Respon Keluhan Masyarakat Gas 3 Kg Langka, Pemkab Sintang Cek Harga dan Stok ke Pangkalan dan Agen

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang merespon keluhan masyarakat soal kelangkaan gas tabung 3 Kg yang terjadi akhir-akhir ini dengan melakukan pengecekan langsung ke beberapa pangkalan dan agen gas di Kecamatan Sintang pada Rabu, 26 Juni 2024.

Rombongan melakukan pengecekan harga dan stok gas 3 kg di 5 pangkalan dan 1 agen.

Pemilik Pangkalan LPG 3 KG Jaya Makmur Abadi, Erni mengatakan dia menjual gas per tabung 23 ribu rupiah. Dari agen, dia beli seharga Rp 19. 500.

"Kami pasti ambil untung dan biaya bongkar muat. Waktu normal itu, 2 hari sekali, ada agen antar gas, sekarang sebulan hanya 2 kali antar. Sekali antar sekitar 200 tabung. kalau agen bisa kasi harga 16.500, kami siap jual 19.500 ke warga. Dan mohonlah suplai dari agen agar diperlancar kembali," ungkap Erni.

Pengakukan berbeda disampaikan oleh Fatimah pemilik pangkalan gas LPG 3 Kg di Jalan Mensiku Jaya.

Fatimah menjelaskan pasokan dari agen PT Sepauk Indah ada meskipun jumlahnya berkurang dan harga stabil.

“Harga dari agen 16. 500 sehingga kami jual 18.500. Pasokan memang berkurang dari biasanya. Gas ukuran 12 kg jarang dibeli warga karena mahal yakni 220 ribu,” kata Fatimah.

• Polres Sintang Gelar Apel Pergeseran Pasukan, Amankan Pemungutan Suara Ulang Pemilu 2024

Boceng, Manager Operasional PT Sepauk indah agen gas Kabupaten Sintang yang ada di Mensiku menjelaskan bahwa pihaknya melayani 122 pangkalan di Kabupaten Sintang.

“Kita melayani pangkalan sampai di kawasan perbatasan juga. Dan sebenarnya stok kita ada dan kalau pangkalan meminta saat stok mereka kosong, akan kami antar. Harga juga stabil yakni 16. 500 per tabung," kata Boceng.

Kadis Perindagkop dan UKM Kabupaten Sintang Arbudin menjelaskan bahwa kunjungan ke pangkalan dan agen gas ini untuk merespon keluhan warga akan langka dan mahalnya harga gas 3 kg.

Arbudin menghimbau kepada pangkalan agar tetap menjual gas 3 kg sesuai harga eceran tertinggi.

Pertamina sudah menjamin bahwa pasokan ke agen tetap stabil.

Hasil pengecekan ini, akan dibawa dalam rapat untuk mencari solusi dari berkurangnya stok gas di pangkalan ini.

“Yang menjadi kunci memang rantai pasokan gas dari agen ke pangkalan. Kalau lancar, maka harga akan stabil,” kata Arbudin. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini