Khazanah Islam

Jadwal dan Niat Puasa Sunnah Senin dan Kamis pada Muharram 1446 H Pekan Terakhir Bulan Juli 2024

Adapun waktu pelaksanaan Puasa Senin dan Kamis dilakukan mulai sejak terbit matahari atau saat subuh. Berikut bacaan niat.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
Berikut ini puasa Senin Kamis di pekan terakhir bulan Juli 2024. Ada banyak keutamaan bagi setiap muslim yang mengamalkan puasa Sunnah dan Kamis. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini bacaan niat puasa Senin dan Kamis.

Pelaksanaan puasa Senin akan jatuh pada 22 Juli 2024.

Kemudian puasa Kamis akan jatuh pada 25 Juli 2024

Konten dibawah ini tersedia bacaan niat Puasa Senin dan Kamis.

Adapun waktu pelaksanaan Puasa Senin dan Kamis dilakukan mulai sejak terbit matahari atau saat subuh.

Bacaan Niat Menqodho Shalat Ashar Lengkap Tata Cara Membayar Hutang Shalat yang Ditinggalkan

Puasa diakhiri dengan waktu berbuka saat terbenamnya matahari atau Maghrib tiba.

Ibadah puasa Senin Kamis adalah puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dilaksanakan.

Berikut bacaan niat puasa Senin dan Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya:

Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, berikut manfaat puasa Sunnah Senin-Kamis:

Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Alquran

Ternyata, Rasulullah SAW manusia paling agung yang menjadi suri tauladan dalam hidup ini berulang tahun.

Tepatnya dilahirkan pada hari Senin.

Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian, juga pada hari Senin.

Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra. Bahwasanya Rasulullah saw. ditanya tentang berpuasa pada hari Senin.

Lalu beliau saw. bersabda: “Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Alquran.” (HR.Muslim).

Hari Pemeriksaan Amal

Ketika masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari diperiksa secara berkala.

Ternyata pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Maka jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah Riwayat disebutkan, Rasulullah saw. bersabda: ”Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa.” (HR. Turmudzi).

Berharap Ampunan Allah SWT

Mengapa Rasulullah SAW memberi perhatian khusus pada puasa Senin-Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?

Hal itulah kemudian, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. membuat pada sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.

Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya: “Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan."

Maka firman-Nya: “Tangguhkanlah keduanya” (HR. Ahmad).

Meski demikian, ada satu amal keburukan yang tak diberi toleransi oleh Allah bagi pelakunya, yakni bermusuhan dengan sesamanya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved