Baru Tiba di Kalbar, Dua Jemaah Haji Langsung Dirujuk ke RSUD Soedarso

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson menyambut langsung kepulangan jemaah haji Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kloter pertama, di Bandara Supadio Kabupaten Kubu Raya pada Rabu 10 Juli 2024.

Adapun Jemaah haji yang tiba pertama kali di Kalbar yakni kloter 16 yang berasal dari Kabupaten Sambas, Landak dan Bengkayang. Dengan total ada sebanyak 181 jemaah haji, dan dua pendamping haji daerah.

Saat tiba di Kalbar, ada dua jemaah haji lansia, dari Kabupaten Sambas yang langsung dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak, untuk dilakukan tindakan kesehatan. Keduanya adalah perempuan dengan usia 72 tahun, dan 55 tahun.

Bahkan, satu jemaah haji harus digendong petugas kesehatan Provinsi Kalbar saat turun dari Pesawat, karena tak mampu berjalan.

Diwawancarai Tribun Pontianak, Petugas Tim Medis Provinsi Kalbar, Fery yang ikut menjemput kepulangan jemaah haji Kalbar di Bandara Supadio Pontianak, mengatakan ada dua jemaah yang saat tiba di Kalbar, langsung dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak.

Baca juga: Pj Gubernur Harisson Sambut Kepulangan Jemaah Haji Provinsi Kalbar Kloter Pertama

Satu jemaah haji yang sempat ia bantu untuk turun dari pesawat menuju ke ambulans, didiagnosa hernia nukleus pulposus (HNP), yang mana terjadi nyeri pada tulang belakang.

“Tadi kita bantu gendong, karena ibu ini tidak bisa jalan dan badanya kalau digerakkan sakit. Selanjutnya, ibu itu langsung dilakukan tindakan.Dengan dirujuk ke RSUD Soedarso,” ujar Fery.

Jemaah haji lainnya, yakni berusia 55 tahun yang juga berasal dari Kabupaten Sambas, juga dibawa ke RSUD Soedarso, karena ada penyakit DM tipe 2, dan Post strok 6 tahun yang lalu.

“Dan untuk sementara keduanya, di rawat di RSUD Soedarso Pontianak, dan akan kita pantau terus kesehatannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemprov melalui Diskes Kalbar telah menyiapkan enam ambulans dan tenaga tim kesehatan untuk penjemputan haji, dan bertugas dk posko kesehatan, di Asrama Haji yang dipusatkan di Hotel Orcardz Perdana Pontianak tempat jemaah haji daerah menginap.

Ini dilakukan sebagai upaya antisipasi jika ada jemaah haji yang sakit, karena faktor kelelahan, dan atau karena ada penyakit bawaan. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini