MotoGP

Marc Marquez Kini Dipuji Setinggi Langit hingga Mati-matian Dibela Bos Ducati

Marc Marquez bersama Ducati Gresini Racing di MotoGP 2024 kini dipuji setinggi langit hingga dibela mati-matian oleh bos Ducati.

Editor: Rizky Zulham
X @MarcMarquez93
Marc Marquez Kini Dipuji Setinggi Langit hingga Mati-matian Dibela Bos Ducati. 

Marquez mengalami cedera patah tulang jari dan memar di tulang rusuk karena kecelakaan pada sesi practice.

Juara Dunia delapan kali itu juga gagal lolos dari kualifikasi 1 karena dihalangi pembalap lainnya pada putaran terakhirnya.

Bahkan saat balapan pun keberuntungan sempat menjauh dari Marquez.

Benturan dengan Franco Morbidelli (Prima Pramac) memecahkan kaca pelindung motor Marquez dan mengaktifkan airbag di baju balapnya sehingga dadanya yang kesakitan makin tertekan.

Namun perjuangan habis-habisan Marquez diganjar dengan posisi kedua. Dia bahkan akhirnya bisa merayakan podium berdua dengan adiknya, Alex Marquez, yang finis ketiga.

"Dengan masalah yang dialami pada Jumat dan Sabtu, kecelakaan itu, dan untuk melakukan balapan yang dia lakukan hanya bisa dilakukan oleh seorang juara," kata Tardozzi lagi.

"Ini tidak perlu diperdebatkan lagi. Siapa pun yang meragukan Marc Marquez, dia tidak tahu apa-apa tentang motor," ujar eks pembalap Superbike itu.

Sembari menanti lesatan Marquez di tim pabrikan pada musim depan, Tardozzi kini mengamati peluang akan hattrick gelar juara dunia melalui Bagnaia.

Kemenangan pada MotoGP Jerman membawa Bagnaia mengambil alih klasemen dari tangan Martin yang terjatuh di dua lap terakhir.

Tardozzi sendiri tak ingin merasa jemawa kendati pembalap andalannya itu telah memenangi empat balapan beruntun.

"Yang terpenting adalah meraih poin, mencapai garis finis. Ini akan kembali menjadi kejuaraan di mana Jorge dan Pecco akan bertarung sampai akhir," kata Tardozzi.

Jorge Martin Mundur Teratur, Ducati Lebih Dukung Francesco Bagnaia Juara MotoGP 2024

"Mereka adalah yang tercepat dan mereka yang terbaik. Masih ada lebih dari 400 poin lagi."

"Kejuaraan ini sangat panjang dan tidak ada yang berakhir di Jerman atau di balapan berikutnya. Saya pikir persaingan masih hidup sampai di Valencia tahun ini," imbuhnya.

(*)

# MotoGP

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved