BERAPA Hari Lagi Tahun Baru Islam 1446 H? Simak Keutaman Bulan Muharram dalam Sejarah Islam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak Keutamaan bulan Muharram.

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriah.

Momen Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan Minggu 7 Juli 2024.

Muharram adalah bulan yang memiliki keistimewaan bagi umat Islam.

Muharram merupakan bulan yang diistimewakan karena termasuk salah satu bulan al-asyhur al-hurum atau bulan-bulan yang dimuliakan, selain Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab.

• DOA Sambut Tahun Baru Islam 1446 H Lengkap Bacaan Arab Latin dan Terjemahan, Dibaca Setelah Magrib!

Secara historis banyak peristiwa besar terjadi saat bulan Muharram, seperti diselamatkannya Nabi Musa dari Firaun,

Nabi Ibrahim selamat dari kobaran api,

Nabi Isa diangkat ke langit oleh Allah SWT.

Selain itu, terdapat pula peristiwa yang memilukan terjadi di bulan ini.

Peristiwa tersebut adalah tragedi Karbala yang menyebabkan terbunuhnya Husain bin Ali bin Abi Thalib,

salah satu cucu Nabi Muhammad SAW, maka dari itu, karena banyaknya terjadi peristiwa penting

Pada bulan Muharram hendaknya kita melakukan banyak refleksi diri seperti berdoa dan ibadah.

Terdapat amalan yang dianjurkan dikerjakan di bulan Muharram.

Amalan itu adalah berpuasa Asyura dan Tasua.

• JADWAL dan Niat 3 Puasa Sunnah di Bulan Muharram 1446 H, Amalan Terbaik Isi Sambut Tahun Baru Islam

Apa itu Puasa Asyura dan Tasua?

Adapun jadwal puasa Tasu'a yang dilaksanakan pada 9 Muharam 1446 H

Sedangkan puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 Muharram 1446 H

Niat Puasa Asyura Lengkap

Lafal niat puasa Asyura di bulan Muharram adalah sebagai berikut:

“Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnatil asyura lillahi ta ala.”

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Niat puasa ini bisa dikerjakan ketika mendadak berniat puasa sejak pagi hari.

Menurut madzhab Syafii, kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.

Puasa sunnah seperti puasa Asyura ini bisa dilakukan di siang hari selama puasa tersebut belum batal.

Adapun lafal niat puasa Asyura di siang hari yaitu:

“Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada i sunnatit Tasu a awil asyura lillahi ta ala.”

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.” (*)

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News