Jorge Martin Menagih Janji Teakhir Ducati untuk MotoGP 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin menagih janji Ducati sebagai tim terakhir yang dibelanya untuk musim MotoGP 2024.

Karena untuk musim MOtoGP 2025 Jorge Martin resmi angkat kaki dari Ducati dan akan berlabuh ke Aprilia.

Hal itu diungkap Albert Valera selaku manajer pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, meyakini Ducati tidak akan ingkar janji.

Albert Valera mengharapkan Ducati tetap mempertahankan kesepakatan yang telah ditetapkan dalam kontrak dengan kliennya.

Valera menekankan tim asal Borgo Panigale itu harus memberikan Jorge Martin paket pembaruan yang sama seperti pembalap tim pabrikan hingga akhir musim ini.

• Francesco Bagnaia Tercepat Hasil FP1 MotoGP Belanda 2024, Marc Marquez Asapi Jorge Martin di Assen

Pasalnya, Martin masih berpeluang besar untuk menjadi juara dunia MotoGP musim ini bersama Prima Pramac, tim satelit Ducati.

Menjadi juara dunia menjadi mimpi yang tertunda bagi Martin karena kans untuk melakukannya musim lalu melayang dengan tragis di balapan terakhir.

Adapun saat ini Martinator masih menjadi yang terdepan dalam perburuan dengan menempati puncak klasemen.

Mengoleksi 171 poin, Martin menggunguli juara bertahan, Francesco Bagnaia, yang berada di posisi kedua dengan selisih 18 poin.

Menurut Valera, situasi ini menjadi kesempatan bagi Ducati untuk menunjukkan profesionalitas mereka dalam memberi dukungan, tak terkecuali ketika sang pembalap akan hengkang.

"Bersama Jorge, Ducati kini memiliki kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka tetap mempertahankan nilai-nilai yang menjadi ciri khasnya," kata Valera kepada Motorsport.com.

"Sejak Jorge bergabung dengan Ducati, ia selalu diperlakukan sebagai pembalap pabrikan, dengan motor pabrikan."

"Setiap saat ia diberikan pengembangan yang sama dengan pembalap pabrikan."

"Mereka selalu memberikan yang terbaik, dan saya yakin mereka akan terus melakukannya untuk menghormati menghormati kejuaraan ini, para pembalapnya, dan semua penggemar Ducati."

Kubu Martin mempercayai Ducati akan memberikan dukungan penuh terhadap pembalap asal Madrid itu sampai musim berakhir.

Meskipun, soal keputusan memilih rekan setim Bagnaia, Ducati mengingkari janji terhadap Martin yang sempat diberi harapan akan hadirnya promosi yang dinanti.

Ducati akhirnya merekrut Marc Marquez karena tidak menemukan solusi terbaik. Adapun Martin, dia telah mengamankan posisinya musim depan bersama Aprilia.

"Ada kontrak yang mengaturnya, dan suka atau tidak suka, hal tersebut selalu memberi Anda kepercayaan diri dan ketenangan pikiran," ucap Valera.

"Itulah mengapa kami sangat tenang selama ini."

"Pramac adalah tim yang hebat dengan dukungan dari Ducati, dan itu adalah kunci untuk memahami hasil yang diraih Jorge," ujar Valera.

Valera juga meyakini bahwa Martin tampak lebih siap untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia dibandingkan musim lalu.

Juga sebagai kredit terhadap dukungan dari Ducati, Valera menilai kegagalan Martin pada musim lalu disebabkan kurangnya pengalaman.

"Tahun lalu kami mendapat dukungan dari Ducati setiap saat," kata Valera.

"Jika kami tidak memenangkan Kejuaraan Dunia, itu mungkin karena kurangnya pengalaman saat menghadapi balapan terakhir, dengan gelar yang dipertaruhkan."

• Reaksi Valentino Rossi saat Marco Bezzecchi Angkat Kaki dari VR46 Pilih Aprilia di MotoGP 2025

"Sekarang, Jorge lebih siap dalam situasi seperti itu."

"Saya yakin jika Ducati mempertahankan kesepakatan yang telah ditetapkan dalam kontrak. Martin akan memiliki perlengkapan dan kesempatan untuk bertarung memperebutkan gelar."

(*)

# MotoGP

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News