Kunci Jawaban

Ringkasan Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 8 Pemanasan Global: Konsep dan Solusi

Inilah rangkuman materi IPA Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 10 SMA / SMK sederajat Bab 8 Pemanasan Global: Konsep dan Solusi

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Buku Kurikulum Merdeka - Ringkasan Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 8 Pemanasan Global: Konsep dan Solusi. 

4. Kenaikan Permukaan Air Laut

Salah satu dampak mencairnya es di kutub adalah kenaikan permukaan air laut, sebab air limpasan pencairan es tentu akan bermuara di laut, dan meningkatkan ketinggian permukaan air laut. Menurut data yang dirilis oleh NASA, kenaikan permukaan air laut secara global meningkat sebesar 97 mm dengan rata-rata peningkatannya adalah 3,3 mm per tahun.

5. El Niño dan La Niña: Cuaca Ekstrem

El Niño Southern Oscillation (ENSO) merupakan fenomena iklim dimana sirkulasi atmosfer global berubah akibat suhu perubahan suhu permukaan air laut. ENSO memiliki dua fase yang berlawanan dan satu fase tambahan, yaitu El Niño, La Niña, dan Netral.

Ringkasan Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 6 Energi Terbarukan

B. Peningkatan Kadar CO2 Atmosfer di Balik Peningkatan Suhu Bumi

Kandungan CO2 di atmosfer adalah hasil aktivitas manusia yang sebagian besar berasal dari penggunaan bahan bakar dari fosil baik untuk kegiatan industri maupun berkendara. Bahan bakar digunakan melalui reaksi pembakaran.

Gas CO2 hasil pembakaran diemisikan ke atmosfer sekitar 57 persen sedangkan sisanya masuk ke laut dan terserap oleh reaksi fotosintesis, Ingatlah bahwa Hukum Lavoisier berlaku untuk keadaan ini. Jumlah atom karbon selalu sama baik dalam bentuk CO2 di udara maupun dalam bentuk senyawa lainnya di luar emisi CO2. Oleh karena itu, emisi CO2 di udara inilah yang harus dikurangi.

C. Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Perubahan Lingkungan

Salah satu aktivitas manusia yang berdampak buruk adalah alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan khususnya lahan hutan selain mengurangi habitat hewan, tumbuhan, bahkan mengganggu keanekaragaman hayati ternyata juga memiliki andil dalam peningkatan suhu dunia. Alih fungsi lahan dilakukan dengan cara yang paling umum yaitu membakar lahan hutan. Hal ini menyebabkan pelepasan gas rumah kaca (CO2) dan gas karbon monoksida (CO) yang berbahaya bagi kesehatan.

Selain itu pembalakan liar yang marak terjadi belakangan ini juga ikut andil dalam pengurangan populasi pohon di hutan. Pembalakan liar adalah kegiatan pemanenan pohon hutan, pengangkutan, serta penjualan kayu maupun hasil olahan kayu yang tidak sah dan tidak memiliki izin dari otoritas setempat.

Freon adalah nama dagang dari senyawa klorofluorokarbon. Senyawa ini mengandung 3 jenis atom dari unsur klor (Cl), fluor (F), dan karbon (C). Klorofluorokarbon sering ditulis dan disebut sebagai CFC. Freon umumnya berupa gas tidak berwarna atau cairan yang tidak berwarna yang mudah menguap pada suhu kamar.

D. Solusi Mengatasi Pemanasan Global

Alasan penting penggunaan energi terbarukan adalah lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan sumber energi tak terbarukan; bahan bakar fosil, karena penghasil CO2 terbesar saat ini adalah dari sektor penyediaan energi.

Beberapa contoh pengembangan teknologi yang masih dalam tahap pengembangan atau riset saat ini adalah sebagai berikut:

Teknologi kendaraan hybrid yang menggunakan bahan bakar listrik, dan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar listrik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved