Inovasi Pemkab Sintang Belum Capai Target Nasional

Menurut Eman, inovasi-inovasi tersebut sebenarnya bisa mendongkrak nilai dan peringkat Kabupaten Sintang di level nasional. Maka untuk mempercepat dan

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Bupati Sintang Jarot Winarno melakukan launching Sentra Inovasi Daerah Kabupaten Sintang pada Kamis, 4 Juli 2024 di Pendopo Bupati Sintang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kabid Penelitian dan Pengembangan pada Bappeda Kabupaten Sintang Eman Kurniawan menjelaskan bahwa berdasarkan evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, inovasi yang dilakukan oleh jajaran Pemkab Sintang belum mencapai target.

Eman mengungkapkan, tahun 2023, angka inovasi Kabupaten Sintang masih diangka 36,22. Secara nasional, inovasi Kabupaten Sintang ada diperingkat 285 dari 416 kabupaten kota di seluruh Indonesia.

"Padahal, inovasi di Kabupaten Sintang cukup besar dan sudah banyak inovasi yang sudah dilakukan oleh jajaran Pemkab Sintang. Catatan Bappeda Kabupaten Sintang, jajaran Pemkab Sintang sudah melakukan 85 inovasi yang tersebar di OPD," ujar Eman.

Menurut Eman, inovasi-inovasi tersebut sebenarnya bisa mendongkrak nilai dan peringkat Kabupaten Sintang di level nasional. Maka untuk mempercepat dan memperkuat sistem inovasi Pemkab Sintang, maka Bappeda Kabupaten Sintang akan membentuk Sentra Inovasi Daerah.

Aliansi Mahasiswa Sintang Dukung Kapolda Kalbar Tindak Tegas Aktivitas PETI

“Dengan adanya Sentra Inovasi Daerah Kabupaten Sintang, inovasi yang dilakukan oleh jajaran Pemkab Sintang, akan dicatat, didampingi dan dibina keberlanjutan serta dampaknya bagi pelayanan Pemkab Sintang kepada masyarakat. Kami juga akan memberikan penguatan berupa pendanaan kepada inovasi yang layak untuk diperkuat dengan dana," jelas Eman.

Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan sebenarnya banyak inovasi yang sudah dilakukan oleh jajaran Pemkab Sintang sehingga memang diperlukan pengelolaan dan sistem inovasi yang semakin rapi ke depannya.

Oleh sebab itu, Jarot mendukung inovasi yang dilakukan oleh jajaran Pemkab Sintang ke depan dikelola dengan baik dan lebih rapi.

"Sentra Inovasi Daerah bisa menjadi rumah koordinasi antar OPD dalam rangka menambah jumlah inovasi, meningkatkan kualitas inovasi sehingga pada akhirnya adalah pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat kualitasnya," kata Jarot. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved