Khazanah Islam

NIAT Shalat Taubat dari Dosa Besar Zina Lengkap Bacaan Mulai Takbir Hingga Mengucapkan Salam

Berdasarkan keterangan dalam Alquran dan hadis Allah melarang zina dan menetapkan hukuman bagi pelakunya.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Bacaan dan Niat Shalat Taubat dari perbuatan Zina. Mulai Takbir hingga salam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berzina merupakan satu di antara dosa besar.

Secara defenisi Zina adalah hubungan suami istri yang dilakukan diluar pernikahan.

Berdasarkan keterangan dalam Alquran dan hadis Allah melarang zina dan menetapkan hukuman bagi pelakunya.

Namun bagaimana jika kadung pernah melakukan Zina?

Hal yang bisa dilakukan agar diampuni dari dosa besar berupa zina adalah melakukan Shalat Taubat.

URUTAN Amalan Memohon Keinginan Dikabulkan Mulai Shalat Hajat Hingga Doa Setelah Baca Surat Yasin

Berikut ini Niat Shalat dari dosa Zina

Adapun bacaan niat sholat taubat zina sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي

Ushallii sunnatat tawbati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya : “Aku niat shalat sunnah taubat dua rakaat hanya karena Allah ta’ala.”

- Tata Cara Shalat Taubat

Inilah urutan langkah-langkah tata cara Shalat Taubat Zina:

Mengucapkan niat untuk melaksanakan sholat taubat.

Mengucapkan takbiratul ihram (takbir pembuka) untuk memulai sholat.

Membaca doa iftitah sebagai pembukaan shalat.

Bacaan Doa Meminta Wafat dalam Khusnul Khotimah Saat Sujud Terakhir dalam Shalat Sunnah dan Wajib

Membaca surah Al-Fatihah.

بِسْمِ اللّ هِ الرَّحْم نِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّ هِ رَبِّ الْع لَمِيْنَ الرَّحْم نِ الرَّحِيْمِ م لِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Bismillāhir-ra mānir-ra īm, Al- amdu lillāhi rabbil-‘ālamīn, Ar-ra mānir-ra īm, māliki yaumid-dīn, iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn, ihdina - irā al-mustaqīm, irā allażīna an’amta ‘alaihim gairil-mag bi ‘alaihim wa la - āllīn

Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Membaca surah pendek dari Alquran.

Melakukan rukuk (dengan menundukkan badan, membaca tasbih “سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ” sebanyak tiga kali.

Itidal, membaca doa seperti dibawah ini

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Melakukan sujud

Dalam pelaksanaannya ada doa yang sunnah dibaca yakni:

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

Duduk Tahiyat Akhir

Membaca doa berikut ini:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله.

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah.

Membaca Shalawat Nabi

اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمّدْ وعلى آلِ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّد كَمَا صَلَّبْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلعَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى عَلَي سَيِّدِنَا آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد.

Allahhumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahim, wa ‘alaa aali Ibraahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahim, wa ‘alaa aali Ibraahim. Fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.

Membaca Salam, السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semua langkah ini harus diikuti dengan penuh khushu’ (khusyuk) dan perenungan, sebagai bentuk ketundukan dan penyesalan kepada Allah. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved