hooks while she bought some little doll. (Saya membeli beberapa gantungan kunci sementara dia membeli beberapa boneka kecil).

2. Subordinating Conjunctions

Subordinating conjunction merupakan kata hubung yang digunakan untuk membuat kalimat kompleks bahasa Inggris atau complex sentence.

Fungsi dari subordinating conjunction adalah untuk menghubungkan klausa utama, klausa bebas atau klausa yang dapat berdiri sendiri (main clause) dengan klausa terikat (subordinating clause).

Konjungsi ini selalu digunakan di awal subordinating clause, dan bisa juga digunakan untuk membuka kalimat.

Singkatnya, subordination conjunction tidak bisa digunakan untuk menghubungkan antara kata dan frasa. Hanya dapat digunakan antar klausa saja.

Disamping itu, terdapat dua cara penulisan complex sentence, yakni kalimat yang diawali oleh main clause dan kalimat yang diawali dengan subordinating clause.

Jika kamu mau menulis complex sentence dengan main clause di awal kalimat, maka kamu harus menempatkan konjungsinya setelah main clause tersebut dan sebelum subordinating clause.

Namun, kamu juga dapat menggunakan subordinating clause terlebih dahulu, asalkan konjungsinya terletak di awal.

Adapun berikut contoh penggunaan subordinating conjunction di dalam kalimat:

After she arrives in Bali island, she will continue the trip to Denpasar. (Setelah tiba di Pulau Bali, dia melanjutkan perjalanan ke Denpasar).
I was in the class before everyone came in yesterday. (Aku di kelas sebelum yang lain datang kemarin).
He doesn’t understand because he didn’t participate the class. (Dia tidak paham karena tidak masuk kelas).
My mother was sleeping since I came home. (Ibuku tidur sejak aku pulang).
My family went to the city where I studied. (Keluargaku pergi ke kota tempat aku belajar).

3. Correlative Conjunctions

Correlative conjunction merupakan kata penghubung yang berpasangan dan berfungsi untuk menjadi penghubung antar kata, frasa dan klausa yang memiliki hubungan timbal balik atau saling melengkapi.

Berikut adalah konjungsi yang paling sering ditemukan atau bisa kamu gunakan:

Either … or
Neither … nor
Whether .. or
Both … and
Not only … but also
As … as
Such .. that
Rather .. than

Nah, di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat menggunakan correlative conjunctions:

He will sell either his car or his house.
Aniesa neither likes apples nor oranges.
You will have to take vaccines whether you like it or not.
Both Man of Steel and Batman V Superman are my least favorite DC movies.
She is interested not only in math but also in chemistry.
We are as lazy as them.
Monica played violin with such passion that all of the audience were moved to tears.
She would rather sweep the floor than mop it.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini