EURO 2024

PROFIL dan Harga Pasar Mikel Oyarzabal, Striker Spanyol Lanjutkan Kutukan Harry Kane saat EURO 2024

Gol penentunya pada menit 86 membawa Spanyol keluar sebagai Juara EURO 2024 yang digelar di Jerman. Siapakah Mikel Oyarzbal?

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/EURO
Spanyol berhasil merebut tropy EURO 2024 usai mengalahkan Inggris 2-1 di Jerman pada Minggu 15 Juli 2024. Gol Kemenangan dicetak oleh Mikel Oyarzabal pada menit ke 86. cek profil singkat pemain tersebut di laman ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini Profil Mikel Oyarzabal.

Nama Mikel Oyarzabal menjadi ramai dibicarakan di Internet.

Hal tersebut lantaran aksinya yang mencetak gol penentuan saat melawan Inggris di Partai Final EURO 2024.

Gol penentunya pada menit 86 membawa Spanyol keluar sebagai Juara EURO 2024 yang digelar di Jerman.

Siapakah Mikel Oyarzbal?

SPANYOL Juara! Gol Mikel Oyarzabal Hancurkan Mimpi Inggris di Pesta EURO 2024

Berdasarkan data yang dihimpun oleh tranfermarkt.

Pemain kelahiran Eibar Spanyol itu kini memperkuat Real Sociedad.

Saat ini usianya baru genap 27 tahun.

Posisi asli pemain dengn tinggi 181 cm itu merupakan striker dan juga bisa bermain sebagai wing.

Berdasarkan informasi dari tranfermarkt harga pasaran Mikel Oyarzabal senilai Rp 782 Miliar.

Aksi Oyarzabal juga seakan menegaskan Label 'kutukan' atau 'nasib sial' terbesar di dunia sepak bola untuk karier Harry Kane.

Harry Kane lagi-lagi gagal membawa Inggris keluar sebagai Juara.

LIVE Streaming Final Copa America 2024 Menuju Rekor Baru Argentina dan Kans Gelar Pertama Kolombia

Sepanjang karier Harry Kane, tiada yang meragukan kapabilitas bomber 30 tahun itu soal keahlian mengoyak jala musuh.

Total 406 gol dia lesakkan untuk klub maupun tim nasional semenjak terjun ke level pro 13 tahun silam.

Kane ialah raja gol sepanjang masa The Three Lions (66) dan pemain tersubur kedua di Liga Inggris era Premier League (213).

Koleksi musiman Golden Boot Liga Inggris, Liga Champions, Bundesliga, bahkan Sepatu Emas Eropa terpampang dalam riwayat hidupnya.

Cuma, tiada satu pun dari trofi individu tersebut yang mendukung timnya meraih gelar.

Kane seperti tak tahu cara atau rasanya mengangkat trofi.

Selain sederet kegagalan juara di liga domestik, Kane menjadi korban kekalahan dalam lima final terdahulu.

Pria kelahiran London Pusat itu jadi anggota skuad yang kalah di partai puncak Piala Liga Inggris (2014-2015, 2020-2021), Liga Champions (2018-2019), Euro 2020, dan terbaru Piala Super Jerman (2023).

Bersama Kane, Tottenham absen meraih titel, dengan gelar terakhir mereka berupa trofi Piala Liga 2007-2008.

Maksud hati mengakhiri paceklik dengan pindah ke Bayern Muenchen musim panas lalu, malah kekeringan trofi yang dia tularkan ke klub raksasa Jerman.

Bayern yang tak pernah absen mendulang trofi selama 12 tahun malah terpapar virus nirgelar bersamaan dengan kedatangan Kane.

Untuk sederet kegagalan juara ini, Marca menyejajarkan Kane dengan para pemain yang erat dengan label 'sial' lebih dulu, semodel Michael Ballack, Arjen Robben, atau Gonzalo Higuain. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved