Info Gadget
Alasan Apple Minta Pengguna iPhone Tidak Lagi Pakai Browser Selain Safari
Persaingan ini memanas di tengah hubungan yang rumit antara Apple dan Google.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apple meminta pengguna iPhone untuk tidak lagi menggunakan browser selain Safari, kenapa?
Jika berbicara tentang penggunaan iPhone, ada beberapa browser yang dapat dipilih, tetapi sebagian besar beralih ke Chrome atau Safari.
Persaingan ini memanas di tengah hubungan yang rumit antara Apple dan Google.
Dilansir dari Kompas.com, Apple baru-baru ini sering membuat iklan "horror" untuk menakut-nakuti pengguna iPhone.
Terbaru, mereka membuat iklan berjudul "Privavy on iPhone" yang tayang di kanal YouTube resmi Apple pertengahan Juli lalu.
Iklan tersebut, seperti judulnya, berisi tentang bagaimana Apple memberi tahu penggunanya kalau iPhone memiliki privasi yang lebih baik dibanding ponsel Android, terutama ketika pengguna browsing di internet.
• Cara Mengaktifkan Mode Senyap Instagram di Android dan iPhone Lengkap Cara Jeda Semua Notifikasi IG
Apple secara tidak langsung menyerang Google karena banyaknya cookie pelacak yang digunakan pada browser miliknya yaitu Google Chrome.
Dengan serangan itu, Apple mengklaim kalau Safari adalah "browser yang sebenarnya bersifat pribadi."
Mengapa sekarang?
Dilansir dari tomsguide.com pada Senin 22 Juli 2024, saat ini, 30 persen pengguna iPhone menggunakan Chrome sebagai peramban bawaannya.
Melihat itu, Google ingin meningkatkannya menjadi 50 persen menurut laporan dari The Information.
Jika terjadi, itu akan setara dengan 300 juta perangkat iOS lainnya.
Di saat mempertahankan kesetiaan pengguna pada aplikasi merupakan cara paling langsung untuk memperoleh pendapatan, Apple tidak ingin kehilangan kendali mayoritas atas penggunaan peramban iPhone.
Apple disebutkan tengah menyusun rencana untuk memangsa dua masalah utama dalam penggunaan pesaingnya yaitu pertama keinginan Chrome untuk melacak cookie.
Menurut Apple, anda telah melihatnya di seluruh internet, pop-up yang menanyakan apakah Anda menerima cookie pihak ketiga.
Begitu Anda masuk ke pengaturan privasi Chrome, Anda mungkin akan terkejut dengan ribuan situs yang melacak keberadaan Anda di internet.
Lebih buruk lagi, situs-situs tersebut tampaknya akan tetap ada hingga tahun 2025 menurut laporan Privacy Sandbox Google.
• Cara Mudah Mengunci WhatsApp di iPhone Tanpa Aplikasi Luar
Lalu yang kedua, Apple menyoroti mode penyamaran Google Chrome yang tidak bersifat pribadi.
Mode penyamaran adalah salah satu dari beberapa fitur Chrome yang berbeda di mana perusahaan Mountain View tersebut mengatakan bahwa mereka peduli dengan privasi, tetapi tindakan mereka sedikit berbeda.
Misalnya, Google menjanjikan keamanan dalam mode penyamarannya, tetapi kemudian harus mengakui bahwa perlindungan privasi ini tidak benar-benar bersifat pribadi dalam gugatan class action senilai 5 miliar dollar.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
HARGA Samsung Galaxy A Series di Indonesia Usung Awesome Intelligence dan Chip Snapdragon 6 Exynos |
![]() |
---|
Samsung Galaxy S25 Resmi Launching, Simak Bocoran Harga dan Spesifikasinya! |
![]() |
---|
OnePlus 13 Meluncur 31 Oktober, Intip Spesifikasi dan Tanggal Rilis di Indonesia |
![]() |
---|
Infinix Hot 50 Pro+ Smartphone 3D Tertipis Resmi Meluncur! Intip Harga dan Spesifikasi di Indonesia |
![]() |
---|
FITUR Baru Google Maps Kini Bisa Cek Kondisi Cuaca di Seluruh Dunia, Cek Caranya Disini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.