Ragam Contoh
5 Contoh Menulis Cerpen dengan Tugas Persahabatan, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia: Menulis Cerpen
Meskipun pendek, cerpen dapat menyampaikan pesan moral, refleksi tentang kehidupan, atau menggambarkan konflik dan tokoh dengan cukup intens.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Karya sastra cerpen memiliki berbagai pilihan genre dan tema yang menarik untuk dibaca, salah satunya tentang persahabatan.
Apalagi guru juga banyak memberikan tugas untuk membuat cerpen baik tentang keluarga, persahabatan dan lain-lain.
Cerita pendek atau cerpen adalah prosa fiksi yang relatif pendek dan biasanya fokus pada satu-dua peristiwa atau tokoh utama.
Cerpen sering kali memiliki jalan cerita yang sederhana dan fokus mengembangkan satu tema tertentu.
Meskipun pendek, cerpen dapat menyampaikan pesan moral, refleksi tentang kehidupan, atau menggambarkan konflik dan tokoh dengan cukup intens.
Kamu pernah membaca cerita pendek yang sampai sekarang kisahnya masih teringat dengan jelas,? Di mana kamu membacanya?
Berikut contoh cerpen dengan tema persahabatan yang bisa menjadi referensi :
• Contoh Singkat Pengumuman Kelahiran Anak di Media Sosial yang Aesthetic, Menjadi Doa dan Harapan
1. Persahabatan yang Indah
Dira dan Syafira telah bersahabat sejak duduk di bangku semester 1 perkuliahan. Persahabatan antar keduanya begitu erat, bahkan keduanya sering disangka sebagai anak kembar saking seringnya bersama. Menginjak semester 2, Dira dan Syafira mendapatkan enam teman baru, yaitu Dilla, Reni, Zahra, Rasty, Keyla, dan Ulan. Pada awalnya, persahabatan mereka baik-baik saja, hingga suatu hari terjadi pertikaian antara Dira dan Syafira karena kesalahpahaman. Namun, dengan saling meminta maaf, hubungan persahabatan antara Dira dan Syafira yang sempat renggang pun kembali erat.
2. Pasir dan Batu
Diceritakan melalui sudut pandang orang pertama, cerpen bertajuk Pasir dan Batu merupakan kisah persahabatan indah yang terus terjalin meskipun terhalang jarak dan waktu. Setelah bertahun-tahun bersahabat, walaupun usai SMA sang tokoh utama harus menjalani kehidupan terpisah dari sahabatnya, Nura, hal itu tidak mengubah persahabatan diantara mereka. Segala kebaikan dan kenangan dengan Nura akan selalu tersimpan dalam hati sang tokoh utama, sedangkan segala keburukan Nura, seperti tulisan di atas pasir, biarlah semua terhapus oleh ombak.
3. Ketika Aku dan Kamu Menjadi "Kita" Karya Ayu Lestari
Cerpen Ketika Aku dan Kamu Menjadi "Kita" mengisahkan mengenai seorang siswa kelas 1 SMA bernama Kila yang seringkali bolos sekolah. Guru Kila bernama bu Ida yang melihat kelakuan Kila kemudian memanggilnya dan menanyakan pada Kila alasan mengapa ia sering membolos. Setelah ditelusuri, alasan Kila membolos sekolah adalah karena ia merasa tidak nyaman akan perlakuan teman-temannya yaitu Joko, Lita, dan Bani yang kerap mengucilkan dan bercanda secara berlebihan pada Kila.
Setelah mendengar penjelasan Kila, bu Ida lalu memanggil Joko, Lita, dan Bani ke ruang guru untuk ditindak lebih lanjut. Ketiganya akhirnya mengakui perbuatan mereka yang kerap mengucilkan dan mengejek Kila karena perbedaan kepercayaan dan meminta maaf secara langsung kepada Kila. Sesuai dengan ajaran agamanya yang mengajarkan untuk saling mengasihi satu sama lain, Kila pun berbesar hati memaafkan Joko, Lita, dan Bani. Bu Ida juga menasehati mereka untuk senantiasa saling menghormati perbedaan antara satu sama lain.
• 14 Contoh Pantun Melayu, Sambut Pengantin Pria dan Wanita di Acara Pembuka dan Penutupan
4. Suatu Hari Nanti
Aris dan Ara merupakan dua orang yang telah bersahabat sejak kecil. Sejak TK hingga SMA mereka selalu bersama dan rumah mereka pun saling berdekatan. Sampai akhirnya kelulusan SMA tiba, Ara memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Jakarta, sementara Aris memilih menjadi seorang angkatan. Meski berat hati harus berpisah, mereka berjanji untuk tidak melupakan persahabatan mereka. Setelah 4 tahun mengejar mimpi masing-masing, Aris dan Ara kembali bertemu dan bertegur sapa di kampung tempat mereka tinggal.
5. Warisan untuk Doni karya Putu Ayub
Cerpen bertajuk Warisan untuk Doni menceritakan tentang keluarga pak Ivan dengan tiga anaknya, Valen, Rony, dan Doni. Ketiga anak pak Ivan yang telah dewasa kemudian diberikan aset berupa saham dan dipercaya oleh pak Ivan untuk melanjutkan perusahaannya. Tidak seperti Valen dan Rony yang melaksanakan amanah dari ayah mereka dan hidup sukses, Doni sebaliknya justru berbuat ulah dan memanfaatkan harta yang ia peroleh dari ayahnya untuk membeli narkoba.
Doni pun digiring ke penjara atas perbuatannya. Setelah bebas dari penjara, sikap Doni tetap tidak berubah, Doni hidup menggelandang tanpa tujuan. Pak Iva, Valen, dan Rony berusaha mencari keberadaan Doni yang tidak diketahui. Hingga suatu hari, Doni yiba-tiba kembali ke rumah. Ia akhirnya menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada ayahnya. Meski perbuatan Doni di masa lalu berat untuk diterima, rasa cinta pak Ivan sebagai seorang ayah kepada anaknya membuatnya dengan tangan terbuka menerima anaknya kembali.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
UNIK, Ada Nama Bulan yang Terinspirasi dari Ikan Langka yang Menghasilkan Telur Kaviar |
![]() |
---|
7 Cara Menghargai Kebinekaan Masyarakat Indonesia, Materi Pancasila Kelas 4 SD |
![]() |
---|
Mengenal Perubahan Fisika, Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Mengenal Perubahan Kimia, Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Meriam Karbit: Tradisi Unik Khas Pontianak yang Jadi Magnet Wisata dan Warisan Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.