Timnas Wanita

2 Pemain Keturunan Gabung ke Timnas Wanita Indonesia, Sosok Noa Leatomu dan Estella Loupatty

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dua pemain keturan resmi bergabung bersama di TC Timans Wanita Indonesia.

Editor: Jimmi Abraham
PSSI
Pemain keturunan Noa Leatomu dan Estella Loupatty gabung ke TC Timnas Wanita Indonesia di Lapangan ABC Senayan Jakarta pada Selasa 25 Juni 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dua pemain keturan resmi bergabung bersama di TC Timans Wanita Indonesia.

TC tersebut berlangsung di Lapangan ABC Senayan Jakarta sebagai ajang seleksi dan pemusatan latihan Timnas Wanita Indonesia.

Agenda tersebut dimulai pada Selasa 25 Juni 2024, menjadi momentum penting bagi dua pemain keturunan yang menarik perhatian, Noa Leatomu dan Estella Loupatty.

Noa Leatomu, yang saat ini memperkuat KRC Genk Ladies di Belgia, telah menunjukkan kepiawaiannya sebagai pemain belakang yang tangguh.

Prestasinya di klubnya memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain belakang yang paling diandalkan.

Baca juga: Jam Tayang Undian Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Dihadang Lawan Tangguh

Kehadirannya di TC Timnas Wanita Indonesia menjadi bukti nyata komitmen untuk mewujudkan ambisi bersama timnas.

Sementara itu, Estella Loupatty mewakili AFC Vrouwen 1 di Belanda dan terkenal sebagai striker handal.

Dengan kemampuan mencetak gol yang luar biasa, Estella telah menjadi sorotan.

Kehadirannya di TC Timnas Wanita Indonesia tidak hanya mengukuhkan kehadiran pemain berbakat, tetapi juga menambah kekuatan dalam lini serang timnas.

Kedua pemain ini merupakan bagian dari 27 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas.

Seleksi yang ketat diharapkan dapat menemukan komposisi terbaik untuk menghadapi tantangan di level internasional.

Pertandingan internasional mendatang menjadi ujian sekaligus kesempatan bagi Noa Leatomu, Estella Loupatty, dan rekan-rekan satu tim untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

"Latihan pertama kami di pagi hari tadi, cerah dan sangat panas. Saya harus hadapi itu, namun sore ini hujan dan saya merasa bisa lebih menunjukkan kemampuan saya, namun semuanya berjalan dengan baik," buka Noa Leatomu usai latihan sore.

"Sama seperti Noa, tubuh kami sepertinya harus beradaptasi cepat dengan cuaca di Jakarta, karena kami belum terbiasa dengan hal itu. Namun sore ini, dengan datangnya hujan, lebih baik dari tadi pagi," sebut Estella.

Baca juga: Aturan Semifinal Piala AFF U16 2024, Kans Timnas Indonesia Lolos Juara Grup A

Saat ditanyakan pengalaman latihan antara di klub dan di timnas wanita Indonesia, keduanya menjelaskan ada perbedaan dan persamaannya.

"Di klub, kami bermain cepat, namun tidak jauh berbeda kadang kala sama saja, coach Mochi adalah pelatih asal Jepang, dan biasanya juga menerapkan permainan cepat dan pemain lain juga harus berlari saling memberikan dukungan, kekuatan saya ada di kecepatan, dan itu senada dengan latihan dari coach Mochi," kata Noa.

"Ya banyak persamaan antara di klub dan di timnas wanita Indonesia. Permainan cepat dan passing yang saling berlari serta memberikan banyak mendukung satu pemain dengan pemain lainnya," tutur Estella.

Di sela-sela latihan, keduanya mencoba untuk memahami instruksi yang diberikan oleh Satoru Mochizuki.

"Saya harus beradaptasi dengan cepat bersama tim ini. Semakin saya bisa mengenal mereka tentu menjadi lebih baik dan saya sangat berharap sekali hal itu," beber Noa.

"Saya akan terus belajar, dan itu sangat diperlukan agar saya dan Noa bisa berkomunikasi baik dengan tim di atas lapangan. Akan tetapi dengan kami bisa lebih dekat dengan mereka, saling mengerti mau masing-masing, itu menjadi lebih baik," kata Estella.

Baca juga: Mauresmo Hinoke Tak Masuk Skuad Indra Sjafri, di TC Timnas Indonesia U19 Untuk Piala AFF U19 2024

Sebelumnya, mereka berdua sudah dikenalkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, saat dirinya bersama Exco PSSI, Vivin Cahyani, serta Satoru Mochizuki yang membawa asisten pelatih baru bernama Takumi Taniguchi mengadakan pertemuan di Jakarta.

Keduanya mengungkapkan kenapa memilih Indonesia.

"Sejak kecil saya selalu mendambakan bermain di negara lain, saya ingin mengetahui lebih dalam mengenai kultur budaya negara asal saya (Indonesia), bagaimana mereka bermain sepak bola, dan ingin bergabung. Jadi ini lebih ke perasaan yang ada jauh dari dalam lubuk hati saya terhadap Indonesia," ungkap Estella.

Sementara itu, menurut Noa, keluarganya banyak berada di Indonesia dan terus memberikan suport.

"Sebenarnya banyak keluarga saya itu orang Indonesia, ayah saya orang asli Indonesia dan banyak semua keluarga saya tinggal di Belanda, dan mereka sangat gila sepak bola. Jadi saya juga dari kecil mulai menyukai sepak bola, karena saya sangat terikat dengan itu dan berasal dari keluarga yang juga gila sepak bola, dan akan sangat merasa terhormat bagi saya bisa bermain untuk timnas Wanita Indonesia," kata Noa.

Terakhir, keduanya memiliki harapan dan impian bersama timnas Wanita Indonesia, kalau nanti terpilih dan masuk dalam tim asuhan Satoru Mochizuki.

"Apabila kami masuk bergabung di timnas Wanita Indonesia, saya berharap bisa meraih semuanya, pertama mungkin akan sangat menyenangkan jika kami bisa lolos dari grup di kejuaran Asian Cup mendatang," sebut Noa.

"Saya rasa Noa sudah menyebutkan semuanya, pertama lolos di fase grup Asian Cup dan bisa meraih kemenangan di setiap laga yang kami jalani," tutup Estella.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved